ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PERSALINAN DENGAN KOMPLIKASI

KETUBAN PECAH PREMATUR
Oleh Kelompok 1/A1-2015 :
1. Meidina Dewati 131511133003
2. Riris Medawati 131511133005
3. Tyas Dwi Rahmadhani 131511133019
4. Achmad Fachri Ali 131511133023
5. Elma Karamy 131511133026
6. Istnaini Lina Khoiriyyah131511133029
7. Talia Puspita Adianti 131511133118
8. Najla Khairunnisa 13151133120
ANATOMI SELAPUT KETUBAN
Amnion
Membrane internal yang
membungkus janin dan cairan
ketuban. Selaput ini licin,
tipis, ulet, dan transparan.
Korion
Membrane eksternal yang
berwarna putih dan terbentuk vili
– vili sel telur yang berhubungan
dengan desidua kapsularis.
ANATOMI CAIRAN AMNION
Volume cairan amnion pada hamil aterm sekitar 1000 – 1500 ml, warna
putih, agak keruh serta mempunyai bau yang khas, agak amis dan manis.
Cairan ini mempunyai berat jenis 1.098 terdiri atas 98% air. Sisanya terdiri
atas garam anorganik serta bahan organic dan bila diteliti dengan benar
terdapat rambut lanugo, sel – sel epitel dan verniks kaseosa. Protein
ditemukan rata –rata 2.6% g per liter, sebagian besar sebagai albumin.

FUNGSI CAIRAN
AMNION

Pada
Proteksi Mobilisasi Homeostasis Mekanik
persalinan
KETUBAN PECAH PREMATUR (DINI)
Ketuban yang pecah spontan 1 jam sebelum dimulainya persalinan
diartikan sebagai ketuban pecah dini (KPD). Ketuban pecah dini terjadi
sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut ketuban pecah dini pada
kehamilan prematur atau ketuban pecah prematur (KPP).
ETIOLOGI
Penyebab ketuban pecah dini karena berkurangnya kekuatan membran atau
meningkatnya tekanan intra uterin atau kedua faktor tersebut (Saifudin, 2000).

Menurut
Departemen Serviks inkompeten

Obstetri dan Ketegangan rahim berlebihan

Ginekologi Kelainan letak janin
Fakultas
Kesempitan panggul
Kedokteran
UI RSCM Kelainan bawaan dari selaput ketuban
(2012) Infeksi
PATOFISIOLOGI
Infeksi Infeksi selaput amniom Selaput amnion rusak Pecah

 Tekanan intracterine Intrumnion meningkat Selaput amnion pecah

Hipermortilitas uterus  Kontraksi Menekan selaput amnio Pecah

otot uterus

Akibat ketuban pecah dini pada janin yang preterm yaitu melahirkan janin
yang premature dimana paru janin belumlah matur, akibatnya produksi
surfaktan berkurang, paru tidak mengembang sehingga beresiko terhadap
RDS (Rapirasi distiess syndrome). Ketuban yang telah pecah dapat
menyebabkan persalinan menjadi terganggu karena tidak ada untuk pelicin
Jalan lahir. Sehingga persalinan menjadi kering (dry labor).
WOC
MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala KPD dapat berupa (Saifuddin dkk, 2004) :

Ketuban pecah secara tiba-tiba

Keluar cairan ketuban dengan bau yang

khas

Bisa tanpa disertai kontraksi/his

Terasa basah pada pakaian

dalam/underwear yang konstan

Keluarnya cairan pervagina pada usia

paling dini 22 minggu
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Perkumpulan Obstetri Ginekologi (POGI) tahun 2016 menyatakan
bahwa pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada ibu dengan
ketuban pecah dini adalah sebagai berikut:

Pemeriksaan
Ultrasonografi
Pemeriksaan (USG)
Laboratorium

Cara mengukur ICA dengan USG

1. Infeksi  Leukositosis maternal , peningkatan C-reactive protein

cairan ketuban dan gas-liquid chromatography, serta Amniosentesis
2. Tes lakmus (tes Nitrazin)  jika kertas lakmus merah berubah
menjadi biru menunjukkan adanya air ketuban (alkalis).
3. Pemeriksaan mikroskopis yaitu tes pakis
PENATALAKSANA
AN
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
penatalaksanaan KPD
adalah; memastikan
diagnosis, menetukan
umur kehamilan,
mengevaluasi ada
tidaknya infeksi
maternal ataupun
infeksi janin, serta
apakah dalam
keadaan inpartu, atau
terdapat kegawatan
janin.
KOMPLIKASI

Persalinan
Infeksi
prematur

Sindrom
Hipoksia
Deformitas
dan Asfiksia
Janin
 ASUHAN
KEPERAWATA
N
 ASUHAN
KEPERAWATA
N KASUS
TERIMA KASIH

CINTAI IBUMU SELAGI MAMPU DAN SEBANYAK

YANG KAU BISA. KARENA SAMPAI KAPANPUN
KAMU TIDAK AKAN BISA MEMBALAS CINTA IBUMU.