Você está na página 1de 24

Perbedaan penting antara siklus penggajian dan

kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum

1. Hanya terdapat satu klasifikasi transaksi dalam penggajian.


Penggajian hanya mempunyai satu klasifikasi karena penerimaan jasa
karyawan dan pembayaran atas jasa tersebut biasanya terjadi dalam waktu
singkat.
2. Transaksi yang terjadi biasanya jauh lebih signifikan dibandingkan dengan
akun terkait lainnya.
Akun yang terkait dengan penggajian, seperti pencatatan hutang gaji dan
potongan pajak, jumlahnya kecil dibandingkan dengan jumlah total transaksi
dalam setahun.
3. Pengendalian internal terhadap penggajian efektif untuk hampir seluruh
perusahaan, bahkan perusahaan kecil.
Lanjutan...
• Tujuan keseluruhan dalam audit siklus penggajian
dan personalia tentunya adalah untuk mengevaluasi
apakah saldo akun pada siklus tersebut disajikan
dengan wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum
1) Pengendalian internal bervariasi di setiap perusahaan ,
auditor harus mengidentifikasi pengendalian dan
kelemahan yang material untuk setiap jenis organisasi.

2) Pengendalian yang akan digunakan auditor untuk


mengurangi risiko pengendalian harus diuji dengan
pengujian pengendalian.
Lanjutan...
3) Tingkat pemahaman pengendalian dan perluasan
pengujian pengendalian harus memadai untuk
menerbitkan opini tentang efektifitas pengendalian
internal laporan keuangan.

4) Pengujian substantif atas transaksi bervariasi, bergantung


pada risiko pengendalian dan pertimbangan audit lainnya.

5) Pengujian atau transaksi sebenarnya tidak dilakukan


seperti yang ada.
a. Pemisahan tugas yang memadai
b. Otorisasi yang tepat
c. Dokumen dan pencatatan yang memadai
d. Pengendalian fisik atas aset dan pencatatan
e. Pengujian independen atas kinerja
– Persiapan formulir pajak penggajian

– Pembayaran pajak dan potongan gaji lainnya yang tepat

waktu
– Hubungan antara penggajian dan penilaian persediaan

– Pengujian untuk karyawan yang tidak benar-benar ada

– Pengujian atas pelanggaran jam kerja


• Risiko bsinis klien yang secara signifikan mempengaruhi
penggajian berbeda disetiap perusahaan. Risiko ini muncul
pada penyusunan kompensasi yang rumit, termasuk bonus dan
option (hak beli) saham serta penyusunan kompensasi lainnya.
• Banyak penyusunan memiliki berbagai transaksi yang
melibatkan penggajian dengan jumlah total yang sangat besar.
Meskipun demikian akun-akun pada neraca biasanya tidak
signifikan kecuali biaya tnaga kerja yang dibebankan ke
pesediaan.
• Membahas mengenai penilaian risiko pengendalian dan
pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi.
• Penerapan prosedur analitis dalan siklus penggajian dan
personalia sama pentingnya seperti salam siklus lain.
• Umumnya verifikasi terhadap akun utang yang berhubungan
dengan penggajian, biasa disebut beban penggajian akrual,
langsung mengenai sasaran jika pengendalian internal
beroperasi dengan efektif.
1. Akrual dalam neraca saldo dinyatakan dalam jumlah yang

tepat (akurasi)

2. Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia dicatat pada

periode yang benar (pisah batas).


a. Jumlah potongan dalam gaji untuk akun biaya.
karyawan. h. Kompensasi karyawan level
b. Gaji dan upah akrual. manajemen.

c. Komisi akrual. i. Komisi.

d. Bonus akrual. j. Beban pajak penggajian.

e. Bonus liburan akrual, k. Total penggajian.


pertanggungan sakit dan l. Kontrak dengan buruh.
keuntungan lain. m. Tujuan penyajian dan
f. Pajak utang gaji. pengungkapan .

g. Pengujian perincian saldo

Você também pode gostar