Você está na página 1de 24

HELMINTOLOGI

Oleh Kelompok 3
Materi Pembahasan
Pengertian Helmintologi
01 •Platyhelminthes
•Nemathelminthes.
Cacing kremi
05 •Morfologi dan siklus hidup
•Penyakit yang ditimbulkan
Cacing Tambang
02 •Morfologi dan siklus hidup
•Penyakit yang ditimbulkan
Cacing hati
06 •Morfologi dan siklus hidup
•Penyakit yang ditimbulkan

Cacing Gelang
03 •Morfologi dan siklus hidup
•Penyakit yang ditimbulkan

Cacing paru
07 •Morfologi dan siklus hidup
•Penyakit yang ditimbulkan
Cacing Pita
04 •Morfologi dan siklus hidup
•Penyakit yang ditimbulkan
Pengertian Helmintologi
Helmintologi adalah ilmu yang
mempelajari khusus tentang cacing.
Cacing dalam bahasa ilmiahnya
disebut sebagai Helminthes, berasal
dari Bahasa Yunani Helmins atau
Helminthos (Greek) yang secara
umum berarti organisme yang
tubuhnya memanjang dan lunak.
Dalam perkembangan selanjutnya,
bahwa helmintologi juga mempejari
tentang penyakit-penyakit yang
diakibatkan oleh cacing.

Parasit cacing yang penting bagi manusia dapat


dikelompokkan ke dalam dua golongan besar yaitu filum
Platyhelminthes dan filum Nemathelminthes.
Platyhelminthes (dalam bahasa yunani, pl
aty = pipih, helminthes = cacing) atau caci
ng pipih adalah kelompok hewan yang str
uktur tubuhnya memiliki tiga lapisan sel
(triploblastik), yaitu ekstoderm, mesoder
m, dan endoderm.

Nemathelminthes berasal dari bahasa


yunani, nema = benang, helminthes =
cacing) disebut sebagai cacing giling
ukuran tubuhnya berbentuk bulat
panjang atau seperti benang.
Cacing Tambang
Cacing tambang parasit adalah cacing parasit (nematoda) yang hidup pada
usus kecil inangnya, manusia. Ada dua spesies cacing tambang yang biasa
menyerang manusia, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.

Siklus Hidup

•Telur Cacing Tambang


Telur dari cacing tambang ini akan keluar bersama dengan kotoran manusia,
setelah sebelumnya berada di dalam usus halus manusia.

•Larva Cacing Tambang


Setelah menetas telur tersebut menjadi larva Rhabditiform. Larva ini akan
mencari tempat yang lembab dan becek untuk dapat bertahan dihidup di dalam
tanah, lalu berubah menjadi larva baru. Larva yang baru tersebut dinamakan,
Larva Filariform. Larva Filariform ini membutuhkan waktu tiga hari untuk dapat
menembus kulit kaki manusia.

•Cacing Tambang Tambang


Setelah Larva Filariform akan berada di dalam usus selama kurang lebih 3 hari
dan berkembang menjadi cacing tambang dewasa.
Pengobatan penyakit
•Untuk infeksi cacing tambang di
saluran pencernaan, pengobatan
dengan obat cacing yang
mengandung Albendazole,
Mebendazole, atau Pirantel Pamoat.
Penyakit yang •Untuk infeksi cacing tambang di
kulit, pengobatannya dapat
menggunakan krim oles

ditimbulkan Tiabendazole, Albendazole tablet,


atau semprotan kloretil.

Anchilostomiasis = Penyakit Cacing Tambang. Parasit


penyebabnya Ancylostoma duodenale. Larvanya dapat
menembus kulit dan dapat menimbulkan keluhan
gatal, letih, lesu, kekurangan darah (anemia).
Gejala
•Ruam yang menonjol dan terasa
Pencegahan gatal
•Selalu mencuci tangan sebelum makan atau sebelum mengolah
•Demam, batuk dan bunyi nafas
bahan-makanan.
•Jangan memakan sesuatu yang telah jatuh di tanah tanpa
mengi (bengek)
mencucinya terlebih dahulu dengan bersih •Cacing dewasa nyeri di perut
•Tindakan higien umum yang mencakup perbaikan perumahan, bagian atas.
lingkungan hidup dan sosial ekonomi. •Anemia.
•Kehilangan darah yang berat dan
berlangsung lama, menyebabkan
pertumbuhan yang lambat, gagal
jantung dan pembengkakan jaringan
yang meluas pada anak-anak.
Cacing Gelang
Cacing gelang disebut juga dengan Ascaris lumbricoides adalah cacing usus
yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminth) yang dapat
meyebabkan penyakit ascariasis.

Siklus Hidup

•Telur Cacing Gelang


Ascaris lumbricoides dewasa hidup di dalam usus, cacing betina mampu
bertelur ini kemudian keluar tinja.

•Larva Cacing Gelang


Apabila telur infektif tertelan manusia telur akan menetas menjadi larva
rhabditiform di usus, kemudian larva akan menembus dinding usus dan
masuk ke vena atau pembuluh limfe, ikut dalam sirkulasi darah, ke jantung
dan kemudian sampai paru-paru.

Cacing Tambang Gelang


Hingga kemudian larva tertelan masuk esofagus dan tumbuh menjadi dewasa
di usus. Lama siklus hidup cacing ini dari terjadinya infeksi sampai cacing
dewasa bertelur memerlukan waktu sekitar 2 bulan
Pengobatan penyakit
•Obat Anthelminthic (obat yang
membersihkan tubuh dari
cacing parasit), seperti
albendazole dan mebendazole

Penyakit yang
ditimbulkan

Erratic migration yaitu berpindahnya cacing ke tempat


yang tidak semestinya misalnya saluran empedu,
kandung empedu, hati, apendixm dan eritoneum
cacing dewasa kadang bisa saling belit satu sama lain
sehingga membentuk gumpalan yang bisa menyumbat Gejala
•Perut terasa tidak enak
saluran usus dan mengakibatkan terjadinya •Lesu
“ileus obstruktivus” •Tidak napsu makan
•Muka pucat
Pencegahan •Mual
•Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan serta •Badan kurus
cuci dan kupas atau masak sayuran dan buah-buahan sebelum •Perut buncit
dimakan •Fesesnya encer, kadang
•Mengajarkan pada anak-anak jangan bermain ditanah terutama
bercampur lendir dan darah
tanah yang kemungkinan terdapat kotoran manusia
•Cacing tampak keluar dalam
feses
Cacing Pita
Cacing pita (Taenia sp.) bentuknya panjang pipih menyerupai pita, kepalanya
kecil dan mempunyai kait untuk melekatkan diri pada dinding usus. Jenis
cacingan ini disebabkan pengkonsumsian daging (terutama sapi dan babi)
yang mengandung cacing pita dan memasaknya kurang matang.

Siklus Hidup

•Telur Cacing Pita


Cacing pita dewasa hidup dan berkembangbiak dengan bertelur
dalam bagian usus halus manusia. Kemudian keluar dari anus.
Menginfeksi hewan ternak, telur cacing ini berpindah ke inang lain seperti
babi dan sapi. Hingga menginfeksi manusia, Saat manusia mengonsumsi
daging yang belum matang dari hewan yang terinfeksi

•Cacing Pita Dewasa


Menempel pada usus halus – setelah larva cacing masuk ke dalam sistem
pencernaan pada manusia, kepala (scolex) cacing pita akan menempel kuat
pada dinding usus halus.
Pengobatan penyakit
•Beberapa obat cacing
yang dapat digunakan
yaitu Atabrin, Librax dan
Niclosamide dan Praziquant
Penyakit yang el.

ditimbulkan

Taeniasis dan Sistiserkosis. Taeniasis = Penyakit


Cacing Pita. Parasit penyebabnya Taenia saginata
(daging sapi) atau Taenia soleum (daging babi).

Gejala
Pencegahan •Mual, muntah, diare atau
• Memasak daging dengan baik hingga benar-benar matang sembelit serta dapat pula
•Melindungi makanan dari kontaminasi kotoran keluar cacing seperti lembaran
•Memilah dengan benar daging sapi yang akan dikonsumsi pita ketika BAB
•Meningkatkan sarana sanitasi
• Pencegahan kontaminasi tanah dan tinja pada makanan dan • Gatal-gatal pada anus
minuman • Pusing
•Pemusatan pemotongan ternak di rumah potong hewan(RPH) yang • Peningkatan nafsu makan
diawasi oleh dokter hewan . • Penurunan berat badan
• Rasa tidak enak di lambung
Cacing Kremi
Cacing kremi merupakan salah satu hewan invertebrata, sehingga
tidak memiliki struktur jaringan tulang pada hewan vertebrata. Tubuh
cacing tidak memiliki segmen dengan lapisan luar yang licin.
Bentuknya bulat panjang dengan ujung anterior dan posterior yang
runcing

Siklus Hidup

Telur cacing kremi menetas pada bagian bagian usus halus,


Cacing betina bertelur
telur telur yang diletakkan pada anus memerlukan waktu sekitar 4-6 jam untuk
matang. Disaat ini kulit sekitar anus akan terasa gatal.
Telur masuk kedalam tubuh , telur dapat menempel ditangan, celana, atau
sprei. Dari sini telur dapat berpindah ke mainan dan benda benda lain sampai
dapat masuk lagi kedalam tubuh manusia.
Pengobatan penyakit
•Obat mebendazole,
albendazole, atau pirantel
pamoat yang diketahui
efektif membasmi cacing
Penyakit yang kremi.

ditimbulkan

Salpingitis (peradangan saluran indung telur)


Vaginitis (peradangan vagina)
Enterobiasis. ( Parasit penyebabnya Enterobius vermicularis.
Parasit ini seringkali menimbulkan keluhan gatal-gatal pada
daerah sekitar lubang pantat (anus).
Gejala
Pencegahan •Rasa gatal hebat di sekitar
• Mencuci tempat makanan orang yang terinfeksi dengan cacing anus
•Rajin mengganti celana dalam •Kurang tidur (biasanya
•Mengganti sprei dan handuk mandi secara rutin karena rasa gatal yang timbul
•Mencuci tangan sebelum makan
pada malam hari)
•Nafsu makan berkurang,
berat badan menurun (jarang
terjadi, tetapi bisa terjadi pada
infeksi yang berat)
Cacing Hati
Pada umumnya cacing menyerang hati ternak adalah
spesies Fasciola gigantica dan Fasciola
hepatica. Telur Fasciola hepatica yang jatuh di tempat
lembab akan menetas menjadi Mirasidium yang
selanjutnya akan masuk ke dalam tubuh siput.

Siklus Hidup

Telur Fasciola hepatica yang jatuh di tempat lembab akan menetas


menjadi Mirasidium yang selanjutnya akan masuk ke dalam tubuh siput.
Dalam tubuh siput, maka tahapan selanjutnya adalah berubah
menjadi Sporokis, Redia, dan Serkaria. Kemudian keluar dari tubuh siput
dan menjadi Metaserkaria.

Pada tahapan metaserkaria, larva ini banyak dijumpai di tumbuhan air. Jika
hewan ternak atau manusia yang mengkonsumsi tumbuhan air yang masih
mentah, maka metaserkaria akan masuk ke dalam tubuh dan menuju ke hati
menjadi cacing dewasa.
Pengobatan penyakit
•Obat praziquantel, yaitu
satu-satunya obat yang
direkomendasikan oleh
Organisasi Kesehatan
Penyakit yang Dunia alias WHO untuk
pengobatan chlonorchiasis

ditimbulkan

Perubahan jaringan hati berupa


radang sel hati. Pada keadaan lebih
lanjut dapat timbul sirosis hati disertai
asites dan edema.
Gejala
•nafsu makan, perut terasa
penuh, diare dan
pembesaran hati.
Cacing Paru
Paragonimus westermani merupakan cacing paru yang berasal dari kelas
Trematoda, dimana bagian tubuh yang paling utama diserang adalah bagian
paru.

Siklus Hidup

•Cacing dewasa hidup di jaringan paru-paru → bertelur kemudian telur akan


masuk ke dalam saluran pencernaan dan akan keluar bersama tinja
•Metaserkaria dalam hospes perantara 2 tertelan manusia → mengalami
enkistasi dalam usus halus → menerobos dinding usus → menembus
diafragma dan rongga pleura → menjadi dewasa dalam paru-paru. Kadang-
kadang dapat mengembara ke otak dan menjadi dewasa di situ.
Pengobatan penyakit
Obat praziquantel, dengan
dosis 25mg/kg/hari secara
oral, Obat alternatifnya
adalah Triclabendazole
Penyakit yang dengan dosis 10
mg/kg/hari.

ditimbulkan

Saat larva masuk dalam saluran empedu dan menjadi dewasa,


parasit ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran empedu,
penebalan dinding saluran, peradangan sel hati dan dalam
stadium lanjut akan menyebabkan sirosis hati yang disertai
oedema.
Gejala
Pencegahan •Stadium ringan : tidak
• Tidak memakan kepiting yang belum di masak sampai matang ditemukan gejala.
•Tidak buang air besar sembarangan terutama di lokasi perairan. b. Stadium progresif : terjadi
penurunan nafsu makan,
perut terasa penuh, diare.
c. Stadium lanjut : didapatkan
sindrom hipertensi portal yang
terdiri dari pembesaran hati,
ikterus, oedema dan sirosis
hepatic.
Thank you
Any questions?

Você também pode gostar

  • THEODORE
    THEODORE
    Documento3 páginas
    THEODORE
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Icu Open - Close System
    Icu Open - Close System
    Documento1 página
    Icu Open - Close System
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    100% (1)
  • Kelompok 4 Frambusia
    Kelompok 4 Frambusia
    Documento31 páginas
    Kelompok 4 Frambusia
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Langkah 4 Egy
    Langkah 4 Egy
    Documento2 páginas
    Langkah 4 Egy
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Mata Kuliah Surveilans Kesehatan Masyarakat-1
    Tugas Mata Kuliah Surveilans Kesehatan Masyarakat-1
    Documento4 páginas
    Tugas Mata Kuliah Surveilans Kesehatan Masyarakat-1
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Soal
    Soal
    Documento1 página
    Soal
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Surveilans Klompok 81
    Surveilans Klompok 81
    Documento2 páginas
    Surveilans Klompok 81
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Metabolisme Vitamin
    Metabolisme Vitamin
    Documento28 páginas
    Metabolisme Vitamin
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Mata Kuliah Surveilans Kesehatan Masyarakat-1
    Tugas Mata Kuliah Surveilans Kesehatan Masyarakat-1
    Documento4 páginas
    Tugas Mata Kuliah Surveilans Kesehatan Masyarakat-1
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Tata Ibadah Minggu V Prapaskah, 08 Maret 2020
    Tata Ibadah Minggu V Prapaskah, 08 Maret 2020
    Documento3 páginas
    Tata Ibadah Minggu V Prapaskah, 08 Maret 2020
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Sertifikat
    Sertifikat
    Documento1 página
    Sertifikat
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • 008 Permohonan Izizn Bina Akrab
    008 Permohonan Izizn Bina Akrab
    Documento1 página
    008 Permohonan Izizn Bina Akrab
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Book 1
    Book 1
    Documento1 página
    Book 1
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Surat Utk WD 2
    Surat Utk WD 2
    Documento1 página
    Surat Utk WD 2
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Surat Utk Dosen
    Surat Utk Dosen
    Documento1 página
    Surat Utk Dosen
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Surat Utk WD 2
    Surat Utk WD 2
    Documento1 página
    Surat Utk WD 2
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • SURAT UTK Dekan
    SURAT UTK Dekan
    Documento1 página
    SURAT UTK Dekan
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Hipermetropi
    Hipermetropi
    Documento2 páginas
    Hipermetropi
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Manajemen Data Egy
    Tugas Manajemen Data Egy
    Documento3 páginas
    Tugas Manajemen Data Egy
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Bina Akrab Gohs FKM Uho
    Bina Akrab Gohs FKM Uho
    Documento1 página
    Bina Akrab Gohs FKM Uho
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Debu Higiene Industri
    Debu Higiene Industri
    Documento25 páginas
    Debu Higiene Industri
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • K3 Kelistrikan Makalah
    K3 Kelistrikan Makalah
    Documento32 páginas
    K3 Kelistrikan Makalah
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • SARAN
    SARAN
    Documento1 página
    SARAN
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Manajemen Puskesmas Kelompok 4
    Makalah Manajemen Puskesmas Kelompok 4
    Documento19 páginas
    Makalah Manajemen Puskesmas Kelompok 4
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • 008 Permohonan Izizn Bina Akrab
    008 Permohonan Izizn Bina Akrab
    Documento1 página
    008 Permohonan Izizn Bina Akrab
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Bilal
    Bilal
    Documento1 página
    Bilal
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Sistem Reproduksi Pada Manusia Part 4
    Sistem Reproduksi Pada Manusia Part 4
    Documento32 páginas
    Sistem Reproduksi Pada Manusia Part 4
    dill
    Ainda não há avaliações
  • Penjelasan Blum
    Penjelasan Blum
    Documento2 páginas
    Penjelasan Blum
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Higene Industri
    Tugas Higene Industri
    Documento7 páginas
    Tugas Higene Industri
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Higene Industri
    Tugas Higene Industri
    Documento7 páginas
    Tugas Higene Industri
    Winandela Bregystiend Viona Lawalata
    Ainda não há avaliações