Você está na página 1de 18

SESI 8

1. Pengantar (± 5 menit)
1. Ajak partisipan duduk melingkar dalam satu
baris
2. Sampaikan salam sesuai kelaziman di
masyarakat. Fasilitator berdiam diri sebentar
untuk mendengarkan sepenuh hati balasan
partisipan.
3. Ajak partisipan berdo’a bersama bagi kelancaran
kegiatan belajar dan juga untuk kesehatan ibu,
anak dan keluarganya. Do’a disesuaikan dengan
kelaziman masyarakat setempat
Tujuan pertemuan yang sudah ditetapkan yaitu :
1) Kegiatan Nonton Flm/Vidio
2) Berbincang dan Berdiskusi
3) Bermain

Ibu-ibu saya ingin mengajak ibu-ibu bersama-sama belajar,


termasuk saya sendiri juga akan belajar, tentang pentingnya
memahami Pentingnya memperhatikan perilaku-perilaku sehat
dan gizi bagi ibu dan anak, khususnya dalam masa pentingnya
1000 hari pertama kehidupan, mulai dari ibu hamil, sampai
anaknya berusia 24 bulan. Pentingnya makanan bergizi dan
seimbang saat kehamilan. Pentingnya meminum tablet tambah
darah selama kehamilan. Dan Pentingnya makan makanan
bergizi seimbang, minum TTD dan melakukan 4 kunjungan
kehamilan ke Bidan.
Sampaikan lama pertemuan, metode, waktu dan
aturan mainnya
 Lama kegiatan : sekitar 1,5 – 2 jam
 Kegiatan : nonton Film bersama, ngobrol/
diskusi, dan permainan
 Aturan main :
i. Kita semua adalah guru dan juga murid, maksudnya,
kita akan saling belajar dan fasilitator bukan sumber
informasi utama;
ii. Semua mesti aktif berbicara, jangan takut salah atau
betul. Tidak ada hukuman untuk yang salah karena
kita semua saat ini sedang belajar;
iii. Kita akan mengikuti acara ini secara lengkap. Bila
muncul kebutuhan penting mendadak, silahkan
minta ijin. Namun, bila tidak, mohon tetap
mengikuti kegiatan belajar. HP mohon disunyikan
Ibu-ibu, apakah ibu-ibu setuju dengan aturan-
aturan itu?
Perhatikan baik-baik tanggapan partisipan.
Jelaskan bila ada yang bertanya.
Setelah beberapa kali kegiatan,
aturan-aturan belajar bisa ditinjau ulang dan
dirumuskan bersama ibu- ibu.
Ibu-ibu, agar kita semua bisa belajar bersama
dengan lebih baik, menurut ibu-ibu, apa yang
mesti kita lakukan? Apa saja yang mesti kita
hindari?
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Materi ini akan membahas 1000 hari pertama
kehidupan, mulai selama kehamilan (9 bulan atau
270 hari) sampai 2 tahun pertama sejak anak
dilahirkan (730 hari perama). Seribu hari pertama
merupakan periode penting dimana gangguan yang
muncul pada masa ini akan berakibat secara
menetap dan tidak dapat diperbaiki. Oleh karena
itu orang tua perlu mengetahui perilaku-
perilaku sehat yang penting selama 1000 hari
pertama kehidupan ini.
.
Anak sehat ditentukan semenjak bayi dalam kandungan.
Karenanya, selama kehamilan ibu hamil perlu
memperhatikan makanannya. Ibu hamil harus menambah
makan dengan porsi kecil satu kali (menjadi 4X sehari) atau
makanan selingan untuk mencukupi kebutuhan energi dan
gizi, baik bagi si ibunya sendiri maupun bagi bayi yang
dikandungnya. Makanan yang disantap pun harus bergizi
seperti telur, susu segar, buah segar dan sayuran, daging,
ikan, dan kacang-kacangan dan makanan yang telah
difortifikasi (diperkaya) dengan zat gizi mikro, terutama
vitamin A, besi dan Iodium
Untuk mendapatkan pelayanan yang tepat, ibu hamil
harus memeriksakan kehamilannya ke sarana
pelayanan kesehatan (antenatal care) minimal
sebanyak 4 kali. Kunjungan pertama (K1) pada
trisemester pertama dilakukan sesegera mungkin, K2
pada trisemester kedua, K3 dan K4 pada trisemester
ketiga. Untuk informasi yang lebih rinci, ibu hamil
dapat memperoleh konseling perorangan atau
kelompok dari bidan/ tenaga kesehatan mengenai pola
konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan
aman selama kehamilan.
Peserta mampu memahami, menjelaskan, menfasilitasi,
mempraktikkan, dan memberikan contoh-contoh tentang:
1. Pentingnya memperhatikan perilaku-perilaku sehat dan
gizi bagi ibu dan anak, khususnya dalam masa penting
1000 hari, mulai dari ibu hamil, sampai anaknya berusia 24
bulan.
2. Pentingnya makanan bergizi dan seimbang saat kehamilan.
3. Pentingnya meminum tablet tambah darah selama
kehamilan.
Pemanasan (15 menit)
1. Fasilitator membagi peserta dalam kelompok; bisa 4
kelompok buat pemainan berpasangan; dalam pasangan
lempar suatu pertanyaan :
 Apa mimpi atau harapan ibu terhadap anak-anak ibu ?
 Harapannya jadi apa anak ibu? Berikan waktu mereka
bercerita satu sama lain. Kemudian minta satu persatu
bercerita singkat tentang harapan pasangannya (bukan
harapan dirinya)

2. SESASAT IBU SELESAI BERCERITA, FASILITATOR


MEMBUAT CATATAN RINGKAS BERISI HARAPAN-
HARAPAN DALAM KERTAS FLIP CHART. MINTA IBU-
IBU MENGONFIRMASI, “Betulkah harapan-harapan kita
adalah anak kita menjadi…….?”
Putar Vidio (1.1) Stunting atau pendek (15 menit)
3. Fasilitator mengajak ngobrol peserta:

a. Apa yang dilihat atau didengar dari film yang baru saja ditonton?

b. Jadi, kalau orang tuanya tinggi, maka anaknya akan….? PANCING


IBUl-IBU MENYELESAIKAN
c. Kalau orang tuanya pendek, maka anaknya akan….? PANCING IBU-IBU
MENYELESAIKAN
d. Kira-kira mengapa bisa seperti itu? Apa yang penting?

e. Apakah yang ada di film tadi itu juga ada dalam di masyarakat?

f. Jadi, menurut film tadi, siapa bisa ditanya untuk mendapat informasi?
g. Apakah masalah anak pendek ini berhubungan dengan harapan-
harapan kita terhadap anak kita SEBUT DAFTAR HARAPAN/ MIMPI?
Bagaimana kira-kira hubungannya?
Ngobrol Bersama (5 menit)
1) Apa yang ibu-ibu lihat dari atau ibu-ibu denga dari isi Vidio
yang baru saja di tonton ?
2) Jadi kalua orangtuanya tinggi, maka anaknya akan ….?
3) Kalau orangtuanya pendek, maka anaknya pendek akan….?
4) Kira-kira mengapa bisa sepeti itiu ? Apa yang penting ?
5) Apakah yang ada di film tadi itu juga ada dalam di
masyarakat ?
6) Jadi, menurut fim tadi, siapa bisa ditanya untuk mendapat
informasi ?
7) Apakah masalah anak pendek ini berhubungan degan
harapan-harapan kita terhadap anak kita, (sebut harapan
mimpi KSM yang telah dibahas sebelumnya lihat hasil di
kertas plano yng telah ditulis),contoh : harapan anaknya
menjadi sehat ?, Bagimana kira-kira hubungannya ?
Nonton Bersama (7 menit) Vidio : 1.2 “Wawancara “
 Ngobrol Bersama (35 menit)
1. Ngorol (25 menit)
a. Ajak peserta membentuk kelompok, lalu fasilitator mengajak
peserta melakukan permainan membuat pasangan Semisal kata
kunci adalah : TTD, ASI saja, dan Suapi Anak. Dimana TTD = maka
peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 2 orang, ASI saja
= maka peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang,
Suapi Anak = maka peserta membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang,

Penjelasan Permainan: Ibu-ibu


 TTD itu 2 karena TTD itu penting buat kesehatan ibu dan Anak didalam
kandungan
 ASI Saja itu 3 karena untuk ASI Saja dibutuhkan dukungan ibu, Suami dan
orangtuabsi ibu,
 Suapi Anak itu 5 karna yang disuapi anak itu berusia 5 tahun kebawah, 5
tahun ke atas biasanya sudah bisa makan sendiri dan diajarkan makan
sendiri agar anak bisa mandiri.
b. Tugas kelompok 1 dan 2 adalah membicarakan agar anak tumbuh tinggi
dan pintar?, tugas kelompok 3 dan 4 adalah membicarakan : Hal -hal apa
yang dapat menyebabkan anak pendek?. Berikan waktu 5 menit.
c. Kemudian minta kelompok 1 bergabung dengan kelompok 3 dan
kelompok 2 dengan kelompok 4, ajak untuk berbagi hasil yang telah di
obrolkan tadi

d. Masih dalam kelopok (2 kelompok 1 dengan 2, 3 dengan 4 masih tetap


bergabung, fasilitator menunjukkan 1 gambar berisi 5 anak (4 anak yang
tinggi dan 1 anak yang pendek), Gambar apakah ini ?, adakah yang
berbeda?.
e. Bagi setumpuk gambar berisi perilaku-perilaku sehat dan tidak sehat.
f. Minta peserta mendiskusikan setumpuk gambar tersebut. Minta kepada
peserta untuk meletakkan gambar-gambar perilaku anak-anak yang
berbeda itu. Saat meletakkan gambar-gambar tersebut minta peserta
berdiri.
g. Minta 2 kelompok, masing-masing kelompok memilih juru bicaranya, juru
bicara menerangkan, gambar apakah itu ? Mengapa di tempel disini ?
Apakah disini ibu-ibu juga melakukannya ? (dengan bertanya fasilitator
dapat mengoreksi posisi gambar bila keliru
g. Ibu-ibu berharap anaknya ingin menjadi ?, jadi apa yang
dapat membuat harapan kita terwujud?, (fasilitator
menyebut kembali sambil menunjukkan gambar-
gambar).

Permainan 5 menit
Ajak peserta untuk melakukan permainan yang sederhana
 Ajak bernyanyi “Marina menari di atas Menara, diatas
Menara marina menari, (ulang permaianan ini dari pelan-
pelan menjadi cepat). Ulang 2-3 kali.
 Ngobrol (10 menit)
a. ibu-ibu, berharap anaknya menjadi apa?, jadi apa
yang membuat harapan kita terwujud? (fasilitator
menyebut kembali pendapat ibu-ibu sambil
menjukkan gambar-gambar).
b. Mana perilaku – perilaku sehat itu yang bisa ibu-
ibu dilkukan ?, betul bisa ……. ?,
c. Betulkah, ibu…. (siapa nama peserta yang sedang
hamil missal. Ibu sri) yang saat ini, sedang hamil,
mau mengonsumsi tablet tambah darah ?
d. ibu-ibu yang lain mau kan bantu ibu sri agarmau
minum tablet tambah darah ? Ajak kelompok
untuk mau membantu agar mau minum tablet
tambah darah, Tolong bantu ya bu
Penutupan (10 menit)
Fasilitator segera membuat catatan pengamatan tujuan
sesi ini:
a) Ibu-ibu, sebutkan masa-masa penting dalam 1000 hari
pertama kehidupan anak? (Seberapa banyak yang bisa
disebutkan oleh KSM)
b) Ibu-ibu, sebutkan akibat-akibat kekurangan gizi di
masa kehamilan, 2 tahun pertama 2 hari pertama pada
perkembangan anak selanjutnya ? (seberapa banyak
yang bisa disebutkan oleh KSM)
c) Ibu-ibu, sebutkan perilaku-perilaku sehat agar anak
tidak pendek ? (seberapa banyak yang bisa disebutkan
KSM)
d) Bagaimana perasaan ibu-ibu, belajar tentang materi
ini ?

Você também pode gostar