Você está na página 1de 23

KONTAP (KONTRASEPSI MANTAP) PRIA/ VASECTOMI

DOSEN PENGAMPU: RATIFAH, SST.M.KES


KONTRASEPSI
VASEKTOMY…????? X
BAGIAN-BAGIAN ALAT REPRODUKSI PRIA:
 Scrotom  Glandula prostat
 Testis  Glandula bulbouletralis
 Epididimis
 Penis
 Duktus deferens
 Hormon pria
 Funikulus spermatikus
 Spermatogenesis
 Vasikula seminalis
VASEKTOMY ADALAH,,,,,

 Tindakan memotong dan penutup saluran mani (Vas


deferens) yang menyalurkan sel mani (sperma) keluar
dari pusat produksinya di testis. (Rustam Mochtar,
1998)
 Mengeluarkan pipa mani (vas deferens) atau sebagian
pipa mani dengan operasi. (Ahmad Ramali, 2003)
 proses operasi sederhana untuk memotong saluran
yang membawa sperma dari kantongnya (testis) ke
penis.
Vasektomi Tanpa
Pisau
Vasektomi Dengan
Pisau
 Cukur rambut kemaluan dan bersihkan, kemudian
desinfeksi kulit skrotum daerah operasi. Setelah itu
tutup daerah operasi yang sudah suci hama dengan
kain steril yang berlobang ditengahnya.
 Identifikasi dan isolasi vas degferens

 Insisi skrotum kira – kira 1 -2 cm

 Memisahkan lapisan – lapisan superficial dari


jaringan – jaringan sehingga vas deferens dapat di
isolasi., tariklah sambil bebaskan saluran mani
tersebut, sebanyak kira-kira batas yang akan
dipotong .
 Oklusi vas deferens

 Penutupan luka insisi


 Persiapan pre- operasi:
 Daerah kemaluan dibersihkan dengan Betadine

0,75% atau pembersih lainnya yang tidak


merangsang kulit lalu sekitarnya ditutup dengan
kain steril.
 Kulit kantung buah zakar pada bagian garis tengah

diberi anestesi lokal.


 Kemudian saluran mani pada bagian tersebut

dijepit dalam lingkaran klem fiksasi.


 Bagian yang paling menonjol dari saluran mani

ditusuk dengan sebelah ujung klem diseks, tepat di


atas lingkaran klem fiksasi.
Kemudian klem diseksi ditarik, ujung klem
ditutup kemudian dimasukkan kembali ke dalam
lobang tusukan untuk memisahkan semua lapisan
jaringan dari kulit sampai dinding saluran mani.
 Setelah itu saluran mani yang sudah telanjang

ditarik keluar kira-kira 2cm. Saluran diikat pada


dua tempat sepanjang jarak 1 sampai 1,5cm
kemudian dipotong dan diangkat.
 Kemudian sarung mani ditutup sedemikian rupa
sehingga satu bagian ujung saluran mani dengan
ujung lainnya tidak bertemu. Hal yang sama
dilakukan pada saluran sebelah.
 Kalau masih ada perdarahan luka ditutup dengan

kain kasa steril.


TEKHNIK VASEKTOMI
1. Dipotong (vasektomi)
2. Elektokoagulasi
Cauterisasi dilakukan dengan jarum kecil sehingga hanya
lapisan epitel dibakar tanpa merusak otot-otot vas deferens
3. CLIPS
Lebih cepat,
Biasanya dipakai 4-6 clips pada 1 vas deferens,masing-masing
2-3 clips pada setiap ujung vas yang dipotong
SETELAH VASEKTOMY,,,?
 tidak segera terjadi sterilisasi,dibutuhkan waktu
dikeluarkannya semua sperma antara vas deferens
dengan ejakulasi. Jangka waktu ini mungkin antara
1 minggu - beberapa bulan, tergantung pada
frekuensi Coitus.
sperma analysis harus dilakukan pada waktu 6
minggu s/d 8 minggu setelah vasektomi.
INDIKASI :
 Dianjurkan pada usia produktif 30-40 tahun.
 Pasangan yang tidak ingin menambah jumlah anak.
 Pasangan yang istrinya sudah sering melahirkan.
 Memiliki penyakit yang membahayakan kesehatan.
 Pasangan yang selalu gagal dengan kontasepsi lain.
 Pihak suami bersedia bahwa tindakan kontrasepsi
dilakukan papda dirinya.
KONTRA INDIKASI :

 Kelainan local atau umum yang dapat mengganggu


sembuhnya operasi.
 Penderita kencing manis / diabetes.

 Penderita hernia.

 Penderita penyakit kulit / jamur di daerah


kemaluan.
 Penderita kelainan pembekuan darah.

 Peradangan pada buah zakar.

 Orang yang tidak memiliki pendirian yang tetap.


1. Komplikasi pasca bedah :
o Perdarahan, hematoma.
o Rasa nyeri, pegal.
o Infeksi.
2. Komplikasi dalam jangka waktu yang agak lama
o Granuloma spermatikum.
o Kemungkinan terjadinya rekanalisasi
3. Komplikasi yang ditakuti akseptor seperti impotensi atau
menimbulkan nafsu pria yang berlebihan tidak ada.
◦ Rekanal i sasi spont an; hal i ni
t i dak t er j adi pada keadaan bi l a
kedua uj ung di bakar .
◦ Bi l a yang di pot ong bukan vas
ef er ens, mi sal nya pembul uh
dar ah.
◦ Ada l ebi h dar i sat u vas def er ens
( dupl i kasi vas def er ens) .
◦ Aksept or t el ah ber set ubuh dengan
KEUNTUNGAN VASEKTOMY:
 Teknik operasi kecil yang sederhana dapat dikerjakan
kapan saja dan di mana saja.
 Komplikasi yang dijumpai sedikit dan ringan.
 Hasil yang diperoleh (efektifitas) hampir 100%.
 Biaya murah dan terjangkau oleh masyarakat.
 Bila pasangan suami istri, oleh karena sesuatu sebab,
ingin mendapatkan keturunan lagi, kedua ujung vas
deferens dapat disambung kambali (operasi
rekanalisasi).
 Tidak menimbulkan kelainan fisiologi tetapi hanya
bersifat psikologis.
 Tidak mengganggu aktivitas seksual malah cenderung
bertambah gemuk.
 Dapat dikerjakan secara poliklinis.

KERUGIAN :
 Pria yang baru divasektomi tidak langsung menjadi steril, karena
di dalam saluran proksimal vas deferens dan dalam vesika
seminalis masih terdapat puluhan bahkan ratusan juta sperma.
Karena itu pada waktu pulang diberikan juga 15 buah kondom,
yang harus dipakai pada setiap koitus.
 Pria baru bisa steril (mandul) biasanya setelah 10-15 kali
ejakulasi, hal ini sebaiknya dibuktikan dengan pemeriksaan
analisa semen.
 Karena namanya masih merupakan tindakan “operasi”, maka
pria masih merasa takut.
 Walaupun pada prinsipnya dapat disambung kembali, namun
masih diperlukan banyak tenaga terlatih untuk melakukannya.

ASUHAN KEPERAWATAN
KONTAP / KONTRASEPSI MANTAP PRIA
 PENGKAJIAN
 Tetapkan nilai pengetahuan dan komitmen pasangan tentang
kontap pria / vasektomi.
 Kumpulkan data tentang frekuensi koitus (sering atau beberapa
kali seminggu).
 Apakah pria memiliki satu atau lebih pasangan seksual.
 Apakah metode ini diinginkan atau tidak.
 Tanyakan mitos keyakinan dan factor budaya yang ada.
 Pertimbangna rencana kehidupan reproduksi setiap indivisu.
 Meminta surat persetujuan dari pasangan yang merupakan
komponen genting dalam penyuluhan tentang sterilisasi untuk
pasien.
UNSUR-UNSUR SURAT PERSETUJUAN, BRAIDED
 B : Keuntungan (benefit); informasi keuntungan
dan tingkat kegagalan.
 R : Resiko; informasi tentan gmetode lain yang
terdiam.
A : Alternatif
I : Inquiries
D : Decision, kesempatan untuk mengambil
keputusan atau mengugan pikiran.
 E : Explanations; informasi tentang metode dan
cara menggunakan metode tesebut.
 D : Dokumen; informasi yang diberikan dan
pemahaman prpasaan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan agen cedera biologi.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri akibat
pembedahan.
TERIMA KASIH....

Você também pode gostar

  • Proposal KWU Okta 1
    Proposal KWU Okta 1
    Documento14 páginas
    Proposal KWU Okta 1
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento5 páginas
    Daftar Isi
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Askep Gadar SH
    Askep Gadar SH
    Documento10 páginas
    Askep Gadar SH
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Disusun Oleh
    Disusun Oleh
    Documento9 páginas
    Disusun Oleh
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • LP Gadar SH
    LP Gadar SH
    Documento12 páginas
    LP Gadar SH
    Oktaa Trianti
    0% (1)
  • Tugas Bayu
    Tugas Bayu
    Documento5 páginas
    Tugas Bayu
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Sap
    Sap
    Documento12 páginas
    Sap
    firgi agesia
    Ainda não há avaliações
  • Intervensi Dan Implementasi
    Intervensi Dan Implementasi
    Documento12 páginas
    Intervensi Dan Implementasi
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento12 páginas
    Cover
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Bayu
    Tugas Bayu
    Documento5 páginas
    Tugas Bayu
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Soal Manajemen Mutu Kelas 3A
    Soal Manajemen Mutu Kelas 3A
    Documento4 páginas
    Soal Manajemen Mutu Kelas 3A
    Mitha Kartika
    Ainda não há avaliações
  • AMI New
    AMI New
    Documento37 páginas
    AMI New
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Bagan Triase Start
    Bagan Triase Start
    Documento3 páginas
    Bagan Triase Start
    Arif
    Ainda não há avaliações
  • Pertanyaan
    Pertanyaan
    Documento15 páginas
    Pertanyaan
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Materi Gerontik Makalah
    Materi Gerontik Makalah
    Documento4 páginas
    Materi Gerontik Makalah
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Askep Gadar SH
    Askep Gadar SH
    Documento9 páginas
    Askep Gadar SH
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • COVER
    COVER
    Documento12 páginas
    COVER
    Mitha Kartika
    Ainda não há avaliações
  • Gerontik Bu Ani
    Gerontik Bu Ani
    Documento44 páginas
    Gerontik Bu Ani
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Materi Gerontik Makalah
    Materi Gerontik Makalah
    Documento4 páginas
    Materi Gerontik Makalah
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Konsep Mutu
    Konsep Mutu
    Documento72 páginas
    Konsep Mutu
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Askep Keluarga Pengkajian
    Askep Keluarga Pengkajian
    Documento12 páginas
    Askep Keluarga Pengkajian
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Hipertensi PD Lansia
    Hipertensi PD Lansia
    Documento56 páginas
    Hipertensi PD Lansia
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • B C Bu Ulfah Gerontik
    B C Bu Ulfah Gerontik
    Documento21 páginas
    B C Bu Ulfah Gerontik
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Kekuatan Otot KRG
    Kekuatan Otot KRG
    Documento78 páginas
    Kekuatan Otot KRG
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Cover Menkep Bu Welas
    Cover Menkep Bu Welas
    Documento3 páginas
    Cover Menkep Bu Welas
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Gerontik PK Taat
    Gerontik PK Taat
    Documento19 páginas
    Gerontik PK Taat
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Tool RJP Aha 2015
    Tool RJP Aha 2015
    Documento1 página
    Tool RJP Aha 2015
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Cover Gerontik
    Cover Gerontik
    Documento3 páginas
    Cover Gerontik
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações
  • Initial Assessment
    Initial Assessment
    Documento28 páginas
    Initial Assessment
    Rhirin Akase
    Ainda não há avaliações
  • Format PENGAJUAN JUDUL KARYA TULIS ILMIAH
    Format PENGAJUAN JUDUL KARYA TULIS ILMIAH
    Documento1 página
    Format PENGAJUAN JUDUL KARYA TULIS ILMIAH
    Oktaa Trianti
    Ainda não há avaliações