Nama: Nurul Khamidatul Khasanah (152030100078) Titis Legowati (152030100060) Nivea Nur Ubay (152030100020) ANALISA DATA MENGGUNAKAN ANALISA FREKUENSI & DESKRIPSI
Statistik deskripsi lebih berhubungan dengan pengumpulan data dan
peringkasan data , serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data- data statistik yang bisa diperoleh umumnya masih acak, “mentah” dan tidak terorganisir dengan baik (raw data). Data-data tersebut harus diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel atau presentasi grafis, sebagai dasar untuk berbagai pengambilan keputussan (Statistik Inferensi). Penyajian tabel grafik yang digunakan dalam statistik deskripsi seperti: • Distribusi Frekuensi. • Presentasi grafis seperti Histogram, Pie chart dan lainnya. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang data, selain dengan tabel dan diagram, masih diperlukan ukuran-ukuran lain yang merupakan wakil dari data tersebut. Ukuran yang dimaksudkan dapat berupa : • Ukuran Pemusatan (Rata-Rata Hitung atau Mean, Median dan Modus) • Ukuran Letak (Quartil dan Persentil) • Ukuran Penyimpangan/Penyebaran (Range, Ragam, Simpangan Baku dan Galat Baku) • Skewness adalah tingkat kemiringan • Kurtosis adalah tingkat keruncingan Langka – langka menggunakan Analisa Frequencies Descriptive • Klik menu Analyse Descriptive Statistics Frequencies • Sorot variabel yang akan dianalisa lalu pindahkan ke kotak variabel dengan cara mengklik tanda “” • Klik Statistics, berilah tanda pada semua check box Percetile Values • (Keterangan : untuk menentukan nilai Percentile 10,25 dan seterusnya, dilakukan dengan cara memberi tanda pada check box percentile) • Klik chart, pilih Histogram jika ingin menampilkan • Klik format, beri tanda pada ascending value pada pilihan order by untuk mengurutkan data dari nilai terkecil terbesar. • Klik OK . ANALISIS CROSSTAB
Analisis crosstab adalah suatu metode analisis berbentuk tabel,
dimana menampilkan tabulasi silang atau tabel kontingensi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui apakah ada korelasi atau hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Singkatnya, analisis crosstab merupakan metode untuk mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks. Tabel yang dianalisis di sini adalah hubungan antara variabel dalam baris dengan variabel dalam kolom. Tahapan Analisis • Membuka program SPSS Klik start SPSS for windows • Isi variabel pada lembar kerja variable view • Masukkan data ke dalam data view sesuai dengan data yang telah tersedia yang akan dianalisis. • Klik analyze, lalu descriptive statistic, selanjutnya pilih crosstabs. • Pilih variabel yang akan dianalisis. Kelompokkan dalam kotak row dan kotak column. • Setelah itu klik statistic, lalu beri tanda cek untuk opsion yang akan keluar pada output. Pilih chi-square. • Klik ok Penjelasan dari Output yang Dilakukan Dari Analisa Crosstabs
Berdasarkan perbandingan nilai Chi Square (X2) dengan nilai X2
pada tabel, yaitu dengan kategori sebagai berikut : • Jika nilai Chi Square hitung lebih kecil dari nilai Chi Square tabel maka Ho diterima, yang berarti tidak ada hubungan antara dua variabel yang diteliti. • Jika nilai Chi Square hitung lebih dari nilai Chi Square tabel maka H0 ditolak atau dengan kata lain berarti ada hubungan antara dua variabel yang diteliti.
Berdasarkan nilai probabilitas dengan kategori sebagai berikut :
• Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima • Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak.