Você está na página 1de 37

Ahsin Mudlofar, Amd.

Kep
Peristiwa kecelakaan …
Korban dalam kondisi gawat…
Apa yang Kita lakukan???
Kematian ditangan tuhan, tetapi
ada saat-saat dimana kita bisa
usahakan untuk menolong mereka
sebatas kemampuan manusia.
Anatomi
 Berasal dari bahasa latin
Ana : Menguraikan
Tomy : Memot0ng
 Ilmu yang mempelajari susunan tubuh
manusia dengan jalan menguraikan dan
memotong bagiannya.
 Ilmu urai yang melukiskan letak dan hubungan
bagian-bagian anggota tubuh
Fisiologi
 Turunan dari Biologi
 Ilmu tentang fungsi mekanis, fisis dan
biokimiawi tubuh manusia beserta organ-
organ dan sel-selnya di kala sehat
Tujuan:
 Membantu mengoptimalkan pelaksanaan
BHD
 Mengurangi efek samping yang dapat terjadi
saat pelaksanaan BHD baik untuk penolong
maupun penderita
1. SISTEM RESPIRASI
2. SISTEM KARDIOVASKULAR
3. SISTEM SEREBROVASKULAR
Sistem Respirasi (Pernapasan)
Anatomi :

 Saluran Napas  Keluar  Neuromuskuler


masuk udara  Pembuluh darah Arteri,
 Alveoli  T4 terjadi kapiler dan vena-vena
pertukaran gas (O2 &
CO2)
Saluran Napas
Atas Bawah
 Hidung  Trakea
 Mulut  Bronkus
 Faring  Bronkiolus
 Laring  Alveoli
Komponen Neuromuskuler
 Pusat saraf di otak  Otot diafragma
 Batang otak  Otot interkostalis
 Jaras-jaras saraf
 Otot Bahu dan
menuju otot
Leher
pernapasan
Dinding dada
12 tulang iga
 10 melekat di sternum
 2 tidak melekat di sternum)
Alveoli
 Tempat terjadi pertukaran gas O2 &
CO2
 Dilapisi selapis sel tipis
 Pembuluh darah kapiler di dalamnya
Arteri Pulmonalis
Keluar dari ventrikel kanan
Berisi darah miskin O2  menuju
Alveoli
 Vena Pulmonalis (Darah kaya
O2)  Atrium Kiri
Fisiologi Pernapasan
 Membawa O2 dari udara luar masuk kedalam darah
 Membuang CO2 dari dalam tubuh
 O2  Bahan bakar metabolisme tubuh

3 Stadium
 Ventilasi
 Transportasi
 Respirasi sel
Proses Pernapasan
Inspirasi Ekspirasi
 Diafragma turun  Gerak pasif akibat
 Iga terangkat karena elastisitas dinding dada
kontraksi otot dan paru-paru
pernapasan  Relaksasi otot
 Rongga dada membesar pernapasan
 Tekanan dlm rongga  Diafragma naik ke atas
dada < udara luar rongga dada
 Udara bergerak masuk  Udara keluar
Proses Pernapasan
 Ketika bernapas, hanya sebagian dari oksigen yang
diserap dan masih ada sekitar 16% oksigen yang
dikeluarkan sewaktu kita menghembuskan napas
 Dalam keadaan kadar oksigen sebesar tersebut
maka masih cukup untuk digunakan dalam
melakukan pemberian napas buatan kepada
korban
 Kekurangan oksigen dalam tubuh disebut
Hipoksia.
 Keadaan kekurangan oksigen akan merusak
jaringan tubuh, terutama otak. Sel-sel akan mulai
mati jika supply oksigen terhenti
Henti Napas
Ggn sistem respirasi Henti napas sentral
 Ggn sistem respirasi  ggn  Pusat pernafasan di otak
distribusi O2 dipengaruhi oleh aliran darah
 Sumbatan jalan napas  serta kadar O2 & CO2
henti napas  Aliran darah ke otak berhenti
 Ggn otot-otot pernapasan   napas berhenti
Henti napas  perlu bantuan  Penurunan suplai O2
ventilasi tekanan positif dan
suplemen O2
 7an: Asupan O2 ke tubuh
tetap adekuat
•Jantung
•Arteri
•Vena
•Kapiler
Jantung
 Jantung sebagai pompa darah keseluruh
tubuh
Berukuran sekepal tangan
 Berada di pusat rongga dada di atas
diafragma
 Dikelilingi oleh paru kiri dan kanan serta
terlindung oleh tulang sternum
Jantung
 Memiliki 4 ruang yg  Katup berguna untuk
saling terhubung (2 mempertahankan aliran
atrium & 2 ventrikel) darah menuju distal
 Dibungkus oleh selaput  Mendapat perdarahan
yg kuat (perikardium) dari arteri koroner
 Katup-katup jantung
membatasi atrium
dengan ventrikel dan
ventrikel dengan
pembuluh darah besar
Fisiologi Jantung
 Jantung memompa darah ke paru serta keseluruh
tubuh
Pompa ganda :
Jantung bagian kanan menerima darah dari seluruh
tubuh  Ventrikel kanan  Paru-paru (pertukaran
gas)
Darah dari paru-paru  Atrium kiri  Ventrikel kiri
 Dipompa keseluruh tubuh
 Jantung dewasa berdenyut antara 60-100 kali
permenit (saat istirahat)
 Tiap denyut jantung memompa sekitar 70 cc darah
 ±5 liter darah permenit
 Bila melakukan latihan  37 liter darah permenit
 Seseorang dengan berat 70 kg memiliki darah ± 6 liter
 Kontraksi otot jantung diawali dengan cetusan listrik
secara alami dari nodus SA AVBerkas His
Serabut purkinye
Anatomi SSP:
oOtak Besar (Serebrum)
oOtak Kecil (Serebelum)
oBatang Otak
oSusunan Sraf Spinal
Otak Besar (Serebrum)
 Hemisfer Kanan  Mengendalikan tubuh sebelah kiri
 Hemisfer Kiri Mengendalikan tubuh sebelah kanan
Batang Otak
 Terletak antara otak besar dan SSS
 Menghubungkan antara otak besar, otak kecil, dan
saraf spinal
 Pengendali saraf Otonom (Saraf yang berdiri sendiri)
ct: Pernapasan dan peredaran darah
 Otak  Paling banyak memerlukan O2 u/
aktivitasnya
 Gangguan aliran darah ke otak  kerusakan jar. Otak
 kematian
SEKIAN

Você também pode gostar