ANALISA KELEBIHAN &

KEKURANGAN INDUSTRI
PANGAN DI INDONESIA
Latar Belakang
Industri pangan saat ini di Indonesia belum pada titik yang
memuaskan. Industri pangan di Indonesia harus diakui saat ini tertinggal
dari beberapa negara yang notabene beberapa tahun sebelumnya
berada di belakang Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa
analisa untuk mendeteksi hal apa saja yang masih kurang atau pun perlu
ditingkatkan dari industri pangan di Indonesia.
Kelebihan
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh industri pangan di indonesia :
1. Pasar Konsumen yang Besar
Industri pangan di Indonesia memiliki keuntungan tujuan pasar yang besar. Ini
dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan pangan merupakan salah satu
kebutuhan utama dari masyarakat.
2. Bahan baku yang tersedia di dalam negeri
Industri pangan di Indonesia tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk
mengimpor bahan baku dari luar negeri karena Indonesia hampir memiliki semua yang
dimiliki.
3. Tenaga kerja melimpah
Dengan jumlah penduduk yang besar di Indonesia dapat menyerap banyak
tenaga kerja dalam Industri pangan.
Kekurangan
Adapun terdapat kekurangan yang masih harus diperbaiki diantaranya :
1. Kebijakan Impor yang merugikan
Kebijakan impor yang hanya menguntungkan pengusaha dan importir serta
merugikan petani.
2. Teknologi yang kurang modern
Penerapan teknlogi dalam mengembangkan pertanian dan perkebunan
tertinggal jauh dari negara lain dan menyebabkan produtivitas tidak maksimal.
3. Kredit perbankan masih rendah
Kredit perbankan di sektor pertanian masih sangat rendah dan didominasi
kelapa sawit.
4. Risat bidang pangan masih rendah
Pengembangan riset dalam bidang pangan masih rendah menyebabkan tidak
adanya pengembangan dalam bidang pangan.
 Berdasarkan kelebihan dan kekurangan tersebut dibutuhkan tindakan
nyata untuk mengembangkan industri pangan.
1. Pemerintah sebagai pemegang kebijakan diharapkan melindungi petani
lokal dari serangan impor bahan pangan dari luar negeri.
2. Sinergisme antara petani dan industri pangan diharapkan menjadi semakin
baik dan saling menguntungkan.
3. Pengembangan riset dalam bidang pangan ditingkatkan untuk membantu
petani meningkatkan produktivitas.
4. Teknologi yang digunakan dalam industri pangan juga harus ditingkatkan
untuk menambah nilai jual dari produk yang dihasilkan.
5. Mempermudah dalam pengambilan kredit untuk bidang pangan agar
petani atau pun industri dapat mengembangkan usahanya dengan lebih
baik.