Você está na página 1de 11

ASIMILASI NITROGEN

Oleh

Kelompok 8
Liza Luthfiah
Nadiah Alhusna
Suci Samratul ‘Ain

Dosen Pembina : Irma Leilani Eka Putri, M.Si.


Nitrogen

adalah unsur yang sangat penting bagi


pertumbuhan tanaman. Nitrogen
merupakan bagian dari protein, bagian
penting konstituen dari protoplasma,
enzim, agen katalis biologis yang
mempercepat proses kehidupan
Fiksasi N2
Tumbuhan dapat Tumbuhan tidak
memfiksasi N2 dapat memfiksasi N2

Bakteri sianobakter
Sumber N utama NO3- dan NH4+,
NH4+ segera dioksidasi menjadi
Bakteroid, sel-sel korteks NO3- → nitrifikasi

Proliferasi sel, bintil akar Asimilasi nitrat

bakteroid, fiksasi N

Menghasilkan NH4+

NH4+ diubah menjadi senyawa organik/transaminasi


http://bcs.whfreeman.com/thelifewire8e/content/cat_010/f36009.jpg
Pembentukan nodul/bintil akar
Sinyal kimiawi dari akar

Dikenal bakteri

Bakteri merombak dinding sel, bakteri


masuk ke dalam sel bulu/rambut akar

Membentuk benang infeksi dari


membran plasma, bakteri Sitoplasma : leghemoglobin,
membelah di benang infeksi mengangkut O2 ke bakteroid,
mengatur jumlah O2
Benang infeksi ; sel- korteks

Bakteri dilepas dlm sitoplasma


sel tetraploid (sel diploid ?)
Bakteri membesar : bakteroid,
Sel tetraploid membelah berkelompok dikelilingi membran
proliferasi jaringan bintil akar peribakteroid
Faktor-faktor yang mempengaruhi fiksasi N

• Laju fotosintesis :
Kelembaban tinggi, suhu hangat, sinar matahari cukup,
[CO2] tinggi → fiksasi N 
• Genetis (mikroba) :
Proses pengenalan spesies bakteri – tumbuhan,
kemampuan nitrogenase mereduksi H+
• Tahap pertumbuhan :
tertinggi setelah pembungaan, saat perkembangan
reproduktif (kebutuhan N di biji dan buah yang sedang
berkembang )
Nitrogen Cycle - Nitrogen
Assimilation

http://bcs.whfreeman.com/thelifewire8e/content/cat_010/f36010.jpg
Reduksi Nitrogen
*Asam amino adalah prekursor dalam biosintesis nukleotida. Asam amino
berhubungan satu sama lain : keduanya adalah unitdasar di dalam
biokimiawi penurunan sifat genetik

*Lintas biosintetik yang menghasilkan ke-20 jenis asam aminoprotein dan 8


nukleotida asam nukleotida asam nukleat,tidakhanya banyak jumlahnya
tetapi juga kebanyakan bersifat agakkompleks.

*Masing-masing asam amino dibutuhkan dalam jumlah relatif kecil pada


aliran biosintetik yang menghasilkan karbohidrat ataulemak pada jaringan
hewan.

*Sebaliknya, karena asam amino yang berbeda harus dibuatdalam rasio


yang benar dan pada waktu yang tepat untuk sintesisprotein, lintas
biosintetiknya harus diatur dan dikoordinasi satusama lain.
SINTESIS ASAM AMINO
Semua jaringan memiliki kemampuan untuk men-sintesis asam amino non esensial, melakukan
remodeling asam amino, serta mengubah rangka karbon non asam amino menjadi asam amino dan
turunan lain yang mengandung nitrogen. Tetapi, hati merupakan tempat utama metabolisme nitrogen.
Dalam kondisi surplus diet, nitrogen toksik potensial dari asam amino dikeluarkan melalui transaminasi,
deaminasi dan pembentukan urea. Rangka karbon umumnya diubah menjadi karbohidrat melalui jalur
glukoneogenesis, atau menjadi asam lemak melalui jalur sintesis asam lemak. Berkaitan dengan hal ini,
asam amino dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu asam amino glukogenik, ketogenik serta glukogenik
dan ketogenik. ngan memiliki kemampuan untuk men-sintesis asam amino non esensial, melakukan
remodeling asam amino, serta mengubah rangka karbon non asam amino menjadi asam amino dan
turunan lain yang mengandung nitrogen. Tetapi, hati merupakan tempat utama metabolisme nitrogen.
Dalam kondisi surplus diet, nitrogen toksik potensial dari asam amino dikeluarkan melalui transaminasi,
deaminasi dan pembentukan urea. Rangka karbon umumnya diubah menjadi karbohidrat melalui jalur
glukoneogenesis, atau menjadi asam lemak melalui jalur sintesis asam lemak. Berkaitan dengan hal ini,
asam amino dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu asam amino glukogenik, ketogenik serta glukogenik
dan ketogenik. Semua jaringan memiliki kemampuan untuk men-sintesis asam amino non esensial,
melakukan remodeling asam amino, serta mengubah rangka karbon non asam amino menjadi asam
amino dan turunan lain yang mengandung nitrogen. Tetapi, hati merupakan tempat utama metabolisme
nitrogen. Dalam kondisi surplus diet, nitrogen toksik potensial dari asam amino dikeluarkan melalui
transaminasi, deaminasi dan pembentukan urea. Rangka karbon umumnya diubah menjadi karbohidrat
melalui jalur glukoneogenesis, atau menjadi asam lemak melalui jalur sintesis asam lemak. Berkaitan
dengan hal ini, asam amino dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu asam amino glukogenik, ketogenik
serta glukogenik dan ketogenik.
SINTESIS ASAM AMINO

Reaksi Deaminasi Reaksi Transaminasi

Você também pode gostar