Você está na página 1de 14

ANALISIS APBD

KABUPATEN HALMAHERA
UTARA TAHUN 2015
ANDI NUR ALDAENA APRILIA PASSAU
10070316080
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN – KLS C

OUTLINE
 PERATURAN TERKAIT

 BIAYA RUTIN & BIAYA PEMBANGUNAN

 SUMBER PENDAPATAN DAERAH

 POTENSI DAERAH

 KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

2
3

PERATURAN TERKAIT
MEKANISME
PERDA KAB. HALMAHERA UTARA NO. 3 TAHUN
2015a
▫ Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Utara
No.1 Tahun 2014 Tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014;
▫ Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Utara
No.6 Tahun 2014 Tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2014;
4
belanja pegawai 265.387.975.594,34 73,87
belanja hibah 25.410.000.000,00 7,07
belanja bantuan sosial 6.210.000.000,00 1,73

BIAYA RUTIN > BIAYA PEMBANGUNAN


belanja bantuan
keuangan kepada 60.764.648.480,00 Biaya Rutin Biaya Pembangunan
prov/kab/kota dan parpol

16,91
belanja tidak terduga 1.500.000.000,00 0,42
BIAYA RUTIN 359.272.624.074,34 100
belanja pegawai 34.237.576.100,00 7,83
45%
belanja barang dan jasa 208.669.436.806,00 47,75
belanja modal 194.109.911.209,00 44,42 55%
BIAYA PEMBANGUNAN 437.016.924.115,00 100

Biaya Rutin : Biaya Pembangunan


Total Biaya 796.289.548.189,34
Biaya Rutin 45,12
Biaya Pembangunan 54,88

5
6

SUMBER
PENDAPATAN
DAERAH
Let’s start with the first set of slides
• Nilai PDRB suatu daerah mencerminkan ukuran produktivitas seluruh
nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu
tahun. PDRB Kabupaten Halmahera Utara menduduki Peringkat ketiga
dibandingkan Kabupaten yang lainnya di Propinsi Maluku Utara.
• Sektor pertambangan menjadi yang terbesar yaitu 29,83 %. Sektor
Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, Perikanan berkontribusi
terhadap PDRB ADHB sebesar 25,34 %. Sektor ini memberikan
sumbangsih yang terbesar kedua terhadap perekonomian Kabupaten
Halmahera Utara. di sub sektor perkebunan, ini bisa dilihat dari hasil
produksi perkebunan yang selalu meningkat terutama komoditi kelapa.
Kemudian disusul oleh Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan
Jminan sosial wajib yang menempati urutan ketiga dengan kontribusi
sebesar 13,08 %.

7

• Komoditas utama Kabupaten Halmahera Utara
adalah kelapa yang biasanya diolah menjadi
kopra. Saat ini Kabupaten Halmahera Utara telah
didukung dengan beroperasinya perusahaan
minyak kelapa Bimoli di Kupa Kupa Selatan.
Adanya perusahaan penampung kopra di wilayah
Kabupaten Halmahera Utara ini mengakibatkan
mudahnya pemasaran sehingga margin
keuntungan petani kopra lebih besar dari yang
lalu. Pala dan cengkeh yang merupakan produk
perkebunan unggulan di Maluku Utara juga
menjadi salah satu komoditas perkebunan
unggulan

8
9

POTENSI DAERAH
Let’s start with the first set of slides
POTENSI DAERAH
• Pulau Morotai pernah digunakan menjadi pangkalan militer pasukan Amerika
Serikat. Lokasi tersebut berpotensi menjadi tempat pariwisata unggulan.
Kabupaten Halmahera Utara juga memiliki potensi pariwisata bahari. Gugusan
Pulau Dodola, Kokoya, Ngele-ngele di Kecamatan Morotai memiliki pantai pasir
putih, ikan hias dan terumbu karang. Wisata pantai terdapat di Kecamatan Tobelo

Selatan dan Pantai Luari di Kecamatan Tobelo. Bagi penggemar olah raga selam,
Pulau Morotai memiliki taman laut yang indah untuk dinikmati. Keindahan wisata
pantai masih menyimpan potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.
• Potensi lain Halmahera Utara diperoleh dari perkebunan dan jasa. Penduduk
Halmahera Utara bergantung pada pertanian terutama perkebunan kelapa dan
cengkeh. Kecamatan Tobelo, Tobelo Selatan dan Galela menjadi daerah yang
paling banyak menghasilkan komoditas kelapa. Pengolahan kelapa dalam selama
ini terbatas pada produk kopra. Sehingga kehadiran industri pengolahan kelapa
sangat berpeluang besar. 
• Sebanyak 78 persen wilayah Halmahera Utara terdiri dari perairan. Oleh
karenanya, potensi perikanan wilayah ini tidak bisa di pandang sebelah mata.
Lokasi strategis penangkapan ikan berada di perairan Tobelo, Tobelo Selatan,
Morotai, Teluk Kao dan Laut Maluku. Jenis ikan yang terdapat di perairan
Halmahera Utara di antaranya pelagis besar seperti cakalang, tuna, layaran dan
lemadang. Jenis ikan demersal seperti kakap merah, pisang-pisang, baronang dan
jenis ikan ekonomis tinggi seperti kerapu sunu dan kerapu bebek juga banyak di
jumpai dari hasil tangkapan nelayan Halmahera Utara.Komoditas perikanan lain
seperti kepiting kenari, cumi-cumi, mutiara dan ubur-ubur banyak di jumpai di
Teluk Kao. Masih ada komoditas perikanan lain seperti lobster, mutiara dan
rumput laut juga banyak dihasilkan daerah ini.Secra umum, Kecamatan Tobelo
dan Tobelo Selatan menjadi penyumbang produksi perikanan terbesar. Produk
perikanan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal maupun bahan
bauk canning dibeberapa daerah di luar Kabupaten Halmahera Utara seperti
Manado dan Jakarta. Pengapalannya dilakukan di pelabuhan Tobelo untuk
didistribusikan lebih lanjut ke daerah lain bahkan diekspor hingga ke Jepang.

10
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

11
• Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan
dengan melihat perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM)
yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan
dan ekonomi. Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap tahun,
tampaknya kemajuan yang dicapai Halmahera Utara dalam
pembangunan manusia tidak terlalu signifikan. Angka IPM Kabupaten
Halmahera Utara mengalami sedikit peningkatan dari 64.18 pada tahun
2014, menjadi 65,04 pada tahun 2015
• Angka Harapan Hidup digunakan untuk melihat pembangunan di bidang
kesehatan. Jadi angka harapan hidup berarti berapa lama penduduk
mempunyai harapan hidup dengan mutu kesehatan yang dimiliki oleh
daerah tersebut. Semakin tinggi mutu kesehatan daerah tersebut
semakin besar pula harapan hidup seseorang. Di Halmahera Utara,
angka harapan hidupnya meningkat tiap tahunnya, dari 68,77 pada tahun
2010 menjadi 66,19 pada tahun 2011.
• Dari total penduduk usia kerja (15 tahun keatas), sekitar 68,43 persen
penduduk Halmahera Utara masuk dalam angkatan kerja (bekerja dan
mencari pekerjaan), dan sisanya sebanyak 31,57 persen tidak termasuk
angkatan kerja (sekolah, mengurus rumah tangga, dan keg.lainnya).
Tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami sedikit peningkatan
dibanding tahun 2014. Disisi lain tingkat pengangguran yang mengalami
kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
• Dari jumlah penduduk usia 15+ terdapat 59,92% yang bekerja, sebanyak
40,62% diantaranya berjenis kelamin lakilaki dan sebanyak sisanya
19,29 % perempuan.
• Jika

12
DAFTAR PUSTAKA
• https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/34041/perda-kab-halmahera-utara-no-03-tahun-2015
• http://halmaherautarakab.go.id/download/halaman.7
• https://halutkab.bps.go.id/publication.html
• https://
www.neliti.com/publications/1182/identifikasi-sumber-pendapatan-asli-daerah-pad-kabupaten-halm
ahera-utara-dalam-m
• https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lambang_Kabupaten_Halmahera_Utara.png

13

THANK YOU!

14

Você também pode gostar

  • Pohon Masalah Sampah
    Pohon Masalah Sampah
    Documento1 página
    Pohon Masalah Sampah
    Aldaena Aprilia Passau
    Ainda não há avaliações
  • TEKEV
    TEKEV
    Documento4 páginas
    TEKEV
    Aldaena Aprilia Passau
    Ainda não há avaliações
  • TEKEV
    TEKEV
    Documento4 páginas
    TEKEV
    Aldaena Aprilia Passau
    Ainda não há avaliações
  • Perbedaan RTRW, RDTR, RTBL
    Perbedaan RTRW, RDTR, RTBL
    Documento6 páginas
    Perbedaan RTRW, RDTR, RTBL
    Aldaena Aprilia Passau
    100% (1)
  • Draft Jurnal Sip
    Draft Jurnal Sip
    Documento26 páginas
    Draft Jurnal Sip
    Aldaena Aprilia Passau
    Ainda não há avaliações