RIZKA FAUZYA YUSUF

3351182194

Antibiotik
Aminoglikosida
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER XXVI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2018
PENDAHULUAN
Aminoglikosida adalah antibiotik bakterida
yang digunakan untuk mengobati infeksi
bakteri Gram-negatif.

Absorbsi di gastrointestinal buruk

Diberikan secara parenteral

Konsentrasi terapeutik didalam sirkulasi sistemik

 Antibiotik aminoglikosida
3 antibiotik aminoglikosida yang sering digunakan :
1. Gentamisin, dosis lazim (5-7 mg/kg/hari 8-12 jam)
2. Tobramisin, dosis lazim (5-7 mg/kg/hari 8-12 jam)
3. Amikasin, dosis lazim (15-20 mg/kg/hari 8-12 jam)
Farmakodinamika & Konsentrasi terapeutik
dan toksik dalam plasma aminoglikosida
Aktifitas aminoglikosida bergantung pada
konsentrasi plasma 10 kali lebih tinggi dari dari
nilai KHM dan nilai ambang kerentaan 2 mg/L

Konsentrasi terapeutik :
Konsentrasi plasma puncak 5-8 mg/l
Konsentrasi puncak untuk amikasin 20-30 mg/l
Konsentrasi palung < 10 mg/l
 PARAMETER AMINOGLIKOSIDA
Kisaran terapeutik :

Serum
Gentamisin, tobramisin Pendosisan konvesional Pendosisan sekali sehari
Puncak 5-8 mg/L 20 mg/L
Palung < 2 mg/L Tidak terdeteksi
Amikasin Puncak 20-30 mg/L 60 mg/L
Palung < 10 mg/L Tidak terdeteksi
Vº 0,25 L/kg
CL
Fungsi ginjal normal Sama dengan Cl
Pasien anefrik fungsional 0,0043 L/kg/jam
Pasien anefrik operasional 0,0021 L/kg/jam
hemodialisis 1,8 L/jam

AUC 24 70-100mg x jam/L gentamisin dan tobramisin

amikasin kurang lebih tiga
kali lebih tinggi
t1/2
Fungsi ginjal normal 2-3 jam
pasien anefrik fungsional 30-60 jam
fu fraksi tidak terikat > 0,95
Dalam plasma
Bioavabilitas :
Antibiotik aminoglikosida merupakan
senyawa yang sangat larut dalam air
dan larut dalam lipid, sehingga sukar
diabsorbsi bila diberikan secara oral

Volume distribusi :
Aminoglikosida = 0,25 L/kg namun yang dilaporkan
berkisar 0,1-0,5 L/kg
Dan bagus didistribusikan untuk pasien yang obes.
Peningkatan volume distribusi terjadi pada pasien
asites dan edema,

klirens :
Antibiotik aminoglikosida
dieliminasi hampir semuanya
melalui rute renal
Studi kasus
 Soal 1
Tn. Andi berusia 40 thn mengalami kecelakaan dan dibawa ke rs.
Dia memilki tinggi badan 5 kaki 6 inchi dan berat badan 80 kg.
Kemudian menjalani bedah abdomen. Setelah operasi dia
mengalami hipotensi dan membutuhkan cairan dalam volume yang
besar untuk menjaga tekanan darahnya. Sekarang dia memiliki
berat badan 100kg dan kreatinin serum 2 mg/dl. Andi akan
diberikan pengobatan gentamisin setelah operasi abdomen.
Estimasikan parameter farmakokinetik dan dosis yang diperlukan
untuk mencapai konsentrasi puncak gentamisin > 10 mg/L dan AUC
70-100 mg x jam/L.
 Jawab :
Berat badan ideal untuk pria = 50 + (2,3)(Tinggi dalam inchi > 60)
(dalam kilogram) = 50 + 2,3 (6 inchi)
= 63,8
V aminoglikosida (L) =(0,25L/kg x Berat tidak obes & tidak kelebihan cairan)+0,1
(berat kelebihan adiposa)+(berat kelebihan pada ruang 3)
= (0,25L/kg x 63,8) + 0,1 (16,2) + 20 kg
= 37,6 ( 38 L)

ClCruntuk pria = (140-usia)(BB dalam kg) = 44,7 ml/menit x 60 menit

(72)(SCrss) 1000 mL/L
= (140-39)(63,8) = 2,68 L/jam
(72)(2 mg/dl)
= 6.443/ 144
= 44,7 ml/menit
 cl
K =
Dosis = ( Css1) (v) (1- e –Ktin ) v
2, 68L/jam
(S) (F) (1- e –Kt ) =
38 L
= ( 10 mg/L) (38L) (1- e –(0,07/jam)(48jam) ) = 0,07 /jam
(1) (1) (1- e –(0,07/jam)(1jam) )
0,693
 = (10 mg/L) (38L) (1-0,03) T1/2 =
k
( 1) (1) (0,93) 0,693
=
0,07
= 396 mg atau 400 mg
= 9,9 jam
Auc = ( dosis dalam mg) (24 jam)/ dalam jam
Cl dalam L/ Jam
= (400 mg x 24 jam )/48 jam
2,68 L/jam
= 74 mg.jam/L
Soal 2
Tn. Ari, 30 tahun tinggi 165cm BB 50 kg, yang menderita paru
fibrosis sistik. Ia masuk RS mendapatkan penanganan
eksaserbasi paru akut. Nilai kreatini serum adalah 0,6 mg/dL.
Pengobatannya diawali dengan pemberian tobramisin 180
mg yang di infusikan selama 30 menit setiap 8 jam. Hitunglah
konsentrasi puncak dan palung pada keadaan tunak yang
diprediksikan
Jawab
V = 0,3 L/kg (BB)

= 0,3 l/kg (57kg)

= 15 L

Clcr pada pria (mL/menit) = (140 – usia) (Berat badan)

72 (SCrss )
= (140 – 30 )(50kg)
72 (0,6 mg/dL)
= 127 mL/menit
= 127 mL/menit x 60 menit/jam
1000 mL/L
= 7,6 L/jam
 K = Cl  t ½ = 0,693
V K
= 76 L/jam = 0,693
15 L 0,5/jam
= 0,5 / jam = 1,3 jam
 (S) (F) (Dosis /tin )
(1- e –Ktin )
Cl
Css2 = (e –Kt2 )
(1- e –Kt )
= (1) (1) (180 mg /0,5 jam )
(1- e –(0,5/jam ) (0,5 jam) )
7,6 L
(e –(0,5/jam ) (0,5 jam) )
(1- e –(0,5/jam)(8jam)

= (47,3 )(0,2)
(0,8)
0,98

= 7,7 mg/dl
C = Co . e –Kt
= (7,7 mg/L) (e –(0,5/jam)(7 jam))
= (7,7 mg/L) (0,03)
= 0,231 mg/L