Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGENDALIAN
INFEKSI SALURAN KEMIH
cV
Nama Hizrah Hanim Lubis
Tempat Tanggal Lahir Pintupadang, 29 Mei 1991
Alamat Kelambir V Perumahan Albadar VI
No. 26
Jenis Kelamin Perempuan
Status Menikah
Pendidikan
SDN Centre 142505 Pintupadang 1997- 2003
MTsM Kauman Padang 2003- 2006
SMA N 3 Padangsidimpuan 2006- 2009
Akademi Keperawatan Pemkab 2009- 2012
Labuhanbatu
S1 Profesi Ners Universitas 2012-2015
Sumatera Utara
S2 Magister Keperawatan 2015- Sekarang
Universitas Sumatera Utara
Pengalaman Bekerja
RSU. Mitra Medika Medan ( (2015- 2018)
Pokja PPI dan sebagai IPCN
Dosen di Institut Kesehatan
Helvetia MEdan
Pelatihan
Pelatihan Pencegahan dan 2015 Peserta
Pengendalian Infeksi Dasar
Pelatihan Infection Prevention 2015 Peserta
Control Nurse
Pengendalian Diklat 2016 Peserta
4
Pengertian Infeksi Saluran Kemih
Catheter associated urinary tract infection
(CA-UTI)
2. Asimptomatik
Kriteria ISK Simptomatis
ISK Simptomatis harus memenuhi paling sedikit 1 kriteria :
Demam ( suhu > 38°C )
Nikuria ( anyang – anyangan )
Polakisuria
Dysuria
Nyeri supra pubik
Biakan urin porsi tengah (midstream) > 105cfu/mL
dengan jenis tidak > 2 jenis
Kuman positip dari urin pungsi supra pubik tanpa
melihat jumlah kuman
Kriteria ISK Asimptomatis
Paling sedikit 1 kriteria :
Riwayat menggunakan urine kateter < 7 hari yang lalu
Terdapat maksimal 2 spesies jenis kuman dalam biakan urin
Tidak terdapat gejala - gejala
Dan salah satu dari hasil di bawah ini :
Hasil urin kultur 105 cfu / mL dengan tidak > 2 jenis kuman
Kultur urin 2x berturut-turut terdapat kuman flora normal
yang sama mis S.saprophyticus, S.epidermidis dengan jumlah
kuman > 105 cfu/ mL
Kriteria ISK Simptomatis
• Pada pasien ≤ 1 th didapat paling sedikit 1 gejala sebagai
berikut, tanpa ada penyebab lainnya :
Demam (>38° C)
Hipotermia (< 37° C)
Bradikardi < 100 / mnt
Letargia
Vomiting
Dan ditemukan salah satu dari hasil di bawah ini :
Hasil urin kultur 105 cfu/mL dengan tidak > dari 2 jenis
kuman
Kultur urin 2x berturut-turut terdapat kuman flora normal
yang sama mis. S.saprophyticus, S.epidermidis dgn
jumlah kuman > 105 cfu/ mL
GUIDELINE FOR PREVENTION OF
CATHETER-ASSOCIATED URINARY TRACT
INFECTIONS 2009
• Kategori IA
Rekomendasi yang kuat didukung oleh kualitas tinggi menunjukkan bukti
manfaat klinis baik/ tidak merugikan
• Kategori IB
Rekomendasi yang kuat didukung oleh bukti kualitas rendah menunjukkan
manfaat klinis baik /tidak merugikan atau praktik yang diterima (misalnya,
teknik aseptik) didukung oleh bukti kualitas yang sangat rendah
• Kategori IC
• Rekomendasi yang kuat yang diperlukan oleh negara atau peraturan federal.
• Kategori II
Rekomendasi yang lemah didukung oleh bukti-bukti menunjukkan kualitas
antara manfaat klinis dan merugikan
• Rekomendasi No
Masalah yang tidak terselesaikan, bukti kualitas sangat rendah dengan yang
tidak pasti antara manfaat dan merugikan
KOMPONEN BUNDLE UTI
1. Kaji Kebutuhan:
Hati – hati dalam menentukan pemasangan kateter
Pertimbangkan untuk pemakaian kondom atau pemasangan
intermitten
Pemasangan kateter hanya jika betul- betul diperlukan seperti
pada retensi urine, obstruksi kemih, kandung kemih
neurogenik, pasca bedah urologi, untuk memonitor output
yang ketat
Segera lepas kateter jika sudah tidak diperlukan
LEPASKAN KATETER URINE !
NsGortapSitohangSKep/Perdalin
Teknik Aseptik
4. Perawatan kateter
Fiksasi kateter untuk mencegah gerakan dan trauma pada
meatus
Selalu meletakkan kantong urin lebih rendah dari kandung
kemih
Tidak meletakkan kantong urin dilantai
Periksa selang sesering mungkin jangan sampai terlipat
(kingking)
Menjaga sistem drainase tertutup
Gunakan penampung pembuangan urin untuk satu pasien satu
alat
Gunakan teknik aseptik untuk mendapatkan spesimen
Pemeliharaan / Perawatan
Pertahankan indwelling kateter
sistem drainage tertutup
NsGortapSitohangSKep/Perdalin
NsGortapSitohangSKep/Perdalin
Pemeliharaan / Perawatan
NsGortapSitohangSKep/Perdalin
Cara Pengambilan Spesimen
Analisis : Grafik diatas menunjukan laju infeksi saluran kemih (ISK) pada bulan Juni
mengalami peningkatan menjadi 2,9 permil
Kesimpulan
• Infeksi saluran kemih dapat dicegah dengan
memperhatikan berbagai aspek :
• Petugas
• Peralatan yang dipakai
• Teknik aseptik selama pemasangan dan perawatan pasien
dengan kateter urin menetap