Você está na página 1de 15

Kelompok 5

Zulmaidah
Wahyu Ningsih
Eni Nur Aini
Yuli Astuti

ANALISA KASUS KESULITAN BELAJAR


KASUS 5
 Dari laporan dua orang guru, bahwa seorang
siswa kelas X mengalami kemunduran dalam
hasil belajar untuk semester 2. Setelah
diperiksa hasil belajar pada semester
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa siswa
tersebut mempunyai hasil belajar yang tinggi.
Apakah siswa tersebut dikatakan mengalami
kesulitan belajar? Kalau “ya” bantulah guru
tersebut untuk memecahkan kesulitan belajar
siswanya.
JAWABAN DARI KASUS
 Ya
 Alasan…..
 A) Menganalisis prestasi belajar
Dari segi prestasi belajar, individu dapat dinyatakan
mengalamikesulitan bila :
 pertama, indeks prestasi (IP) yang bersangkutan lebih
rendah dibanding IP rata-rata klasnya
 kedua, prestasi yang dicapai sekarang lebih rendah
dari sebelumnya
 ketiga, prestasi yang dicapai berada di bawah
kemampuan sebenarnya.
Dari 3 alasan diatas siswa tersebut termasuk
golangan kedua dan ketiga yaitu
 2 guru mata pelajaran mengatakan bahwa siswa
mengalami kemunduran mengingat hasil belajar
sebelumnya yang tinggi
 Mengingat hasil belajar yang sebelumnya tinggi,
berarti anak tersebut memiliki kemampuan yang
tinggi pula tapi ia mengalami kemunduran
sehingga dapat kami analisis prestasi yang
dicapai dibawah kemampuan sebenarnya
PROSEDUR ANALISIS
 A) menganalis prestasi belajar
 Siswa tersebut mengalami kesulitan belajar
sebab…….
 2 guru mata pelajaran mengatakan bahwa siswa
mengalami kemunduran mengingat hasil belajar
sebelumnya yang tinggi
 Mengingat hasil belajar yang sebelumnya tinggi,
berarti anak tersebut memiliki kemampuan yang
tinggi pula tapi ia mengalami kemunduran sehingga
dapat kami simpulkan prestasi yang dicapai dibawah
kemampuan sebenarnya
B) MELOKALISASI LETAK KESULITAN BELAJAR

 Dari kasus yang kami peroleh dapat diketahui


bahwa siswa tersebut mengalami kemunduran
pada 2 mata pelajaran (tepatnya, kami tidak
tahu mata pelajaran apa karena pada kasus
hanya disebutkan 2 mata pelajaran)
 Mengingat yang memberi laporan hanya dua
guru saja dapat kami simpulkan kesulitan yang
dialami siswa tersebut hanya pada 2 mata
pelajaran tersebut…..
C) MENGIDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB
 mengingat penyebab kesulitan belajar itu sangat
kompleks, sehingga hal tidak dapat dipahami
secara sempurna, meskipun oleh seorang ahli
sekalipun (Koestoer dan A. Hadisuparto, 1998 :
21). Kami menetapkan teknik pengungkapan
faktor penyebab menggunakan wawancara saja
 Sebab untuk observasi kelas tidak perlu dilakukan
karena 2 guru matapelajaran hanya mengeluhkan
seorg siswa saja, observasi kelas ini dibutuhkan
jika semua nilai siswa menurun, begitupula
dengan quesioner
 Pemeriksaan medis tidak perlu dilakukan
karena tidak ada keluhan sakit atau gangguan
pada fisik
 Tes IQ tidak perlu dilakukan sebab siswa
tersebut memiliki kemampuan yang tinggi
WAWANCARA
 Untuk mengungkap faktor penyebab kesulitan
tersebut kami menggunakan teknik wawancara
Pertanyaan yang akan di ajukan adalah sebagai
berikut……
 1. apakah siswa merasa mengalami kesulitan saat
belajar pada dua matapelajaran ini?
 2. adakah keluhan saat belajar 2 matapelajaran
ini? Kalau ada Apakah itu?
 Apakah siswa pernah memiliki masalah dengan
kedua guru tersebut?
SETELAH DILAKUKAN WAWANCARA

 Jawaban yang didapat adalah siswa mengaku


mengalami kesulitan belajar pada dua mata
pelajaran tersebut namun hanya pada bab-bab
tertentu, dan keluhannya yaitu pada bab-bab yang
siswa tersebut mengalami kesulitan belajar
gurunya menjelaskannya terlalu cepat, anak
tersebut tidak memiliki masalah dengan kedua
guru
 Sehingga faktor yang mempengaruhi adalah faktor
D) MEMPERKIRAKAN ALTERNATIF
PERTOLONGAN
 Apakah siswa masih mungkin ditolong untuk mengatasi kesulitannya atau
tidak.
Jawab :
Ya, sebab permasalahan yang dialami siswa bukan masalah yang berat, ia
hanya mengalami dpenurunan di dua mata pelajaran saja…

 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan yang


dialami siswa?
Jawab :
waktu yang diperlukan sekitar setengah semester, untuk melihat masih
mengalami kesulitan belajar setelah melihat hasil ujian mid semesternya

 Kapan dan dimana pertolongan itu dapat di berikan?


Jawab :
di sekolah, saat belajar bersama temen2 yang lain
 Siapa yang dapat memberikan pertolongan?
Jawab :
Guru matapelajaran tersebut

 Bagaimana cara menolong agar dapat


dilaksanakan secara efektif?
Jawab :
dengan pemilihan teknik pertolongan alternatif
yang tepat yaitu mewancarai langsung siswa
tersebut
E) MENETAPKAN KEMUNGKINAN TEKNIK
MENGATASI KESULITAN BELAJAR

 Tahap ini merupakan kegiatan penyusunan


rencana yang meliputi :
 Untuk saat ini hendaknya dua guru matapelajaran
tersebut hendaknya lebih memperhatikan siswa-
siswanya terutama yang mengalami penurunan.
 Sering membuat post test agar mengetahui
seberapa jauh pemahaman siswa tentang materi
yang disampaikan. Agar jika ada yang mengalami
kesulitan belajar guru tersebut langsung
mengetahuinya tidak harus menunggu hasil
ulangan semester.
 kedua, teknik-teknik yang dipilih untuk
mencegah agar kesulitan belajar tidak terjadi
lagi.
 Memantau nilai-nilai, dan sikap murid dengan
kontinu(secara terus menerus)
F)PELAKSANAAN PEMBERIAN PERTOLONGAN

 Tahap keenam ini merupakan tahap terakhir


dari diagnosis kesulitan belajar mahasiswa.
Pada tahap apa saja yang telah ditetapkan
pada tahap kelima dilaksanakan.

Você também pode gostar