Pria dan Wanita Kelompok 1 Ijilia Robot (17061019) Gebby Purukan (17061112) Regina Lintjewas Putri Away Anatomi dan Fisiologis System Reproduksi Pada Pria
• Secara anatomi, system reproduksi pria terdiri dari
genetalia eksternal dan genetalia internal. Genetalia eksternal terdiri dari penis dan skrotum, sedangkan genetalia internal terdiri dari testis dan organ-organ penunjang fungsinya, yaitu epididymis, duktus deferens (vas deferens), vesikula seminalis, duktus ejakulatorius, glandula prostatica, dan glandula bulbouretralis (glandula cowperi). Genetalia Externa • Penis Penis terdiri dari tiga bagian yaitu akar,badan dan glans penis yang membesar dan banyak mengandung ujung-ujung saraf sensorik. Preputium(kutup) adalah lipatan sirkular kulit longgar yang merentang menutupi glans penis kecuali di angkat melalui sirkumsisi. Badan penis di bentuk dari tiga masa jaringan erektil silindris, dua korpus kafernosum dan satu korpus spongeosum sentral di sekitar uretra. Secara anatomi organ penis dibagi menjadu dua yaitu pars occulta dan pars libera. • Skrotum Skrotum adalah kantong longgar yang tersusun dari kulit,fascia,dan otot polos yang membungkus dan menopang testis di luar tubuh pada suhu optimum untuk produksi spermatozoa. Skrotu merupakan juga kantong yang terdiri dari jaringan kutis dan subkutis yang terletak darsal dari penis dan kaudal dari simfisis pubis. Skrotum juga terbagi atas dua bagian dari luar oleh raphe scrota dan dari dalam oleh septum skrotum scrota. Masing-masig skotum membungkus testis, epididymis, dan sebagai funikulus spermatikus. Skrotum sinistra lebih rendah daripada dekstra. Lapisan skrotum terdiri atas lapisan cutis dan lapisan subcutis. Genetalia Interna • Testis Testis adalah organ lunak,berbentuk oval (ovoid) dengan jumlah dua buah, biasanya testis sebelah kiri lebih berat dan lebih besar dari pada yang kanan.testis terletak di dalam skrotum dan dibungkus oleh tunica albuginea, beratnay 10-14 gram, panjangnya 4 cm (1,5-2 inci) dan diameter anteroposterior kurang lebih 2,5cm. testis merupakan kelenjar eksokrin (sitogenik) karena pada pria dewasa menghasilkan spermatozoa, dan disebut juga kelenjar endokrin karena menghasilkan hormone untuk pertumbuhan genetalia eksterna. Testis terbagi menjadi lobulus-lobulus kira-kira 200 sampai 400. Pda bagian dalam lobules-lobulus tersebut terletak jaringan parenkim yang membentuk tubuli seminiferi kontorti. Pada waktu mencapai mediastinum testis, tubulus-tubulus ini berubah menjadi tubuli seminiferi recti, jalannya kurang lebih 20-30 tubulus di mna mereka membentuk anyaman sehingga disebut rete testis (halleri). Dari rete ini keluar kurang lebih 15-20 duktus efferents yang masuk kedalam kaput epididimis. • Epididymis oleh epiorchium (pars viseralis) dari tunika vagianlis. Kauda epididymis merupakan bagian paling distal dan terkecil di mana duktus epididymis maulai membesar dan berubah jadi duktus deferens. Epididymis adalah tuba terlilit yang panjangnya mencapai 20 kaki (4-6m) yang terletak di sepanjang sisi posterior testis. Bagian ini menerima sperma dari ductus eferen. Epididymis menyimpan sperma dan mampu mempertahankannya sampai 6 minggu. Epididymis merupakan organ yang berbentuk seperti huruf C, terletak pada fascies posterior testis dan sedikit menutupi fascies lateralis. Epididimis terbagi menjadi tiga yaitu kaput epididymis, korpus epididymis dan kauda epididymis. Kaput epididymis merupakan bagian terbesar di bagian proksimal, terletak pada bagian superior testis dan menggantung. Korpus epididymis melekat pada fascies posterior testis, terpisa dari testis oleh suatu rongga yang disebut sinus epididymis (bursa testikularis) cela ini dibatasi • Ductus Deferen
Duktus deferen adalah kelanjutan epididymis.
Ductus ini adalah tubalurus terletak dalam korda spermatik yang juga mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfatik ,sistem saraf otonom (SSO) otot-otot kremaster dan jaringan ikat. • Ductus ejakulator Pada kedua sisi terbentuk dari pertemuan pembesaran (ampula) di bagian ujung ductus deferen dan ductus dari vesika veminalis. Setiap ductus ejakulator panjangnya mencapai sekitar 2cm dan menembus kelenjar prostat untuk bergabung dengan uretra kyang berasal dari kandung kemih. • Uretra
Uretra prostatic merentang mulai dari bagian dasar
kandung kemih, menembus prostat dan menerima sekresi kelenjar tersebut. Uretra membranosa panjangya mencapai 2cm . bagian ini di kelilingi sfringter uretra external. Uretra penis(cavernous,bersfons) di kelilingi oleh jaringan erektil bersfons (korpus spongeosum). Bagian ini membesar ke dalam fosa naficularis sebelum berakhir pada mulut uretra external dalam glans penis. • Vesika seminalis Sepasang vesikel seminalis adalah kantong terkonfolusi (berkelok-kelok atau bergelembung- gelembung) yang menghasilkan cairan seminal. Jumlahnya ada dua, di kiri dan kanan serta posisinya tergantung isi vesika urinaria. Bila vesika urinaria penuh, maka posisinya lebih vertical, sedangkan bila kosong lebih horizontal. Vesika seminalis terbungkus oleh jarigan ikat fibrosa dan muscular pada dinding dorsal vesika urinaria. • Kelenjar prostat Kelenjar prostat merupakan organ yang terdiri atas kelenjar-kelejar tubul calveolar. Terletak di dalam cavum pelvis sub peritoneal, dorsal symphisis pubis, dilalui uretra pars prostatica. Bagian-bagian dari kelenjar prostat adalah apeks, basis fascies lateralis, facies anterior, dan fascies posterior. Kelenjar prostat mempunyai lima lobus yaitu anterior, posterior, medius dan dua latral. kelenjar prostat menyelubungi uretraaa saat keluar dari kandung kemih.sekresi prostat bermuaarah ke dalam uretra prostatic setelah melalui 15-30 duktus prostatic • Kelenjar bulbouretral Sepenjang kelenjar bulbouretral (couper) adalah kelenjar kecil yang ukuran dan bentuknya menyerupai kacang polong (bulat) dan berjumlah dua buah. Letaknya di dalam otot sfingter uretrae eksternum pada diafragma urogenital, dorsal dari uretra pars membranasea. Kelenjar ini mengsekresi cairan basah yang mengandung mucus kedalam uretral penis untuk melumasi dan melindungi serta di tambahkan pada semen. Anatomi Dan Fisiologis System Reproduksi Wanita Secara anatomi, system reproduksi wanita terdiri dari genetalia eksternal dan genetalia internal. Genetalia eksternal terdiri dari monspubis, labia mayora, labia minora, klitoris, glandula vestibularis mayor dan minor. Sedangkan genetalia internal terdiri dari vagianhymen, tuba uterine, uterus, ovarium • Mons Pubis Mons pubis ialah benjolan berlemak di sebelah ventral simfisis dan daerah supra pubis. Mons pubis merupakan bantalan jaringan lemak, jumlah jaringan lemak bertambah pada pubertas dan berkurang saat menopause dan kulit yang terletak diatas simfisi pubis. Setelah dewasa bagian ini tertutup rambut pubis yang kasar. • Labia Mayora Labia mayora merupakan organ yang terdiri atas dua lipatan kulit longitudinal (yang memanjang) berjalan ke kaudal dan dorsal dari mons pubis dan keduanya menutup rima pudendi (pudendal cleft). Permukaan dalamya licin dan tidak mengantung rambut. Kedua labia mayora di bagian ventral menyatu dan terbentuk komisura anterior. Jika dlihat dari luar, labia mayora dilapisi oleh kulit yang mengandung banyak kelenjar lemak dan tertutup oleh rambut setelah pubertas • Labia Minora Labia minora merupakan organ yang terdiri atas dua lipatan kulit kecil terletak diantara lipatan kulit labia mayora pada kedua sisi introitus veginae. Sementara itu, ke depan masing-masing minus terbagi menjadi bagian lateral dan medial. Pars lateralis kiri dan kanan bertemu membentuk sebuah lipatan di atas (menutup) glans klitoris disebut preputium klitoridis membentuk frenulum klitoris. Labia minora tidak mengandung lemak dan kulit yang menutupnya halus, basahh dan agak kemerahan. • Klitoris Klitoris adalah organ wanita yang di temukan diujung sebelah atas diantara kedua lipatan labia miyora(bibir vagina dalam) dan hamper keseluruhan tertutup oleh labia minora. Klitoris mempunai tiga bagian yaitu krura klitoris, korpus klitoris dan glans kitoris. Banyaknya ujung saraf dalam klitoris menyebabkan menjadi sangat sensitive terhadap sentuhan dan tekanan langsung dan tidak langsung. • Vestibularis Adalah areah yang dikrlilingi oleh labia minora. Vestibula menutupi mulut uretra,mulut vagina dan ductus kelenjar baratodini (Vestibular besar). Kelenjar ini memproduksi beberapa tetes sekresi mucus untuk membantu melumasi orivisium vaginal saat eksitasi seksual. Bulba vestibular adalah masa jaringan erektil dalam jaringan labial. – Glandula vestibularis mayor – Glandula vestibularis minor Genetalia Internal • Vagina Secara anatomi, vagina merupakan organ yang berbentuk tabung dan membentuk sudut kurang lebih 60 derajat dengan bidang horizontal. Namun, posisi ini berubah sesuai dengan isi vesika urinaria. Dinding ventral vagina yang ditembus serviks panjangnya 7,5cm. sedangkan panjang dinding posterior kurang lebih 9 cm. dinding anterior dan posterior ini tebal dan dapat diregang. Dinding lateralnya di bagian cranial melekat pada ligament cardinal, dan di bagian kaudal melekat pada diafragma pelfis sehingga lebih rigid dan terfiksasi. Vagina ke bagian atas berhubungan dengan dengan uterus, sedangkan bagian kaudal membuka pada vestibulum vagina pada lubang yang disebut introitus vaginae • Hymen Hymen merupakan lipatan mukosa yang menutupi sebagian dari introitus vagiana. Hymen tidak dapat robek disebut hymen imperforatus. Terdapat beberapa bentuk hymen diantaranya: hymen anular, hymen septal, hymen kribiformis, hymen parous. • Tuba Falopi Dua tuba uterine atau tuba falopi menerima dan mentransfer oosit keuterus setelah ovulasi. Setiap tuba uterin,dengan panjang 10 cm dn diameter 0,7 cm, ditopang oleh ligament besar. Tuba falopi dibagi atas 4 bagian ( dari uterus kearah ovarium) yaitu : Infundibulum tubae adalah ujung terbuka yang menyerupai corong (osdium) pada tuba uterin bagian ini memiliki prosesus motil menyerupai jarring (vimbrae) yang merentang diatas permukaan ovarium untuk membantu menyapu oosit terovulasi terhadap tuba. Ampula tubae adalah bagian tengah sekmen tuba. Isthmus tubae adalah sekmen terdekat dari uterus dan juga merupakan dinding tebalyang masuk ke uterinehorns. Pars uterine tubae ( pars intremuralis) adalah segmen intramular pendek yang melewati dinding uterus dan terbuka ke uterine cavity via uterine ostium di uterine horn. • Uterus Uterus merupakan organ berongga degan dinding muscular tebal, terletak di dalam kavum pelvis minor (true pelvis) antara vesika urinaria dan rectum. . Organ ini tidak selalu terletak tepat di garis median, sering terletak lebih kanan. Posisi yang tidak tepat (fixed) bias berubah bergantung pada sisi vesika urinaria yang terletak ventro kaudal da nisi rectum yang terletak dorso cranial. Panjang uterus kuranng lebih 7,5 cm, lebarnya kurang lebih 5 cm, tebalnya kurang lebih 2,5 cm, beratnya 30-40 gram. Uterus dibagi menjadi tiga bagian yaitu fundus uteri, korpus uteri dan serviks uteri. • Ovarium
Ovaium adalah satu-satunya organ dalam rongga pelvis yang
retroperitoneal (terletak dibelakang peritoneum). Ovarium dilapisi epitelium germinal (permukaan). Medulla ovarium adalah areah terdalam. Medulla mengandung pembulu darah dan limfatik,serabut saraf,sel otot polos,dan sel-sel jaringan ikat. Korteks adalah lapisan stroma luar yang rapat. Korteks mengandung volikel ovarian,yaitu unit fungsional pada ovarium. Ukuran dan bentuk ovarium terantung umur dan stadium siklus menstruasi. Bentuk ovarium sebelum ovulasi adalah ovoid dengan permukaan licin dan berwarna merah muda keabu- abuan. Setelah berkali-kali mengalami ovulasi, maka permukaan ovarium tidak rata/licin karena banyaknya jaringan parut (cicatrix) dan wananya berubah menjadi abu-abu. Pada dewasa muda ovarium berbentu ovoid pipih dengan panjang kurang lebih 4 cm, lebar kurang lebuh 2 cm, tebal kurang lebig 1 cm, dan beratnya kurang lebih 7 gram. Posisi ovarium tergantung pada posisi uterus karena keduanya dihubungkan oleh ligame-ligamen • Perineum
Pada laki-laki atau perempuan adalah berbentuk
seperti irisan yang terbentang dari simfisis pubis disisi anterior sampai ke kosiks disisi posterior dan tuberositas iskial disisi lateral. TERIMA KASIH GOMAWO