Você está na página 1de 9

ANGINA PEKTORIS STABIL

Angina Pektoris Stabil


Definisi Rasa nyeri yang timbul karena iskemia miokardium. Suatu sindrom klinis dimana terjadi sakit dada yang
khas,yaitu seperti tertekan atau terasa berat di dada yang sering menjalar ke lengan kiri.

Etiologi Biasanya angina merupakan akibat dari penyakit arteri koroner.


Faktor penyebab Angina pektoris antara lain :
• Aterioskleoris
• Spasme arteri koroner
• Anemia berat
• Artritis
• Aorta insufisiensi : stenosis katup aorta(penyempitan katup aorta)regurgitasi katup aorta (kebocoran
katup aorta)
• Stenosis subaortik hipertrofik
• Spasme arterial (kontraksi sementara pada arteri yang terjadi secara tiba-tiba)

Epidemiologi 1% dari laki-laki 30-62 tahun pada permulaan pemeriksaan akan timbul PJK dari jumlah tsb 38% dgn angina
stabil dan 7% dgn angina tdk stabil
Pada laki-laki umur 46-54 tahun prevalensinya sekitar 0,44% pertahun sedangkan wanita setengahnya

Di AS kurang lebih 50 % dari penderita jantung koroner ( PJK ) mempunyai manifestasi angina pectoris, jumlah
angina pectoris sulit diketahui. Dilaporkan bahwa insiden angina pectoris pertahun pada penderita di atas 3 th
sebesar 213 penderita / 100.000 penduduk.
ANGINA PEKTORIS STABIL
• GEJALA KLINIS :
• di dada, substernal atau sedikit dikiri, penjalaran ke
LOKASI leher, rahang, bahu kiri, sampai lengan dan jari-jari
bagian ulnar, punggung/pundak kiri.

• berhubungan dengan aktivitas , hilang dengan


istirahat, tidak berhubungan dengan gerakan
KUALITAS NYERI pernapasan atau gerakan dada kekiri dan kekanan,
nyeri dada juga dapat di presipitasi oleh stress fisik
ataupun emosional.

• Nyeri yang timbul pertama agak nyata, terjadi


KUANTITAS beberapa menit sampai kurang dari 20 menit
Klasifikasi Angina Pektoris Stabil
Kelas I : Aktivitas sehari-hari seperti jalan kaki, berkebun, naik tangga 1 sampai 2 lantai dan lain-lain tak
menimbulkan nyeri dada. Nyeri dada timbul pada latihan berat , berjalan cepat serta terburu- buru, waktu kerja
atau bepergian

Kelas II : aktivitas sehari-hari agak terbatas, misalnya AP timbul bila melakukan aktivitas lebih berat dari
biasanya, seperti jalan kaki 2 blok, naik tangga lebih dari 1 lantai atau terburu-buru, berjalan menanjak,
atau melawan angin dll.

Kelas III : aktivitas sehari-hari agak terbatas. AP timbul bila berjalan 1 sampai 2 blok, naik tangga 1 lantai
dengan kecepatan yang biasa.

Kelas IV : AP bisa timbul waktu istirahat sekalipun. Hampir semua aktivitas dapat menimbulkan angina,
termasuk mandi, menyapu dll.
• Patofisiologi Angina Pectoris stabil
Adanya Kurangnya
endotel yg Ateriosklerosis suply 02 ke
rusak tubuh

Sel-sel mikoardium Jantung tdk


menggunakan glikogen Terjadi dapat
anaerob untuk Iskemik berdilatasi
memenuhi energi

Menghasilkan
asam laktat dan Nyeri
PH menurun
Tatalaksana
Terapi Farmakologis :
• Beta Blocker (BB)
metoprolol (target dosis 100 mg, 2 x/hari), atenolol (target dosis 100 mg,
1x/hari atau 50 mg, 2x/hari), bisoprolol (dosis target 10 mg 1x/hari)
• Calcium Channel Blocker (CCB)
Amlodipin, diltiazem, felodipin, verapamil, dan nifedipin.
• Nitrat
• Ivabradin
• Ranolazin
Tatalaksana
Terapi Invasif
• PCI (percutaneus coronary intervention)
• CABG (coronary artery by pass grafting)
Komplikasi  infraksi miokardium yang akut ( serangan jantung )
 kematian karena gagal jantung secara mendadak
Aritmia kardiak
Infark miokard
Prognosis
Prognosis penyakit APS dipengaruhi oleh
• Fungsi ventrikel kiri
• Jumlah pembuluh darah koroner dengan stenosis yang signifikan
• Luas miokard yang dipengaruhi oleh iskemia

Você também pode gostar

  • Kelas A Ergonomi
    Kelas A Ergonomi
    Documento33 páginas
    Kelas A Ergonomi
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • CRS Pneumonia
    CRS Pneumonia
    Documento25 páginas
    CRS Pneumonia
    JoshuaRobertoPratama
    100% (2)
  • Tonsilitis
    Tonsilitis
    Documento28 páginas
    Tonsilitis
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Css Difteri
    Css Difteri
    Documento34 páginas
    Css Difteri
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Yoseph Cacingan
    Yoseph Cacingan
    Documento2 páginas
    Yoseph Cacingan
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Embriologi Susunan Pencernaan
    Embriologi Susunan Pencernaan
    Documento63 páginas
    Embriologi Susunan Pencernaan
    NofiWulandari
    Ainda não há avaliações
  • Yang Dimaksud Disini Adalah Dogma Central Semua Informasi Yang Terkandung Dalam DNA
    Yang Dimaksud Disini Adalah Dogma Central Semua Informasi Yang Terkandung Dalam DNA
    Documento21 páginas
    Yang Dimaksud Disini Adalah Dogma Central Semua Informasi Yang Terkandung Dalam DNA
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Suara Napas Vesikuler
    Suara Napas Vesikuler
    Documento2 páginas
    Suara Napas Vesikuler
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Crs PJR Josh
    Crs PJR Josh
    Documento28 páginas
    Crs PJR Josh
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Crs RSK DG Polip
    Crs RSK DG Polip
    Documento73 páginas
    Crs RSK DG Polip
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Bab 3
    Bab 3
    Documento8 páginas
    Bab 3
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Poag Mte
    Poag Mte
    Documento37 páginas
    Poag Mte
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • 1
    1
    Documento14 páginas
    1
    fara
    Ainda não há avaliações
  • Epilepsi
    Epilepsi
    Documento52 páginas
    Epilepsi
    ayuwulandari
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Kasus Penyakit Jantung Remati
    Laporan Kasus Penyakit Jantung Remati
    Documento16 páginas
    Laporan Kasus Penyakit Jantung Remati
    Sabira Queenofddumn
    Ainda não há avaliações
  • Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Documento55 páginas
    Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Ervina Lie
    100% (1)
  • New Idea
    New Idea
    Documento1 página
    New Idea
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Refarat Puasa Preoperatif
    Refarat Puasa Preoperatif
    Documento22 páginas
    Refarat Puasa Preoperatif
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Vaginosis Bakterialis
    Vaginosis Bakterialis
    Documento12 páginas
    Vaginosis Bakterialis
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Vaginosis Bakterial
    Vaginosis Bakterial
    Documento4 páginas
    Vaginosis Bakterial
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Slide Pemicu Epistaxis
    Slide Pemicu Epistaxis
    Documento27 páginas
    Slide Pemicu Epistaxis
    Anggi Junita Endamia Bangun
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Mastitis
    Makalah Mastitis
    Documento24 páginas
    Makalah Mastitis
    dianmardiani
    Ainda não há avaliações
  • Bab II Tinjauan Pustaka
    Bab II Tinjauan Pustaka
    Documento19 páginas
    Bab II Tinjauan Pustaka
    Indri Lufiyani
    Ainda não há avaliações
  • Sirkumsisi AV
    Sirkumsisi AV
    Documento71 páginas
    Sirkumsisi AV
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Ruptur Kornea BST FQ Jos Yd
    Ruptur Kornea BST FQ Jos Yd
    Documento13 páginas
    Ruptur Kornea BST FQ Jos Yd
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Bab 3 Ilustrasi Kasus 3.1 Identitas Pasien
    Bab 3 Ilustrasi Kasus 3.1 Identitas Pasien
    Documento13 páginas
    Bab 3 Ilustrasi Kasus 3.1 Identitas Pasien
    Sri Ayu Rihana
    Ainda não há avaliações
  • Crs
    Crs
    Documento16 páginas
    Crs
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento1 página
    Bab Ii
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Refarat Puasa Preoperatif
    Refarat Puasa Preoperatif
    Documento22 páginas
    Refarat Puasa Preoperatif
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações
  • Puasa Preoperatif
    Puasa Preoperatif
    Documento21 páginas
    Puasa Preoperatif
    JoshuaRobertoPratama
    Ainda não há avaliações