Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pancasila sebagai dasar filsafat bukan terbentuk secara mendadak, namun melalui proses
yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila telah ada pada
bangsa Indonesia sendiri. Kemudian para pendiri negara Indonesia merumuskan secara
musyawarah mufakat nilai-nilai tersebut, antara lain dalam sidang BPUPKI pertama,
sidang panitia sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta, kemudian dibahas lagi dalam
sidang BPUPKI kedua, kemudian disempurnakan pada tanggal 18 agustus 1945 disahkan
oleh PPKI sebagai dasar filsafat negara.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
• Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan
sendiri maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.
Dalam pengertian inilah maka proses perumusan pandangan hidup masyarakat
dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa dan dituangkan lagi
sehingga menjadi pandangan hidup negara.
• Pandangan masyarakat Indonesia tersebut kemudian menjelma menjadi pandangan
hidup bangsa yang telh ada sejak zaman Sriwijaya, Majapahit kemudian Sumpah Pemuda
1928, kemudian dirumuskan oleh sidang BPUPKI, serta pada sidang PPKI disepakati
sebagai dasar negara republik Indonesia. Dalam hali ini pancasila adalah sebagai
pandangan hidup sekaligus ideologi negara.
REALISASI PANCASILA
a. Realisasi Pancasila yang Objektif
Yaitu realisasi serta implementasi nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan
negara. Hal ini adalah perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar
negara Republik Indonesia. Oleh karena itu implementasi ini berkaitan dengan norma-
norma hukum dan moral.
b. Realisasi Pancasila yang Subjektif
Adalah pelaksanaan Pancasila pada setiap pribadi seseorang, setiap warganegara, setiap
individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang Indonesia.
TERIMAKASIH