Você está na página 1de 11

LAPORAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN

MATA KULIAH MANAJEMEN KEPERAWATAN


DI RUANG PERAWATAN MELATI
RUMAH SAKIT BALADHIKA HUSADA JEMBER

OLEH:
KELOMPOK 6
REZA RIYADY PRAGITA NIM 112310101042
ALDILA KURNIA PUTRI NIM 112310101006
RIA ROHMA WATI NIM 112310101015
MELINDA PUSPITASARI NIM 112310101025
ANA MIFTAHUL JANNAH NIM 112310101026
YUDA BINTANG SAPUTRA NIM 112310101045
DEWA AYU EKA C. M. S. NIM 112310101047
MEISITA TIARA N. NIM 112310101052
FITANIA MARIZKA P. NIM 112310101064

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2014
PENGKAJIAN
Ketenagaan (Man /M1)
a. Jumlah tenaga keperawatan: 10 orang( 1 tenaga S1, 6
tenaga D3, 1 SPK)
b. Jumlah tenaga medis: tidak ada dokter jaga yang menetap
pada ruang perawatan melati, ruang melati menggunakan
dokter tamu dengan visite dokter menyesuaikan dari kasus
pasien yang ada.
c. Jumlah tenaga non keperawatan: 2 orang (Cleaning Service
dan Laundry)
Sarana dan Prasarana (M2/ Material)
 Lokasi dan Denah Ruangan
 Lingkungan Kerja
 Gambaran kapasitas tempat tidur diruangan
 Peralatan dan fasilitas
 Alur pengadaan barang
Analisis masalah pada bagian sarana dan prasarana :
Permasalahan yang terdapat di Ruang Melati terkait sarana
dan prasarana meliputi:
 1. Belum tersedianya peralatan medis yang lengkap sesuai
dengan standart minimal ruang rawat inap.
 2. Belum lengkapnya ketersediaan fasilitas untuk petugas
kesehatan
Metode (M3/Method)
Masalah yang mungkin timbul pada bagian metode adalah sebagai berikut.
 Perencanaan kegiatan/program yang dilakukan di ruang Melati masih
belum efektif karena kurangnya landasan/dasar untuk melaksanakan
kegiatan asuhan keperawatan, seperti belum adanya visi, strategi,
program, dan anggaran (budgeting) untuk pelaksanaan program atau
kegiatan.
 Kurangnya dalam menjaga safety pasien dalam melaksanakan tindakan
keperawatan karena tidak adanya format dan standar (SOP) serta alat
yang digunakan untuk melakukan safety pada pasien di Ruang Melati.
 Kurang efektifnya program pengendalian indikator klinik karena
kurangnya pengetahuan perawat tentang cara pencegahan dan
pengendalian, terutama terhadap kejadian infeksi nosokomial, misalnya
menggunakan Universal Precaution(UPI) dengan cucitangan 7 langkah
pakai sabun.
 Kurang efektifnya program pengendalian indikator mutu karena tidak
adanya program yang dilakukan untuk menjaga dan mengendalikan
mutu pelayanan kesehatan yang diberikan, terutama dalam menilai
mutu perawatan yang diberikan.
Sumber Keuangan (MONEY/M4)
a. Sistem yang digunakan dalam hal keuangan ruangan
b. Sumber kesejahteraan karyawan/ruangan.

Analisis masalah pada bagian keuangan:


Kesejahteraan tenaga perawat sesuai harapan perawat
Ruang Perawatan Melati, namun masih banyak yang
perlu mendapat perhatian oleh manajemen RS
Baladhika Husada Jember.
Pemasaran Bangsal (MARKET/M5)

 Jumlah rata-rata pasien / hari, diruang Melati bulan


Agustus 2014: 7 pasien, September 2014: 7 pasien,
Oktober 2014: 7 pasien
 BOR,ALOS, TOI, BTO ruangan Melati :
Bulan (2014)
Kriteria Agustus September Oktober

Jumlah Tempat Tidur 12 12 12


BOR (%) 41% 60% 9%
Standar ideal BOR* 60-85 60-85 60-85
Pergerakan BOR - - -
ALOS (hari) 3 hari 3 hari 4 hari
Standar ideal ALOS* 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari
TOI (hari) 5 hari 2 hari 34 hari
Standar ideal TOI* 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari
BTO 4 kali 6 kali 1 kali
Standar ideal BTO* 40-50 40-50 40-50
MOR(%) - - -
ANALISIS SWOT
Diagram Layang Analisis Swot
PRIORITAS MASALAH DAN POA

No Pernyataan Masalah
1. Kurangnya personil tenaga keperawatan dan non keperawatan serta tenaga profesional dalam ruang Melati Rumah Sakit
Baladhika Husada Jember.

2. Kurang pelatihan untuk perawat dalam melakukan update ilmu pengetahuan dan skill kompetensi.

3. Belum tersedianya peralatan medis yang lengkap sesuai dengan standart minimal ruang rawat inap

4. Belum lengkapnya ketersediaan fasilitas untuk petugas kesehatan.


5. Perencanaan kegiatan/program yang dilakukan di ruang Melati masih belum efektif

6. Kurangnya dalam menjaga safety pasien dalam melaksanakan tindakan keperawatan

7. Kurang efektifnya program pengendalian indikator klinik\


8. Kurang efektifnya program pengendalian indikator mutu
9. Kesejahteraan tenaga perawat sesuai harapan perawat Ruang Perawatan Melati, namun masih banyak yang perlu
mendapat perhatian oleh manajemen RS Baladhika Husada Jember

10. Belum adanya indikator untuk mengukur tingkat kepuasan perawat maupun pasien
Plan of Action dan Pembahasan????
Saran
*Bagi Rumah Sakit
Diharapkan rumah sakit dapat memfasilitasi dan
memenuhi kebutuhan kebutuhan yang diperlukan oleh
manajemen ruangan rawat inap. Karena hal ini dapat
membantu rumah sakit dalam meningkatkan kualitas
layanannya, sehingga pendapatan rumah sakit menjadi
meningkat.
* Bagi Ruangan
Penambahan jumlah perawat agar struktur dan
pelayanan kepada pasien lebih optimal

Você também pode gostar