Você está na página 1de 9

KONSEP DASAR PENDIDIKAN

ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS

ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSIKOLOG


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
PENGERTIAN
Anak yang lambat (slow) atau mengalami
gangguan (retarded) yang mengalami
kesulitan untuk berhasil di sekolah
sebagaimana anak-anak pada umumnya.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak
yang memerlukan penanganan khusus
sehubungan dengan gangguan
perkembangan dan kelainan yang dialami
anak.
JENIS ABK
1. Kelainan fisik
 Kelainan Tubuh (Tunadaksa)
 Kelainan Indera Penglihatan (Tunanetra)
 Kelainan Pendengaran (Tunarungu)
2. Kelaianan mental
 Mental Tinggi
 Mental Rendah
 Berkesulitan Belajar Spesifik
3. Kelainan Emosi
 Gangguan Konsentrasi (ADD/Attention
Deficit Disorder)
 Gangguan Hiperaktive (ADHD/Attention
Deficit Hiperactivity Disorder)
KLASIFIKASI
 Bagian A adalah sebutan untuk kelompok tuna
netra.
 Bagian B adalah sebutan untuk kelompok tuna
rungu
 Bagian C adalah sebutan untuk kelompok tuna
grahita
 Bagian D adalah sebutan untuk kelompok tuna
daksa
 Bagian E adalah sebutan untuk kelompok tuna laras
 Bagian F adalah sebutan untuk kelompok anak dengan
kemampuan di atas rata-rata/superior
 Bagian G adalah sebutan untuk kelompok tunaganda
Faktor Penyebab Anak
Berkebutuhan Khusus
1. Sebelum kelahiran
 Infeksi Kehamilan
 Gangguan Genetika : Kelainan
Kromosom,Transformasi
 Usia Ibu Hamil (high risk group)
 Keracunan Saat Hamil
 Lahir Prematur
2. Selama proses kelahiran
 Proses kelahiran lama (Anoxia),
prematur, kekurangan oksigen
 Kelahiran dengan alat bantu : Vacum
 Kehamilan terlalu lama: > 40 minggu
3. Setelah kelahiran
 Penyakit infeksi bakteri (TBC), virus
 Kekurangan zat makanan (gizi, nutrisi)
 Kecelakaan
 Keracunan
deteksi dini
a. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, yaitu untuk
mengetahui/menemukan status gizi kurang/buruk.

b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaitu untuk


mengetahui gangguan perkembangan anak
(keterlambatan), gangguan daya lihat, dan gangguan
daya dengar.

c. Deteksi dini penyimpangan mental emosional, yaitu


untuk mengetahui adanya masalah mental emosional,
autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas.
alur mendeteksi tumbuh kembang
anak :

Você também pode gostar