SISTEM PENGOLAHAN DATA

ELEKTRONIK DALAM PERUSAHAAN

Disusun oleh:
Anita Febrian (16130310082)
Evi Indrasari Dewi (16130310113)
Kiky Wulandari (16130310218)
Nur Idawati (16130310168)
Septika Dwi Puspita Rini (16130310083)
Linda Indrayana (16130310161)
Pungki hariyani (16130310184)
 SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
DALAM PERUSAHAAN
 Sistem PDE adalah suatu pemrosesan
data yang menggunakan teknologi
telekomunikasi dan komputer. Komponen
sistem PDE sebagai berikut:
a) Perangkat keras (hardware) komputer
b) Perangkat lunak (software) komputer
c) Metode Pengorganisasian data
d) Metode Pemrosesan data
Hardware computer
 Peralatan fisik yang digunakan dalam sistem PDE
konfigurasi hardware berisi lima komponen:
1. Central processing unit (CPU)
2. Peralatan input
3. Peralatan output
4. Peralatan komunikasi komputer
5. Secondary storage
 Software komputer
◦ perangkat lunak sistem terdiri atas:
a. sistem operasi
b. Program utility
c. Compilers dan assemblers
d. Sistem nanajemen basis data
Metode Pengorganisasian Data

Metode pengorganisasian data merupakan cara

bagaimana data di organisasi dalam file
komputer. Jenis metode pengorganisasian data
yang bisa di gunakan
1. Traditional file method
2. Database method
Metode Pemrosesan Data
 Ada tiga jenis metode pemrosesan data
yang digunakan
1. Batch entry/Batch Processing
2. On-line entry/Batch Processing
3. On-line entry/On-line Processing
 Bukti Elektronis
perbedaan bukti tradisional dan bukti elektronik

karakteristik tradisional elektronis

Kesulitan Sulit dirubah atau dimodifikasi Mudah di rubah dan di modifikasi

modifikasi
Kredibilitas Dokumen kertas mempunyai Kredibilitasnya sangat tergantung
primary facts tingkat kredibilitas yang tinggi pada keefektifan struktur
pengendalian intern
Kelengkapan Bukti kertas umumnya meliputi Bukti elektronis dapat
dokumen semua transaksi penting menyembunyikan bukti dengan
kode atau referensi silang pada
field lainnya
Bukti Kertas bukti persetujuan Persetujuan elektronis meungkin
persetujuan diletakkan pada bagian paling tidak dapat dilihat dan dapat
atas dokumen asli dimunculkan dengan menekan
salah satu tombol pada keyboard
PENGENDALIAN INTERN
PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
 Pengendalian intern pada sistem PDE mencangkup prosedur
manual dan prosedur yang dirancang dalam program komputer.
Prosedur pengendalian manual dan program komputer terdiri atas:
a. Pengendalian Umum
Ada empat jenis pengendalian umum pada sistem PDE,
1. Pengendalian organisasi dan operasi
2. Pengendalian pengembangan sistem dan dokumentasi
3. Pengendalian hardware dan software system
4. Pendalian akses untuk mencegah pengguna peralatan PDE, file
data dan program komputer tanpa autorisasi
b. Pengendalian Aplikasi
1) Pengendalian input
2) Pengendalian pemrosesan
3) Pengendalian output
 Tujuh macam tujuan pengendalian intern yang
harus dipenuhi untuk mencegah kesalahan dalam
jurnal dan catatan:
1) Setiap transaksi yang dicatat adalah sah
2) Setiap transaksi diotorisasi dengan tepat
3) Setiap transaksi yang terjadi dicatat
4) Setiap transaksi yang terjadi dinilai dengan tepat
5) Setiap transaksi diklasifikasikan dengan tepat
6) Setiap transaksi dicatat dengan tepat
7) Setiap transaksi dimasukkan dengan tepat ke
dalam catatan tambahan serta diikhtisarkan
dengan benar
Sistem pengolahan data dengan
menggunakan komputer
 KELEBIHAN  KELEMAHAN
1) Memungkinkan manajemen 1) Sistem komputer kurang fleksibel
membuat perencanaan sehingga dan kurang dapat menyesuaikan
prosesnya lebih efektif 2) Komputer tidak cepat beradaptasi
2) Program komputer diarahkan jika ada perubahan sistem
menangani seluruh variasi data yg 3) Perencanaan & pelaksanaan
masuk pembuatan sistem
3) Dapat mengambil keputusan yg terkomputerisasi butuh waktu
sederhana lama
4) Penghematan biaya 4) Jika ada bagian hardware yg tidak
5) Informasi dapat sampai secara bekerja, dapat melumpuhkan
cepat dan akurat semua sistem
5) Komputer tidak dapat mendeteksi
penyebab kesalahan
6) Hilangnya jejak audit
7) Data yg disimpan mudah rusak
Auditing Fraud Komputer
 Ada beberapa alasan kuat yang membuat sistem
akuntansi berbasis komputer cenderung membuka
kesempatan terjadinya kecurangan. Alasan prinsipnya
kemungkinan berfungsinya komputer secara otomatis di
semua tingkatan pengoperasian dari manajemen tingkat
atas hingga ke sales/penjualan dari pembukuan hingga
pemeliharaan.
 Karena adanya ciri teknis kecurangan pada komputer,
apabila ada kecurigaan terhadap sistem, komputer
karena kebobolan maka kita bisa mengundang ahli-ahli
komputer untuk menanggulanginya
 Komputer tidak dapat membedakan apakah data yang
sedang diolah benar atau salah, singkatnya komputer
dapat dimanpulasi oleh siapapun yang mempunyai akses
terhadapnya.
Software Audit
Generalized Audit Software (GAS)berisi program
komouter yang bersama-sama melaksanakan
bermacam fungsi pengolahan data.
Fungsi GAS:
1. Mengekstrak data dari file
2. Menghitung data
3. Menampilkan perbandingan data
4. Meringkas data
5. Menganalisa data
6. Mengorganisasikan data kembali
7. Menyeleksi sampel untuk pengujian
8. Mengumpulkan data statistic
9. Mencetak permintaan konfirmasi