Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Perundang-undangan
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NAROTAMA
2016
1
ISTILAH
Jermen
Belanda
Indonesia
a. Perda/nama lain
b. Perkada
c. PB KDH
d. Peraturan DPRD
Sukardi, Pembatalan Peraturan Daerah dan Akibat Hukumnya, Disertasi Program Pascasarjana Universitas
Airlangga, Surabaya, 2009
Asas-asas Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
I. C. Van der Vlies, Het Wetsbegrip en beginselen van behoorlijke regelgeving, VUGA
Uitgeverij B.V,’s-Gravenhage, 1984, hal. 192
Asas Formil Dalam Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan
a. Kejelasan tujuan
b. Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat;
c. Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan;
d. Dapat dilaksanakan;
e. Kedayagunaan dan kehasilgunaan;
f. Kejelasan rumusan; dan
g. Keterbukaan.
Asas Materiil Dalam UU No. 12 Th. 2011
(6 (1) UU No. 12 Th. 2011)
a. Pengayoman
b. Kemanusiaan
c. Kebangsaan
d. Kekeluargaan
e. Kenusantaraan
f. bhinneka tunggal ika
g. Keadilan
h. kesamaan kedudukan dalam hukum dan
pemerintahan;
i. ketertiban dan kepastian hukum; dan/atau
j. keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
TAHAPAN
PEMBENTUKAN PERDA
Psl 1 angka 1 UU P3 jo. Pasal 1 Psl 1 angka 13 dan Pasal 5 Psl 237 (2)
angka 15 Permendagri PPHD Perda PPD UU Pemda
Keputusan DPRD
Paripurna DPRD
Properda
Baperda
Instansi Vertikal
Sekda Baperda
Bag. Hukum
Anggota, Komisi, Gab.
SKPD Komisi, Baperda
PENYUSUNAN RAPERDA
(Psl 63 & 56 UU P3 jo. Psl 240 UU Pemda jo. Psl 18 & 19 Permendagri PPHD)
(harmonisasian, (harmonisasian,
pembulatan dan pembulatan dan
pemantapan pemantapan
konsepsi) konsepsi)
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Tujuan dan Kegunaan
Metode
BAB II : KAJIAN TEORITIS DAN PRAKTIK EMPIRIS
BAB III : EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PER-UU-AN
BAB IV : LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS
BAB V : JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG
LINGKUP MATERI MUATAN
Ketentuan Umum
Materi yang akan diatur
Ketentuan Sanksi
Ketentuan Peralihan
BAB VI : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
KERANGKA RAPERDA
(Lampiran II UU P3)
A. JUDUL
B. PEMBUKAAN
1. Frasa Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
2. Jabatan Pembentuk Peraturan Daerah
3. Konsiderans
4. Dasar Hukum
5. Diktum
C. BATANG TUBUH
1. Ketentuan Umum
2. Materi Pokok yang Diatur
3. Ketentuan Pidana (jika diperlukan)
4. Ketentuan Peralihan (jika diperlukan)
5. Ketentuan Penutup
D. PENUTUP
E. PENJELASAN (jika diperlukan)
F. LAMPIRAN (jika diperlukan)
MATERI MUATAN PERDA
(Pasal 14 UU P3)
PEMBAHASAN BERSAMA
(Rapat komisi, Gab. Komisi, Baperda atau Pansus dengan Ekskekutif)
PEMBICARAAN TINGKAT I
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tidak Mendapat Mendapat
30 hari
Disampaikan kpd Gub. utk dpt
No. Reg.
3 hari
Persetujuan Bersama
PENGUNDANGAN PERDA
(Pasal 86 UU P3 jo. Psl 244 UU Pemda jo. Psl 69 Permendagri PPHD)
15 hr
Keputusan Gubernur Tindak Lanjut Hasil
evaluasi
Laporan Hasil Evaluasi
kepada Gubernur
Jika tidak ditindaklanjuti
dan tetap menetapkan
Tim Evaluasi Raperda jadi Perda, Gubernur
Oleh Gubernur membatalkan dg
Keputusan Gubernur
Penyampaian Raperda
Penetapan
3 hr
Kepada Gubernur
PERSETUJUAN BERSAMA
KLARIFIKASI HASIL EVALUASI
(Psl 131 (2) Perpres No. 87 Th. 2014 jo. Psl 86-87 Permendagri No. 1 Th. 2014)
Hasil Klarifikasi
Klarifikasi
oleh Tim Evaluasi
Pengundangan
Perda Hasil Evaluasi
KLARIFIKASI PERDA
(Psl 131-136 Perpres No. 87 Th. 2014 jo. Psl 88-91 Permendagri No. 1 Th. 2014)
Hasil Klarifikasi
Perda dilarang
bertentangan
Tim Klarifikasi (Kemendagri dengan
dan Kementerian/lembaga ketentuan
terkait) peraturan
perundang-
undangan yang
Mendagri melalui Sekjen lebih tinggi,
kepentingan
7 hr
umum, dan/atau
Penetapan Perda oleh kesusilaan
Gubernur
PEMBATALAN PERDA
(Psl 249 dan Psl 250 UU Pemda)
Penetapan
30 hari
Persetujuan Bersama
MATERI MUATAN RAPERDA