Você está na página 1de 14

CAMPAK

(MEASLES)

Najmah, SKM, MPH.


Faculty of Public Health, Sriwijaya University
najem240783@yahoo.com
pptbackgroundsinet
You may encounter many defeats, but you must
not be
the defeats,
defeated. you can
In fact, know
it may be who you are,towhat
necessary
so
can ris from you
encounter how you can com out of it.
e , still
– Angelou e
Maya –

----
Today’s Topi cs
Analisa Situasi Campak

Triad Epidemiologi Campak

Riwayat Alamiah Penyakit


Campak

Penularan Campak

Pencegahan Campak
Analisa Situasi
Campak, penyakit yang paling
menular bahkan dapat menyebabkan
komplikasi seumur hidup dan
kematian. Sebelum adanya vaksin
campak, campak menginfeksi lebih
dari 90% anak-anak sebelum mereka
mencapai usia 15 tahun.

Vaksin campak selama tahun 2000 hingga 2013


menurunkan angka kematian akibat campak hingga
75 % atau sekitar 15,6 juta jiwa. Campak masih
menjadi salah satu penyebab kematian pada anak-
anak, 16 kematian setiap jam atau 400 kematian per
hari atau 145700 kematian karena campak didunia
tahun 2013.
-
·

0 0

• 0 0


• • '
' '

,
D o (64 oountries 0<
,
[) I ·9 33%)
10.99 (33 countries 0<
D 17%)
• 100-999
(42 oounlrias 0<
• l:1000 22%)
D No data
raportad
(28 countries 0<
15%)
o, 1',1Ci0 HO
Not
�pllcable
(7 countries or 4
%) ........ ..,._ ....,.

.. ®
(20 oounlsies 0< .,._,,,.,.,........,.. ,1.. ., 0.,.._
lkt,'- .t-,,--:,.�-,- - •
10%) ..-.t,•.. . . . .._
-_=
.
.._._.. a .... i ...... ...._. ..,.....

..._
Data sourar. suM!llanoe =:-"._._..,....._,.,........-.c.oo»u.All
DEFinfile
Data HO as of 19 JarAJary WH
2015 O
Incidence Rate (IR) Campak per 100.000 Penduduk Menurut Provinsi di
Indonesia Tahun 2013 Sumber : Profil Kesehatan Indonesia

l
N11w T"""8&t•• Timur 0,02
Nug I en(tpra &ant 0.,11
54.,.,.au,.-., Ut;u-,.f 0,55
Papu.. 8•nt • 0,71
Sul awe,i 6a.-..t 1.12
....
Goronuto

J;,w.1 8i1r.Jl
1,17
1,33
1,4'1
....
Sol.av,esl urara
ea,;
Kalman.r;an Selatan m
1.61
1,62

e
1,64
M..'llutv l,68
S.Aawesf Ienggara 1.,69
J..nva Tengah 1,84
Kep 8•n1b 0-elitun& -2,54
IC:.alun�nt.Jn T.,._h 2,62
2,96
Ja-wa nmu, 3,01
Riau 3,81
Surn;ner-a Selat:an 4,64
IIHDONl:.SIA. 5,42
Sul�si5elat.an s.62
Katfmantan Ba.r.Jt 5.89
Lilmpu.f'8 6,.78
_su,�Tengat'I 7,45
Be,wkulu s..s7
K:ahmantan rtmur 10.,45
J,o1mbi• 10,78
SI.Mnatfl-,. Bai�t 12,92
Malu.ku Utara 13,62
OKI J.a.karta 16.,S.S
Q.anll'tn 18,01
OIYosv�.11 19.,44
A.ceh -�79
t<.epulauan R�u
0 5 � , 20 30 35 4$
o s (per 100.000 penduduk)
Triad Epidemiologi
1. Agen (Agent) 2. Pejamu (Host)
Virus campak genus Morbillivirus Hostnya adalah manusia. Semua
golongan Paramyxovirus. orang yang belum pernah
menderita campak dan belum
pernah imunisasi campak.

3. Lingkungan (Environment)
Daerah tertutup, pada daerah
iklim sedang campak timbul
terutama pada akhir musim
dingin dan pada awal musim
semi. Di daerah tropis campak
timbul biasanya pada musim
panas.
Riwayat Alamiah Penyakit

1. Tahap Prepatogenesis
Terjadi interaksi antara host dan agen Paramyxovirus yang
terdapat pada ludah (droplet), hidung, atau tenggorokan dari
orang-orang yang terinfeksi. Jika imunitas host rendah,
mengalami kurang gizi, dan keadaan lingkungan tidak
menguntungkan maka Paramyxovirus akan melanjutkan
riwayat alamiahnya ke tahap Patogenesis.
2. Tahap Patogenesis
Masa inkubasi berlangsung sekitar 10 hari,
tapi bisa berkisar antara 7-18 hari dari saat
terpajan sampai timbul gejala demam,
biasanya 14 hari sampai timbul ruam.
Gejala awal muncul 10-12 hari setelah infeksi,
termasuk demam tinggi, pilek, mata merah,
dan bintik-bintik putih kecil di bagian dalam
mulut.
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak
dan kebanyakan orang sembuh dalam 2-3
minggu.
Pada anak-anak yang kekurangan gizi dan
orang-orang dengan kekebalan berkurang,
campak dapat menyebabkan komplikasi
serius, termasuk kebutaan, ensefalitis, diare
berat, infeksi telinga.
Penularan
Melalui udara dengan penyebaran
droplet, batuk, bersin, kontak
langsung, sekret hidung atau
tenggorokan dari orang-orang yang
terinfeksi dan agak jarang melalui
benda-benda yang terkena sekresi
hidung atau sekresi tenggorokan
yang telah terkontaminasi oleh
droplet (ludah) orang yang telah
terinfeksi.
Masa penularan berlangsung mulai dari hari pertama sebelum
munculnya gejala prodromal (sekitar 4 hari sebelum timbulnya ruam)
sampai 4 hari setelah timbul ruam; minimal setelah hari kedua
timbulnya ruam.
Pencegahan
Fase Pre-Patozeuests Fase Patoaeuests
P•nc•caban Prlme-r Penc•caban S.kunder P•nc.-caban T•r�i••·
P,11cegal1a11 p�rlrn1ba11gn11 awat Detela1 awal latberadaan penyaldrunrulc Pengurangan dampalc
p,11yalcit mengurangt ting/car keparahan dan dart penyalctt
komnlikast
TCJUAN: Mengurangi prevalcnsi penyakit dengan Mengnrangi jumlah dan
Mengurangi insiden oenvakir memoeroendek rrwavar alamiab oenvakit damoak kornolikasi
Promosi Perlindungan Diagnosis awal Pembatasan Rebabilitasi
Kcsehatan umum dan dan perawatan ketidakmampuan
spcsifik tcpatwaktu

Pendidikan dan Vaksinasi Pengobatan Imunisasr ulang Penyuluhan dan


latihan mengenai Campak (Schwar:: teq>adu .. mencegah pcrubahan dari
pengetahuan vaccine secara Pemberian kompiikasi mcnjadi kecatatan
mengenar rutin yaitu vitamin A tubuh dan mclalrukan
Ca111pak. kepada dibcrikan pada rchabilitasi se:dini mungkin
penderita bayi bcrumur 9 - bag1 pendcnta yang
Campak.kepada 15 bulan. mcngalarn, kecacatan.
anggor.i
kclllaJ'ganya.
kclornpok
masyarakat
bensiko tmgg1
dan pibak-pibak
pcttneana
kcbijakan
keschatan.

Survcilans
Terpadu
SLIDES DESIGNED BY
DESY INDAH PERMATASARI
HTTPS://WWW.FACEBOOK.COM/DESY.I.PERMATASARI

ORDER KE PENERBIT TIM


http://transinfotim.blogspot.co.nz/2016/0
1/epidemiologi-penyakit-menular.html
OR Najem240783@yahoo.com

PENULIS
NAJMAH
REFEREN
CE
Najmah. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: TIM.

desyindahps

Você também pode gostar