Você está na página 1de 24

Anatomi Fisiologi

Sistem Perkemihan

Oleh:
Devi Putri
Ahmad Hais
Sistem Perkemihan

DARAH

Penyaringan

Zat yg tidak diperlukan Zat yg masih diperlukan

Di buang dalam urin Beredar dlm darah


GINJAL
Tampilan Ginjal
 Berbentuk seperti kacang merah
 Sisi dalam menghadap ke vertebrae thorakalis,
sisi luarnya cembung dan sisi di atas setiap
ginjal terdapat sebuah kelenjar suprarenal.
 Panjang 12 cm, tebal ½cm,lebar 5-7cm dan
tinggi 2,2 cm.
 Berat pria dewasa : 150-170 g, wanita dewasa:
115-155g.
Letak Ginjal
• Ginjal terletak pada dinding posterior
abdomen di belakang peritoneum pada
kedua sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai
vertebra lumbalis ke 3.

• Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari kiri,


karena hati menduduki ruang banyak di
sebelah kanan
Struktur Internal Ginjal
URETER
Ureter
 Saluran untuk urine yang berasal dari
ginjal (melalui pelvis renalis) ke vesika
urinaria (buli-buli).

 Tiapureter panjangnya ± 25-30 cm,


dengan penampang 0,5 cm
VESIKA URINARIA
(kandung kemih)
Vesika Urinaria

1. Merupakan suatu kantung berotot yang


dapat mengempis, terletak di belakang
simfisis pubis.

2. Kandung kemih memiliki 3 muara yaitu 2


muara ureter dan 1 muara uretra.
Struktur Vesika Urinaria

Dinding kandung kemih (4 lapisan) :


1. Lapisan sebelah luar (peritonium)
2. Tunika muskularis (lapisan berotot)
3. Tunika submukosa
4. Lapisan mukosa (lapisan bagian dalam)
URETRA
Uretra
Uretra adalah saluran kecil yang dapat mengembang,
berjalan dari kandung kemih sampai keluar tubuh.
Panjang pada wanita 1, 5 inci dan laki – laki 8 inci.
Muara uretra keluar tubuh disebut meatus urinarius.

Uretra pada laki-laki:


Uretra prostatik, dikelilingi oleh kel prostat.
Menerima 2 duktus ejakulator yang terbentuk dari
penyatuan duktus deferens dan duktus kel vesikel
seminal.
Uretra membranosa, bag terpendek (1 cm-2cm).
Dikelilingi sfingter uretra eksterna.
Uretra kavernosa (berspons), bag terpanjang. Menerima
duktus kelenjar bulbouretra dan merentang sampai
orifisium uretra eksterna pd ujung penis.
Fungsi sistem perkemihan:
1. Membuang sisa metabolisme :
a. Sisa metabolisme Nitrogenous : ureum, creatinin, uric
acid.
b. Racun-racun/Toxins
c. Obat-obat/Drugs
2. Pengaturan homeostasis :
a. Keseimbangan air
b. Elektrolit
c. Keseimbangan asam-basa darah
d. Tekanan darah
e. Produksi darah merah
f. Mengaktifkan vitamin D
Proses Pembentukan
Urine
Fitrasi
Terjadidi glomerulus, yang tersaring adalah bagian
cairan darah kecuali protein. Cairan yang tersaring
ditampung oleh simpai bowmen yang terdiri dari
glukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dll,
diteruskan ke tubulus ginjal. cairan yang di saring
disebut filtrate gromerulus.
Reabsorpsi
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali
sebagian besar dari glikosa, sodium, klorida, fospat
dan beberapa ion bikarbonat. Prosesnya terjadi
secara pasif (obligator reabsorbsi) di tubulus
proximal. sedangkan pada tubulus distal terjadi
kembali penyerapan sodium dan ion bikarbonat bila
diperlukan tubuh. Penyerapan terjadi secara aktif
(reabsorbsi fakultatif) dan sisanya dialirkan pada
papilla renalis.
Sekresi
Sisanya penyerapan urine kembali yang terjadi
pada tubulus dan diteruskan ke piala ginjal
selanjutnya diteruskan ke ureter masuk ke vesika
urinaria.
Komposisi urine normal

No Kandungan Jumlah diekskresikan per hari


1. Air 96%
2. Benda padat:
- Urea 2%
- Lainya 2%
3. Ureum 30 mg
4. Asam urat 1,5 -2 mg
5. Kreatinin -
6. Elektrolit -
Proses Fisiologi
Perkemihan
Fitrasi
Terjadidi glomerulus, yang tersaring adalah
bagian cairan darah kecuali protein. Cairan
yang tersaring ditampung oleh simpai
bowmen yang terdiri dari glukosa, air, sodium,
klorida, sulfat, bikarbonat dll, diteruskan ke
tubulus ginjal. cairan yang di saring disebut
filtrate gromerulus.
Sekian Terimakasih

Você também pode gostar