publik, dan masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi. Kelompok-publik dan massa sering disebut AUDIENS. Sukses atau gagalnya peranan komunikasi yang diperani oleh komunikator sangat tergantung dari penilaian yang diberikan oleh komunikan audien kepada mereka. Pertanyaan – Pertanyaan menyangkut Karakteristik Audiens dalam Komunikasi Kesehatan : 1. Siapa yang menjadi sumber informasi menurut audiens; informasi yang dibutuhkan audiens; karakteristik informasi; sosialisasi informasi 2. Media yang digunakan audiens, media rakyat (folk media, media rakyat-tempat relasi sosial/ekonomi, dan media lain seperti organisasi lokal 3. Siapakah yang menerima informasi 4. Dampak yang audiens alami 5. Hambatan yang dialami Adapun level keterlibatan audiens yaitu : 1. Grass roots level (langsung dengan individu) 2. Community networks (mendukung forum komunitas yang berbeda) 3. Professional network (membangun aliansi dengan kemitraan) 4. Organisation development (mengubah cara organisasi bekerja) 5. Co-ordination (semua yang berbeda level senang berinteraksi dan bekerja sama) Manfaat keterlibatan audiens : 1. Bagi Individu, misalnya individu akan melihat perubahan yang terjadi sebagai hasil dari keterlibatan mereka dan merasa mendapatkan keuntungan. 2. Bagi Komunitas, komunitas akan merasa lebih kuat dalam mempertemukan kebutuhan lokal dan berpengaruh terhadap keputusan. 3. Bagi Organisasi, organisasi akan lebih adil tentang apa yang dapat dikerjakan dan tidak perlu dikerjakan Dampak positif keterlibatan audiens adalah bahwa orang ingin mendapatkan informasi ketika suatu program akan diterapkan.
Sedangkan, dampak negatif dari keterlibatan
audiens adalah bahwa hal itu dapat memperkuat akses atas isu-isu tidak jelas dan tidak dapat dipahami, apalagi bila dialog mengalami jalan buntu. Pengertian Analisis Audiens
Proses untuk menjelaskan informasi tentang apa yang
diharapkan oleh mereka sebagai pemirsa, pendengar dari apa yang dikirimkan oleh Komunikator. Ada lima tipe sikap audiens : 1. Audiens yang bersahabat 2. Audiens yang bermusuhan 3. Audiens yang netral 4. Audiens yang apatis (masa bodoh) 5. Audiens yang memiliki sifat campuran Metode Pemetaan Audiens
Pemetaan yang dilakukan melalui pendekatan objektif
berdasarkan data statistik sosial dari audiens. Ada beberapa faktor yang dapat dipetakan : Umur Gender Tingkat Pendidikan Tingkat Pengetahuan Jenis Pekerjaan Tingkat Pendapatan Agama Pemetaan Psikologis
Dilakukan untuk dapat memetakan audiens
berdasarkan “hukum-hukum” psikologis dari audiens baik secara individual, kelompok, komunitas, maupun masyarakat dalam cara berpikir dan pendekatan psikologi (sosial). Pemetaan Antropologis
Melihat kategori nilai budaya dengan mempelajari
kearifan lokal. Kearifan Lokal adalah pengetahuan kultural yang dimiliki oleh komunitas, pengetahuan yang mereka miliki itu unik baik sebagai nilai maupun sebagai norma atau kebiasaan mereka. Pemetaan Konteks Percakapan
Dilakukan dengan melihat apa yang atau tema yang
kadang-kadang dipercakapkan atau percakapan berdasarkan konteks tertentu yang terdiri dari : 1. Analisis Ukuran Audiens 2. Lingkungan Fisik 3. Kesempatan yang sesuai 4. Waktu bicara yang sesuai Pemetaan Terpaan Pesan
Dilakukan berdasarkan tingkat dinamika mereka
kalau berhadapan dengan pesan-pesan yang kita kirimkan. 5 gambaran dinamika umum yang beroperasi di kalangan penerima atau audiens, yakni : 1. Selective exposure 2. Magnitude exposure 3. The inoculation effect 4. Audience participation 5. motivation TERIMA KASIH