KASUS 5 Dari laporan dua orang guru, bahwa seorang siswa kelas X mengalami kemunduran dalam hasil belajar untuk semester 2. Setelah diperiksa hasil belajar pada semester sebelumnya dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut mempunyai hasil belajar yang tinggi. Apakah siswa tersebut dikatakan mengalami kesulitan belajar? Kalau “ya” bantulah guru tersebut untuk memecahkan kesulitan belajar siswanya. JAWABAN DARI KASUS Ya Alasan….. A) Menganalisis prestasi belajar Dari segi prestasi belajar, individu dapat dinyatakan mengalamikesulitan bila : pertama, indeks prestasi (IP) yang bersangkutan lebih rendah dibanding IP rata-rata klasnya kedua, prestasi yang dicapai sekarang lebih rendah dari sebelumnya ketiga, prestasi yang dicapai berada di bawah kemampuan sebenarnya. Dari 3 alasan diatas siswa tersebut termasuk golangan kedua dan ketiga yaitu 2 guru mata pelajaran mengatakan bahwa siswa mengalami kemunduran mengingat hasil belajar sebelumnya yang tinggi Mengingat hasil belajar yang sebelumnya tinggi, berarti anak tersebut memiliki kemampuan yang tinggi pula tapi ia mengalami kemunduran sehingga dapat kami analisis prestasi yang dicapai dibawah kemampuan sebenarnya PROSEDUR ANALISIS A) menganalis prestasi belajar Siswa tersebut mengalami kesulitan belajar sebab……. 2 guru mata pelajaran mengatakan bahwa siswa mengalami kemunduran mengingat hasil belajar sebelumnya yang tinggi Mengingat hasil belajar yang sebelumnya tinggi, berarti anak tersebut memiliki kemampuan yang tinggi pula tapi ia mengalami kemunduran sehingga dapat kami simpulkan prestasi yang dicapai dibawah kemampuan sebenarnya B) MELOKALISASI LETAK KESULITAN BELAJAR
Dari kasus yang kami peroleh dapat diketahui
bahwa siswa tersebut mengalami kemunduran pada 2 mata pelajaran (tepatnya, kami tidak tahu mata pelajaran apa karena pada kasus hanya disebutkan 2 mata pelajaran) Mengingat yang memberi laporan hanya dua guru saja dapat kami simpulkan kesulitan yang dialami siswa tersebut hanya pada 2 mata pelajaran tersebut….. C) MENGIDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB mengingat penyebab kesulitan belajar itu sangat kompleks, sehingga hal tidak dapat dipahami secara sempurna, meskipun oleh seorang ahli sekalipun (Koestoer dan A. Hadisuparto, 1998 : 21). Kami menetapkan teknik pengungkapan faktor penyebab menggunakan wawancara saja Sebab untuk observasi kelas tidak perlu dilakukan karena 2 guru matapelajaran hanya mengeluhkan seorg siswa saja, observasi kelas ini dibutuhkan jika semua nilai siswa menurun, begitupula dengan quesioner Pemeriksaan medis tidak perlu dilakukan karena tidak ada keluhan sakit atau gangguan pada fisik Tes IQ tidak perlu dilakukan sebab siswa tersebut memiliki kemampuan yang tinggi WAWANCARA Untuk mengungkap faktor penyebab kesulitan tersebut kami menggunakan teknik wawancara Pertanyaan yang akan di ajukan adalah sebagai berikut…… 1. apakah siswa merasa mengalami kesulitan saat belajar pada dua matapelajaran ini? 2. adakah keluhan saat belajar 2 matapelajaran ini? Kalau ada Apakah itu? Apakah siswa pernah memiliki masalah dengan kedua guru tersebut? SETELAH DILAKUKAN WAWANCARA
Jawaban yang didapat adalah siswa mengaku
mengalami kesulitan belajar pada dua mata pelajaran tersebut namun hanya pada bab-bab tertentu, dan keluhannya yaitu pada bab-bab yang siswa tersebut mengalami kesulitan belajar gurunya menjelaskannya terlalu cepat, anak tersebut tidak memiliki masalah dengan kedua guru Sehingga faktor yang mempengaruhi adalah faktor D) MEMPERKIRAKAN ALTERNATIF PERTOLONGAN Apakah siswa masih mungkin ditolong untuk mengatasi kesulitannya atau tidak. Jawab : Ya, sebab permasalahan yang dialami siswa bukan masalah yang berat, ia hanya mengalami dpenurunan di dua mata pelajaran saja…
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan yang
dialami siswa? Jawab : waktu yang diperlukan sekitar setengah semester, untuk melihat masih mengalami kesulitan belajar setelah melihat hasil ujian mid semesternya
Kapan dan dimana pertolongan itu dapat di berikan?
Jawab : di sekolah, saat belajar bersama temen2 yang lain Siapa yang dapat memberikan pertolongan? Jawab : Guru matapelajaran tersebut
Bagaimana cara menolong agar dapat
dilaksanakan secara efektif? Jawab : dengan pemilihan teknik pertolongan alternatif yang tepat yaitu mewancarai langsung siswa tersebut E) MENETAPKAN KEMUNGKINAN TEKNIK MENGATASI KESULITAN BELAJAR
Tahap ini merupakan kegiatan penyusunan
rencana yang meliputi : Untuk saat ini hendaknya dua guru matapelajaran tersebut hendaknya lebih memperhatikan siswa- siswanya terutama yang mengalami penurunan. Sering membuat post test agar mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan. Agar jika ada yang mengalami kesulitan belajar guru tersebut langsung mengetahuinya tidak harus menunggu hasil ulangan semester. kedua, teknik-teknik yang dipilih untuk mencegah agar kesulitan belajar tidak terjadi lagi. Memantau nilai-nilai, dan sikap murid dengan kontinu(secara terus menerus) F)PELAKSANAAN PEMBERIAN PERTOLONGAN
Tahap keenam ini merupakan tahap terakhir
dari diagnosis kesulitan belajar mahasiswa. Pada tahap apa saja yang telah ditetapkan pada tahap kelima dilaksanakan.