Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH KELOMPOK 3:
1. NAJIB NASRULLAH
2. BINTI AIRIN AISYAH
3. SHERLY HANDAYANI
4. YAYIK FUJI ARIYANTI
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
DEFINISI KINGDOM ANIMALIA
BIOLOGI ’14
CIRI-CIRI KINGDOM ANIMALIA
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI KINGDOM ANIMALIA
Filum Porifera • Hewan berpori
Filum Cnidaria • Hewan berongga
Filum Platyhelminthes • Cacing pipih
Filum Nematoda • Cacing gilig
Filum Annelida • Cacing bersegmen
Filum Molusca • Hewan bertubuh lunak
Filum Arthropoda • Hewan berbuku-buku
Filum Echinodermata • Hewan berkulit duri
Filum Chordata • Hewan bertulang
BIOLOGI ’14
Delapan filum
Filum terakhir yaitu
pertama merupakan
Chordata yang terdiri
hewan invertebrata
dari hewan
karena tidak
invertebrata dan
memiliki tulang
hewan vertebrata.
belakang.
BIOLOGI ’14
FILUM PORIFERA
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
Ciri-ciri: Cara hidup dan habitat:
Ukuran tubuh porifera sangat bervariasi, dari
sebesar kacang polong sampai setinggi 90 cm
dan lebar 1 m. Porifera hidup secara heterotof. Makanannya
adalah bakteri dan plankton.
Bentuknya ada yang seperti tabung, vas bunga,
mangkuk, atau bercabang seperti tumbuhan.
Memiliki tiga tipe saluran air, yaitu: Asconoid, Habitat porifera umumnya di laut, mulai dari tepi
Syconoid, dan Leuconoid . pantai hingga laut dengan kedalaman 5 km.
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI PORIFERA Ordo
Homocoela
Leucosolenia
Ordo Scypha
Heterocoela
Calcaera
Euplectella
Ordo aspergillum
Hexasterophora
Hyalonema
Ordo
Porifera Hexactinelida Amphidiscophora
Corticium
candelabrum
Tetraxonida
Poterion
Monaxonida
Demospongiae
Euspongia
Ceratosa
officinalis
BIOLOGI ’14
Leucosolenia sp. Scypha
BIOLOGI ’14
FILUM CNIDARIA
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
Ciri-ciri:
1. Mempunyai knidoblas yang mengandung
benang berduri berisi racun yang disebut
nematosis (alat penyengat). Habitat:
2. Bentuk tubuhnya terdapat dalam dua variasi
yaitu polip yang menempel pada suatu substrat Sebagian besar hidup di laut
dan medusa yang melayang-layang di air.
3. Hewan Cnidaria tubuhnya sederhana dan tidak
memiliki mesoderm, yaitu hydra, ubur-ubur,
anemone laut dan karang.
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI CNIDARIA
1. Hydra
Hydrozoa
2. Obelia
BIOLOGI ’14
Obelia Ubur-ubur
Anemon laut
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
FILUM PLATYHELMINTHES
Platyhelminthes
berasal dari bahasa
Yunani, Platy = Pipih
dan Helminthes =
cacing. Oleh sebab
itulah Filum
platyhelminthes sering
disebut Cacing Pipih.
Platyhelminthes adalah
filum ketiga dari
kingdom animalia
setelah ’14porifera dan
BIOLOGI
coelenterata.
UNIPA SURABAYA
Ciri-ciri:
1. Tubuh Platyhelminthes tidak memiliki system rangka, system pernapasan, dan
system peredaran darah.
2. Platyhelminthes memiliki ukuran tubuh beragam, dari yang berukuran hampir
microskopis hingga yang panjangnya 20 cm.
3. Platyhelminthes tidak memiliki rongga tubuh (selom) sehingga disebut hewan
triblobastik aselomata.
4. Platyhelminthes memiliki tiga lapisan tubuh yaitu ekstoderm, mesoderm, dan
endoderm.
5. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, dan usus (tanpa anus).
Pernapasan dilakukan secara difusi oleh seluruh sel tubuhnya.
BIOLOGI ’14
Reproduksi:
Reproduksi Platyhelminthes dilakukan secara seksual dan aseksual.
Pada reproduksi seksual akan menghasilkan gamet.
Reproduksi aseksual tidak dilakukan oleh semua Platyhelminthes.
Kelompok Platyhelminthes tertentu dapat melakukan reproduksi
aseksual dengan cara membelah diri (fragmentasi), kemudian
regenerasi potongan tubuh tersebut menjadi individu baru.
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI
PLATYHELMINTHES Dugesia
Turbellaria
(cacing rambut getar)
Planaria
Trematoda
Platyhelminthes Fasciola hepatica
(cacing isap)
Cestoda TaeniaSolium
(caing pita) Taenia saginata
BIOLOGI ’14
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
FILUM NEMATODA
Nama lain Nemathelminthes
adalah Nematoda. Secara bahasa, Kata
Nemathelminthes berasal dari bahasa
yunani, yaitu “Nema” yang artinya
benang, dan “helmintes” yang artinya
cacing. Nemathelminthes merupakan
kelompok hewan cacing yang memiliki
tubuh bulat panjang dengan ujung yang
runcing. Nemathelminthes sudah
memiliki rongga pada tubuhnya
walaupun rongga tersebut bukan rongga
tubuh sejati. Rongga tubuh pada
Nemathelminthes disebut
pseudoaselomata.
BIOLOGI ’14
Ciri-ciri:
1. Merupakan cacing dengan tubuh bulat panjang seperti benang dengan kedua ujung tubuh yang runcing
2. Memiliki tiga lapisan tubuh (Triploblastik) yaitu lapisan tubuh luar (ektoderm), tengan (mesoderm), dan
lapisan tubuh dalam (Endoderm).
3. Tubuhnya memiliki rongga, namun bukan rongga tubuh sejati sehingga rongga ini disebut
Pseudoaselomata.
4. Kulitnya halus, licin, tidak berwarna dan dilapisi oleh kutikula yang berfungsi melindunginya dari enzim
pencernaan inang.
5. Sistem pencernaannya sudah lengkap
6. Belum memiliki sistem sirkulasi dan sistem respirasi (pernapasan). Sistem saraf merupakan saraf cincin.
Habitat:
BIOLOGI ’14
Reproduksi:
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI
NEMATODA Trichuris ovis
Ascaris lumbricoides
(Cacing Perut)
Ancylostoma duodenale
NEMATODA (Cacing Tambang)
Oxyuris Vernicularis
(Cacing Kremi)
Onchorcerca volvulus
BIOLOGI ’14
FILUM ANNELIDA
Annelida berasal
dari kata annulus yang
berarti cincin-cincin kecil,
gelang-gelang atau ruas-
ruas, dan oidus yang
berarti bentuk. Oleh
sebab itu, Annelida juga
dikenal sebagai cacing
gelang.
BIOLOGI ’14
Ciri-ciri:
Memiliki tubuh bersegmen (beruas-ruas yang mirip dengan cincin) dan memiliki
otot.
Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri
Habitat:
Mempunyai sistem pencernaan sempurna (mulut, kerongkongan, perut otot,
tembolok, usus, dan anus).
Habitat annelida di laut, air tawar dan
Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab
tanah yang lembab.
Sistem respirasi melalui permukaan kulit dan berlangsung difusi
Sistem saraf berupa ganglion otak dan tali syaraf yang tersusun dari tangga tali.
· Sistem peredaran darah annelida adalah tertutup dengan tersusun dari pembuluh
darah yang mempunyai hemoglobin
· Sistem ekskresinya berupa nefridia atau nefrostom
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI
ANNELIDA
Tubifex sp
Oligochaeta (Cacing air
tawar/sutra)
Eunice viridis
Annelida Polychaeta (Cacing Palolo)
Hirudo javanica
Hirudinea (Lintah jawa)
BIOLOGI ’14
FILUM MOLLUSCA
Moluska berasal dari
bahasa latin: molluscus yang
artinya lunak.
Mollusca merupakan
hewan bertubuh lunak yang
dilindungi oleh cangkang
keras yang tersusun dari
senyawa kalsium karbonat,
kecuali cumi-cumi dan gurita
yang cangkangnya tereduksi.
BIOLOGI ’14
Ciri-ciri:
1. Tubuh terdiri dari 3 bagian yaitu kaki
berotot, massa viseral dan mantel.
Habitat:
2. Hewan triplobastik selomata.
3. Organ ekskresi berupa nefridia
4. Memiliki radula (lidah bergigi). hidup di air tawar dan di darat.
5. Hewan Heterotof
6. Struktur tubuhnya simetri bilateral
Reproduksi:
Peranan bagi kehidupan:
Mollusca merupakan hewan
hermaprodit, yaitu memiliki alat kelamin
jantan dan betina dalam satu individu 1. Sebagai bahan makanan
(berumah satu), tetapi ada juga yang alat
kelaminnya terpisah (berumah dua). Oleh (cumi-cumi, sotong, kerang)
sebab itu, cara reproduksinya dengan cara 2. Sebagai perhiasan (kerang dan tiram)
fertilisasi internal.
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI
MOLLUSCA
Amphineura Chiton sp
Cephalopoda Gurita
Cumi-cumi
Scaphopoda dentalium
remis, kerang
Bivalva hijau, tiram
BIOLOGI ’14
FILUM ARTHROPODA
Arthropoda adalah hewan dengan kaki
beruas-ruas, berukuku dan bersegmen. Istilah
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari dua kata yaitu arthro yang berarti ruas
dan podos yang berarti kaki. Arthropoda
merupakan hewan tripoblastik selomata dan
bilateral simetris. Tubuh Arthropoda terdiri dari
kepala, dada, dan abdomen yang keseluruhan
dibungkus oleh zat kitin dan kerangka luar
(eksoskeleton).
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
Ciri-ciri:
Mempunyai 3 bagian tubuh utama yakni tubuh bersegmen (ruas), rangka luar (eksoskeleton)
keras, dan ekor.
Tubuh yang terdiri dari caput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut) yang bersegmen-
segmen
Tubuh terbungkus kutikula sebagai kerangka luar yang terbuat dari zat protein dan zat kitin
Memiliki ukuran tubuh yang beragam
Bentuk tubuh simteris bilateral
Sifat hidup arthropoda adalah parasit, hetertropik, dan hidup dengan bebas
Memiliki alat pernapasan yang berupa trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
Alat pencernaan yang sempurna atau lengkap mulai adri mulut, kerongkongan, usus, dan
anus
Sistem peredaran darah arthropoda adalah terbuka dengan darah yang tidak mengandung
hemoglobin melainkan hemosianin
Habitat:
BIOLOGI ’14
Reproduksi:
1. Crustacea sebagai bahan makanan yang kaya akan protein tinggi, seperti udang,
lobster, dan kepiting.
2. Arachnida bermanfaat dalam pengendalian populasi serangga terutama pada
serangga hama. Namun pada hewan-hewan, Arachnida lebih banyak merugikan
teurtama hewan-hewan acarina.
3. Insecta merupakan golongan kupu-kupu dan lebah yang sangat membantu para
petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI ATHROPODA
Crustacea
Myriapoda
Athropoda
Arachnoidea
Insecta
BIOLOGI ’14
FILUM ECHINODERMATA
Echidodermata adalah
kelompok hewan berduri
yang bergerak lamban
dengan bantuan kaki tabung
dan berada di kelaman laut.
Istilah echinodermata
berasal dari bahasa Yunani
dari kata echi yang berarti
berduri, dan derma yang
berarti kulit.
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
Ciri-ciri:
Tubuh echinodermata terdiri atas 3 lapisan dan mempunyai rongga tubuh atau disebut
dengan tripoblastik
Memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva, dan disaat dewasa
bentuk tubuhnya simteri radial
Mempunyai kulit tubuh yang terdiri atas zat kitin
Bergerak dengan ambulakral yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang kecil yag berfungsi
untuk menghisap.
Mempunyai sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut yang tidak mempunya
anus.
Tidak memiliki sistem ekskresi
Pada permukaan tubuh terdiri atas tonjolan-tonjolan yang menyerupai duri
Habitat:
BIOLOGI ’14
Reproduksi:
Echinodermata berkembang biak secara seksual, yaitu hewan jantan dan betina
yang melepaskan sel gametnya ke air laut, dan proses fertilisasi yang berlangsung
secara eksternal (di dalam air laut).
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI
ECHINODERMATA Archidea
(bintang laut)
Echinoidea
(Landak laut)
ECHINODERMATA Crinoidea
Ophiuroidea
(bintang mengular)
Holothuroidea
(mentimun laut)
BIOLOGI ’14
FILUM CHORDATA
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
FILUM CHORDATA
Chordata berbeda dengan phylum lainnya, karena memiliki ciri khas, yaitu :
a. Notokord
Yaitu struktur mirip batang yang fleksibel dan memanjang, terletak
diantara saluran pencernaan dan tali syaraf. Tersusun atas sel-sel besar yang
terbungkus dalam jaringan serat agak kaku. Berfungsi menunjang/menyokong
tubuh dari dalam.
b. Tali Syaraf Berlubang
Tali syaraf tsb berkembang dari ekstodern yang menjadi suatu bentuk
tabung dan terletak di bagian dorsal notokord.
c. Kantong Insang,
Hanya terlihat pada anggota chordata tertentu saat masih embrio,
terutama yang hidup di air yang kemudian berubah menjadi insang.
d. Ekor di Belakang Anus
Semua chordata memiliki ekor dibelakang anus, yang dalam
perkembangan embrio, ekor dapat tumbuh atau mereduksi Urochordata dan
Cephalochordata. Satu sub-phylum memiliki tengkorak (cranium), yaitu Vertebrata.
BIOLOGI ’14
UNIPA SURABAYA
Habitat
Vertebrata hidup diberbagai
habitat baik darat dan laut
Peranan Chordata
a. Sebagai bahan makanan
b. Bahan obat-obatan dan kesehatan
c. Dapat dijadikan hama bagi pertanian
d. Pengembangan teknologi
e. Dapat dijadikan hobby dan rekreasi
f. Sebagai bahan sandang
BIOLOGI ’14
KLASIFIKASI Kelas Agnatha
CHORDATA
Kelas
Chodrichthyes
Urochordata
Kelas
Osteicthyes
Pisces
Chephalocordata
Kelas
Amphibia
Chordata Tetrapoda
Kelas
Vertebrata Reptil
Kelas
Aves
Kelas
Mamalia
BIOLOGI ’14