Alergi

KELOMPOK 2 : 1. ALVIANA IZZATI

2. ARY ROHMANSYAH
3. DEVI TIARA FUTRI
4. NABILA ISNAINI
5. YULIANI
 Alergi adalah reaksi hipersentivitas yang
diperantarai oleh mekanisme imunologi.
 Pada keadaan normal mekanisme pertahanan
tubuh baik humoral maupun selular
tergantung pada aktivasi sel B dan sel T.
 Aktivasi berlebihan oleh antigen atau
gangguan mekanisme ini akan menimbulkan
suatu keadaan imunopatologik yang disebut
reaksi hipersensitivitas.
 Obat yang beresiko menyebabkan reaksi alergi

ANTIBIOTIK
SERUM

ANESTESI LOKAL
EKSTRAK ALERGEN
-Yang termasuk sel mediator adalah sel
mast, basofil, dan trombosit.
-Sel mast dan basofil mengandung
mediator kimia yang poten untuk
reaksi hipersensitivitas tipe cepat.
Mediator tersebut adalah histamin dan
heparin.
 BRONKUS BRONKO KONSTRIKSI

TRAKTUS GI DIARE, MUAL, MUNTAH

PERMEABILITAS
KAPILER (SISTEMIK) URTIKARYA, UDEM

VASKULAR DILATASI VENULA KECIL

PEMBULUH
DARAH KONSTRIKSI
 RESEPTOR DAN AKTIFITAS HISTAMIN
JENIS LOKASI FUNGSI
RESEPTOR H1 OTOT POLOS, ENDOTEL, PENYEBAB
SSP BRONKOKONSTRIKSI,
PEMISAHAN SEL-SEL
ENDOTEL (PENYEBAB
GATAL)
RESEPTOR H2 SEL PARIETAL DAN SEL- TERLIBAT DALAM FASE
SEL OTOT POLOS DILASTASI DAN
PEMBULUH DARAH MERANGSANG SEKRESI
ASAM LAMBUNG
RESEPTOR H3 SSP DAN SISTEM SARAF PENURUNAN NEURO
PERIFER TRANSMITER RILIS

RESEPTOR H4 BASOFIL, SUMSUM MEMAINKAN PERAN

TULANG, USUS KECIL, CHEMOTAXIS
LIMPA