Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pendahuluan
Status Pasien
Tinjauan Pustaka
Analasis Kasus
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Autisme berasal dari kata yunani yaitu autos yang berarti “diri
sendiri” dan “isme” yang berarti suatu aliran, sehingga dapat
diartikan sebagai suatu paham tertarik pada dunianya sendiri
(Suryana, 2004).
•terganggunya interaksi sosial
•keterlambatan dalam bidang komunikasi
Pada tahun 2003, 1 dari 1000 anak, •gangguan dalam bermain, bahasa, perilaku
tahun 2007 1 dari 166 anak, dan saat ini •gangguan perasaan dan emosi, interaksi
1 dari 150 anak atau setiap tahun timbul social
sekitar 9000 anak autisme baru (Winarno •gangguan dalam perasaan sensoris
dan Agustina, 2008). • serta tingkah laku yang berulang-ulang.
STATUS PASIEN
Status Pasien
Nama : M.Ryufateh Ramadhanish
Umur : 6 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl.Lahir : Pangkal Pinang/11 Agustus 2012
Agama : Islam
Suku bangsa : Melayu
Status Marital : Belum Menikah
Pendidikan Terakhir: Sekolah
FARING/TONSIL MULUT
LEHER Dinding faring posterior LIDAH Pucat (-), perdarahan di gusi (-),
JVP 5-2 mmH2O, pembesaran hiperemis (-), tonsil T1- Atropi papil (-) sianosis (-), mukosa mulut dan
KGB (-) T1, tonsil tidak hiperemis, bibir kering (-), fisura (-), cheilitis
detritus (-) (-)
ABDOMEN
Inspeksi : datar
COR Auskultasi: peristaltik (+), bising
iktus cordis tidak terlihat dan PULMO usus (+) normal EKSTREMITAS
teraba, thrill (-), Jantung dalam tidak terdapat kelainan pada Pucat (+), CRT >2, edema
batas normal, BJ I-II normal, pulmo Perkusi: timpani di seluruh pretibial (-)
murmur (-), gallop (-) kuadran
Palpasi: supel (+), nyeri tekan
DAFTAR ABNORMALITAS DIAGNOSIS BANDING
Anak tidak bisa duduk diam dirumah
Sindrom autisme
Sulit untuk diperintahkan duduk diam
sebentar, atau beristirahat Retardasi mental dengan
Sulit untuk tidur siang gangguan emosi dan perilaku
Selalu bergerak kesana kemari tanpa ADHD
tujuan
Susah diajak bermain dengan orang lain. Speech delay
Anak sering mengoceh sendiri dengan
bahasa yang tidak dimengerti
Tidak bisa membentuk sebuah kata DIAGNOSIS SEMENTARA
lengkap atau kalimat. Sindrom Autisme
Tidak bisa mengerti perintah jelas dari
orang lain Speech delay
Sulit diajak komunikasi dengan orang lain.
DIAGNOSA
Sindrom autisme
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad sanam : ad malam
Quo ad fungsionam : Dubia ad malam
TATALAKSANA
TERAPI
Medikamentosa
-
Non medikamentosa
Konsul ke dokter spesialis kejiwaan, untuk pertimbangan penggunaan terapi medikamentosa
Konsul ke bagian rehabilitasi medik untuk dilakukan terapi wicara dan okupasi
EDUKASI
Edukasi tentang keadaan dan menjelaskan penyakit pasien.
Mengedukasi bagaimana cara memberikan perintah dan mendidik pasien dengan
gangguan perkembangan.
Melatih untuk berbicara dengan mengucapkan kata kata yang mudah diucap secara
sering.
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
1 2 3
psikoanalitik
• Kelainan dari gen pembentuk metalotianin juga berpengaruh pada
kejadian autis. Metalotianin adalah kelompok protein yang
merupakan mekanisme kontrol tubuh terhadap tembaga dan seng.
1 • kurang berkembangnya dua daerah pada sistem limbik yaitu amygdala dan hippocampus. Kedua
daerah ini bertanggung jawab atas emosi, agresi, sensory input, dan belajar.
• dua daerah di serebelum, lobulus VI dan VII, yang pada individu autistik secara nyata lebih kecil
3 dari pada orang normal. Satu dari kedua daerah ini dipahami sebagai pusat yang bertanggung
jawab atas perhatian.
4 • Dari segi biokimia jaringan otak, penderita autistik menunjukkan kenaikan dari serotonin dalam
darah dan cairan serebrospinal dibandingkan dengan orang normal (Kasran,2003).
Tipe-tipe Autisme
• Aloof : anak autis yang berusaha • Low functioning (IQ rendah) : Anak
menarik diri dari kontak sosial dengan autis tipe low functioning tidak dapat • Autisme klasik : Kerusakan saraf
orang lain dan lebih suka menyendiri mengenal huruf dan membaca. sejak lahir. Kerusakan saraf
• Passive : anak autis yang hanya Kemandirian yang bersifat basic life disebabkan oleh virus rubella (dalam
menerima kontak sosial tapi tidak skills (cara menggunakan sabun, kandungan) atau terkena logam berat
berusaha untuk menanggapinya menggosok gigi) (merkuri dan timbal).
• Active but odd : anak autis yang • High functioning (IQ tinggi) : Anak autis • Autisme regresif : Muncul saat anak
melakukan pendekatan tapi hanya tipe high functioning memiliki berusia antara 12-24 bulan.
bersifat satu sisi saja dan bersifat aneh komunikasi yang baik, pintar, sangat Perkembangan anak sebelumnya
senang dan berminat pada satu relatif normal, namun setelah usia dua
bidang, tetapi kurang berinteraksi tahun kemampuan anak menjadi
sosial (tidak bisa bersosialisasi). merosot.
• Banyak anak autis yang menarik diri dari segala kontak social ke
dalam suatu keadaan yang disebut extreme autistic aloneness.
Kelemahan kognitif
• Gangguan pada bidang perilaku yang terlihat dari adanya perlaku yang
berlebih (excessive) dan kekurangan (deficient) seperti impulsif, hiperaktif,
repetitif namun dilain waktu terkesan pandangan mata kosong, melakukan
permainan yang sama dan monoton
Kriteria Diagnosis Gangguan Autisme
Menurut DSM IV-TR (APA, 2000)
1. Secara kualitatif terdapat hendaya dalam interaksi
2.Secara fluktuatif terdapat hendaya dalam komunikasi
social sebagai manifestasi paling sedikit dua dari yang sebagai menifestasi paling sedikit satu dari yang berikut:
berikut:
Hendaya di dalam perilaku non verbal Keterlambatan atau berkurangnya
seperti pandangan mata ke mata, ekspresi perkembangan berbicara (tidak menyertai
wajah, sikap tubuh, dan gerak terhadap usaha mengimbangi cara komunikasialternatif
rutinitas dalam interaksi social. seperti gerak isyarat atau gerak meniru-niru)
Kegagalan dalam membentuk hubungan Individu berbicara secara adekuat, hendaya
pertemanan sesuai tingkat dalam menilai atau meneruskan oembicaraan
perkembangannya. orang lain.
Kurang kespontanan dalalm membagi Menggunakan kata berulang kali dan
kesenangan, daya pikat atau pencapaian stereotip dan kata-kata aneh.
akan orang lain, seperti kurang Kurang memvariasikan gerakan spontan yang
memperlihatkan, mengatakan atau seolah-olah atau pura-pura bermain seuai
menunjukkan objek yang menarik. tingkat perkembangan.
Kurang sosialisasi atau emosi yang labil.
a. Sejumlah enam hal atau lebih dari 1, 2, dan 3, paling sedikit dua dari 1 dan satu masing-masing dari 2 dan 3
C. Tingkah laku berulang dan terbatas, tertarik dan aktif
sebagai manifestasi paling sedikit satu dari yang berikut:
Interaksi sosial
Bahasa yang dipergunakan
dalam komunikasi sosial
Permainan simbol atau
imaginatif.
Sindroma Rett
Pemutusan Sindroma
psikososial Asperger
Ketulian
kongenital
atau Sindroma
gangguan Disintegratif
pendengaraan DIAGNOSIS BANDING
parah
Afasia Gangguan
didapat perkembang
dengan an bahasa
kejang (disfasia)
Skizofrenia
Retardasi dengan onset
Mental (RM) masa anak-
anak
PENATALAKSANAAN