Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANESTESI
{ 1.
2.
Fathur Aulia Rahman
Resha Adi Wibowo
IDENTITAS PASIEN
Riwayat penyakit
sekarang
Riwayat penyakit
keluarga
KB, Kebiasaan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum,
Status Generalis
Kesadaran, Tanda vital
Kepala : normocephali
Mata : Konjungtiva anemi (-), ikterik (-),
Telinga : Sekret (-), normotia
Hidung : sekret (-), deviasi septum (-), polip (-)
Mulut : Hygiene baik, gigi utuh, gigi palsu (-),
TD = 110/80 Leher: KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak teraba
Thoraks : pernapasan simetris, tidak ada nafas yang
N = 82 tertinggal
Jantung : S1/S2 Reguler, gallop (-), murmur (-)
SPO2 = 99 Paru : suara napas vesikuler, wheezing (-), Ronkhi
RR = 20 (-)
Abdomen: Bising Usus (+), Tidak terdapat nyeri tekan
Ekstremitas: tidak terdapat oedem pada kedua tungkai
bawah, CRT <2 detik
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
ANALISA
1. Paien Kuretase + MOW diberikan
regional anestesi
2. Premedikasi yang diberikan
Ondansetron 4 mg
3. Posisi pasien sebelum dilakukan
anestesi spinal
4. Pemberian obat anestesi lokal
5. Pemberian medikasi lain
Anatomi
1. Kolumna vertebralis
Penyusuk rangka axial yang
terususn dari yaitu 7 ruas tulang
servikalis, 12 ruas tulang toraks, 5
ruas tulang lumbar serta sakrum
dan koksigis. Kolumna verterbalis
tidak lurus dan kaku, tampilan
lateral menunjukkan 4 kurva
spinalis
2. Struktur umum vertebra
Terdiri dari 3 bagian utama
1. Vertebrae body
2. Arcus vertebra
3. Procesus artikular
3. Medula spinalis
Medula spinalis disusun oleh
lapisan meningen, jaringan lemak.
Meningen terdiri dari 3 lapisan, pia
mater, arachnoid, dan duramater
Regional Anestesi
1. Definisi
Adalah hambatan impuls nyeri suatu bagian tubuh
untuk sementara pada impuls saraf sensorik, dan saraf
otonom
2. Klasifikasi
1. Blok Sentral
2. Blok Perifer
3. Mekanisme Kerja
Melakukan blokade terhadapat akar saraf (nerve root),
sebagai akibat dari injeksi obat lokal anestesi yang masuk
kedalam ruang subarachnoid dan ruang epidural.
Menentukan titik
penyuntikan dapat
digunakan patokan
anatomi, garis imajiner
dari krista iliaka ke
prosesus spinosus (L4)
Lokasi penyuntikan
1. Suntikan
median
2. Suntikan
paramedian
median paramedian
Anestesi epidural
Adalah blokade saraf dengan menempatkan obat diruang
epidural. Ruangan ini berada diantara ligamentum flavum
dan durameter. Obat anestesi lokal diruang epidural bekerja
langsung pada akar saraf spinal yang terletak dibagian lateral
Anestesi kaudal