Você está na página 1de 27

1

Pasal 128
(1) Setiap bayi berhak mendapatkan Air Susu Ibu
Eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam)
bulan,kecuali atas indikasi medis.
(2) Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga,
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan
penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
(3) Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diadakan di tempat kerja dan tempat
sarana umum.

2
Pasal 129
(1) Pemerintah bertanggung jawab menetapkan
kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk
mendapatkan Air Susu Ibu Secara Eksklusif.
(2) Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Peraturan Pemerintah No.33 Tahun 2012 tentang


Pemberian ASI Eksklusif

SKB 3 Menteri ( Menteri Negara Pemberdayaan


Perempuan, Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi dan
Menteri Kesehatan ) nomor : 48/MEN.PP/XII/2008, nomor :
PER/MEN/XII/2008, nomor : 1177/MENKES/PB/XII/2008 tentang
Peningkatan Pemberian ASI selama waktu kerja di
tempat kerja.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Masa Emas dan Kritis
MASA “EMAS
Pertumbuhan dan ”Perkembangan
DAN “KRITIS ”
Anak
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak

Pertumbuhan otak
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
Membangun Membangun berat
badan optimal
tinggi badan badan potensial
potensial

Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro)


Butuh gizi
secara seimbang, diperoleh dari menyusui
mikro & protein Butuh Kalori eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan
ASI dan MP-ASI

Konsepsi 20 mg LAHIR 2 TAHUN

13
UKURAN LAMBUNG BAYI

Kapasitas lambung bayi berusia 1 hari adalah 5-7mL,


atau sebesar kelereng

hari ke-3, ukuran lambung bayi berkembang


menjadi 0,75-1oz (sekitar 20-30mL)

Pada hari ke-7, ukuran lambung bayi sekitar 1,5-2oz


(sekitar50-60mL), atau seukuran bola pingpong
14
KOLOSTRUM
KANDUNGAN KEPENTINGAN
 Kaya Antibodi - Melindungi terhadap Infeksi dan
Alergi
 Banyak Sel darah putih - Melindungi terhadap Infeksi.

 Pencahar - Membersihkan dari Meconium


- Membantu mencegah
kuning/icterus

 Faktor- faktor pertumbuhan - Membantu usus berkembang lebih


matang, memcegah alergi dan
ketidak cocokan (intoleransi)

 Kaya Vitamin A - Mengurangi keparahan infeksi


Mencegah penyakit mata

15
BAHAYA PEMBERIAN SUSU FORMULA

 Mengganggu bonding

 mudah diare dan


 Lebih mudah alergi
Infeksi saluran
dan keadaan tidak
pernafasan
tahan (intoleransi)
 Diare menetap
 Meningkatnya
(Kronis )
resiko terkena
 Kurang Gizi
beberapa penyakit
Kekurangan
kronis
Vitamin A
 Kelebihan berat
 Lebih mudah
badan
meninggal
 Nilai test
Ibu kecerdasan lebih
rendah
 Kemungkinan  Meningkatnya resiko
cepat hamil lagi anemia, kanker ovarium dan
payudara 16
AKIBAT DARI PERLEKATAN YANG TIDAK BAIK

Puting lecet
Nyeri dan kerusakan puting Putting retak

ASI tidak dikeluarkan dengan Payudara bengkak


efektif

Bayi tidak puas


Ingin menyusu lebih lama
Pasokan ASI ber kurang

Bayi frustasi,
Menolak menyusu

Payudara kurang Berat badan bayi tidak


memproduksi ASI naik
17
 Cara Meletakkan  Cara Melekatkan
Bayi Bayi
Bayi dekat dan mulut bayi terbuka
menghadap ibu, lebar, bibir lengkung
perut bayi keluar, dagu
menempel ke perut menempel pada
ibu, telinga bayi payudara, sebagian
segaris dgn lengan besar areola tak
kelihatan, pipi tidak
cekung, irama hisap
menelan dalam.

18
ZAT PENGHAMBAT ( INHIBITOR) DALAM ASI

 Bila payudara tetap


penuh ASI, Produksi
ASI berhenti

19
20
Perbedaan-perbedaan apa yang anda lihat

21
KADAR ZAT GIZI ASI SUSU SAPI
PROTEIN 12 gr 3,3 gr
LEMAK 3,8 gr 3,8 gr
LAKTOSA 7,0 gr 4,8 gr
KALORI 75,0 Kal 66,0 Kal
VITAMIN A 53,0 KI 34,0 KI
VITAMIN B1 0,11 mgr 0,42 mgr
VITAMIN C 43,0 mgr 1,8 mgr
KALSIUM 30,0 mgr 125,0 mgr
BESI 0,15 mgr 0,1 mgr

22
DAYA TAHAN ASI
Penyimpanan ASI ASI Beku ASI yang Sisa
Segar yang Sudah sudah Minum
dicairkan dihangatka
n
Suhu Ruangan 3-4 jam 4 jam Segera 1 jam.
(16’C – 29’C) (optimal diminumka Jika
) n masih
sisa
6-8 jam buang
(kondisi .
sangat
bersih)
Cooler Bag + Es 24 jam Tidak Tidak Buang
batu / ice pack disarankan disarankan .
(4’C – 15’C)
Lemari Es (0’C – 3 hari 24 jam. Lebih 4 jam Buang
4’ C) (optimal dari itu tidak .
) diketahui
keamananny
8 hari a
(jika
kondisi
sangat
bersih)
Freeze Lemari 2 Tidak boleh Tidak boleh Buang
r Es 1 minggu dibekukan dibekukan
pintu (-
15’C)
Lemari 3 bulan
Es 2 (optimal
Pintu (- )
18’C)
6 bulan
(dapat
diterima
)
Freezer 6 bulan
Tungga (optimal
l )

12
bulan
(dapat
diterima
)
23
- Cairkan ASI perah yang beku di lemari es selama 12 jam
- Hangatkan ASI dengan menempatkan wadah pada air
hangat yang mengalir atau rendam dalam mangkuk berisi
air hangat dengan suhu tidak lebih dari 40 derajat celcius.
Goyangkan botol dengan ringan agar ASI bercampur
(homogen)
- Jangan menghangatkan ASI dengan microwafe atau
langsung di atas api / kompor
- Berikan pada bayi dengan menggunakan cangkir / gelas
kecil, sendok bayi, pipet atau ‘semprit’ (tabung suntik ukuran
25 cc)
- Hindari penggunaan botol dan dot

24
- ASI perah dari jadwal memerah yang berbeda dapat
digabungkan dengan syarat : jarak waktu memerah maksimal
24 jam. Dinginkan hasil perahan minimal 1 jam dalam lemari
es (bukan freezer) sebelum digabungkan
- Jangan menggabungkan ASI hangat atau baru perah dengan
ASI yang sudah dingin atau beku
- Jika terjadi mati listrik, tambahkan es batu sebanyak mungkin
ke dalam freezer, sesama botol ASI juga akan saling
mendinginkan, biarkan pintu freezer tertutup selama
mungkin.
- ASI yang mencair jika masih ada inti bekunya masih bisa
dibekukan kembali
- Jika mencair sama sekali masih dapat digunakan sampai 24
jam setelah mencair seluruhnya.

25
 ASI yg dsimpan  ASI yang disimpan di
diudara kamar/luar freezer 1 pintu tahan 2
akan tahan 6-8 jam minggu
pd suhu 26o C atau  ASI yang disimpan di
lebih rendah freezer pintu terpisah,
 ASI yg disimpan didlm tahan 3 bulan
termos berisi es batu  ASI yg disimpan di
tahan 24 jam deep freezer (-18o C
 ASI yg disimpan di atau lebih rendah)
lemari es tempat buah akan tahan selama 6-
bagian paling dalam 12 bulan.
(4o C atau lebih
rendah) tahan 2 -3 hari
26
Wassalamu’alaikum

Você também pode gostar