Você está na página 1de 29

Dasar Dasar Manajemen Logistik

Kelompok 8

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
ROSI
ANIKA IRMA RIZKY FANI DIYANAH
YULIANA
GUSFITA UTAMI ARSYAD FADHILAH
1611216018
1611216036 1611216027 1611216021 1611216001
Pengertian Manajemen Logistik
Terdidik/ pandai
dalam
Logistik Logistikos
memperkirakan
atau berhitung

Manajemen Logistik merupakan suatu ilmu


pengetahuan dan atau seni serta proses
pengelolaan yang strategis mengenai
perencanaan dan penentuan kebutuhan,
pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan serta penghapusan material atau
alat-alat.
1. Perencanaan dan analisis kebutuhan
• Perencanaan adalah suatu proses penyusunan
secara sistematis mengenai kegiatan-kegiatan
yang perlu dilakukan, untuk mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan (Depkes RI, 1996).
• Perencanaan Logistik adalah merencanakan
kebutuhan logistik yang pelaksanaannya
dilakukan oleh semua calon pemakai (user)
kemudian diajukan sesuai dengan alur yang
berlaku di setiap organisasi.
Tujuan Perencanaan
• Tujuan Operasional : selalu tersedianya
barang dan dahan pendukung kegiatan
operasionaal dengan jumlah yang tepat dan
mutu yang memadai
• Tujuan keuangan : penyediaan bahan dn
bahan pendukung dapat terlaksana dengan
biaya pengadaan maupun harga barang dan
bahan
• Tujuan penyimpanan : agar persediaan tidak
rusak, tidak menggunakan tempat yang besar
dan mudah di distribusikan
Ciri-ciri Perencanaan
• Harus mempunyai tujuan yang jelas
• Harus mengandung uraian yang lengkap tentang segala
aktivitas yang akan dilaksanakan
• Harus dapat menguraikan pula jangka waktu pelaksanaan
setiap aktivitas aktivitas yang akan dilaksanakan
• Harus dapat menguraikan macam organisasi yang
dipandang tepat untuk melaksanakan aktvitas-aktivitas
yang telah disusun
• Harus mencantumkan segala hal yang dipandang perlu
• Harus mempertimbangkan segala faktor yang
mempengaruhi rencana tersebut
• Harus memiliki unsur fleksibilitas
• Harus mencantumkan dengan jelas standar yang dipakai
untuk mengukur hasil
• Perencanaan harus dilaksanakan terus-menerus
Jenis Perencanaan
a. Perencanaan jangka panjang (Long-range
planning)
 jika masa berlakunya rencana tersebut antara
12 sampai 20 tahun
b. Perencanaan jangka menengah (Medium-range
planning)
jika masa berlakunya rencana tersebut antara
5 sampai 7 tahun.
b. Perencanaan jangka pendek (Short-range
planning)
 jika masa berlakunya rencana tersebut hanya
untuk jangka waktu 1 tahun saja.
2. Penganggaran
• Penganggaran (budgetting), adalah semua
kegiatan dan usaha untuk merumuskan
perincian penentu kebutuhan dalam suatu
skala tertentu/skala standar yaitu skala mata
uang dan jumlah biaya.
Dalam menyusun anggaran terdapat
beberapa hal yang harus di perhatikan antara
lain adalah:
• Peraturan terkait
• Pertimbangan politik, sosial, ekonomi dan
tekhnologi
• Beberapa hal yang berhubungan dengan
anggaran
• Pengaturan anggaran seperti: sumber biaya
pendapatan sampai dengan pegaturan logistik
Macam – macam anggaran :
• Anggaran pembelian
• Anggaran Perbaikan dan pemeliharaan
• Anggaran Penyimpanan dan penyaluran
• Anggaran Penelitian dan pengembagan barang
• Anggaran Penyempurnaan administrasi barang
• Anggaran Pengawasan barang
• Anggaran Penyediaan dan peningkatan mutu
personil (pendidikan dan pelatihan)
3. Pengadaan
• Pengadaan merupakan kegiatan untuk
merealisasi atau mewujudkan kebutuhan yang
telah direncanakan atau telah disetujui
sebelumnya.
• Tujuan pengadaan : untuk memperoleh barang
dan jasa yang dibutuhkan instansi dalam jumlah
yang cukup dengan kualitas dan harga yg dapat
dipertanggungjawabkan dlm waktu dan tempat
secara efektif dan efisien menurut ketentuan yg
berlaku
Prinsip dasar pengadaan menurut
keppres no. 80 tahun 2003 pasal 3 :
1. Efisien
2. Efektif
3. Terbuka dan bersaing
4. Transparan
5. Adil/ tidak diskriminatif
6. Akuntabel
• Metode / Cara yang dapat dilakukan untuk
menjalankan fungsi pengadaan adalah:
– Pembelian
– Penyewaan
– Peminjaman
– Pemberian ( hibah )
– Penukaran
– Pembuatan
– Perbaikan
Langkah- langkah dalam siklus
pengadaan
1. Memiliki metode pengadaan
2. Memilih pemasok dan menyiapkan dokumen
kontrak
3. Pemantauan status pesanan
4. Penerimaan
5. pemeriksaan
4. Penyimpanan
• Penyimpanan merupakan suatu kegiatan dan
usaha untuk melakukan pengelolaan barang
persediaan di tempat penyimpanan.
• Fungsi Penyimpanan mencakup semua
kegiatan mengenai pengurusan, pengelolaan
dan penyimpanan barang.
Tujuan penyimpanan antara lain:
1. Untuk menerima berbagai macam alat-alat, material
komponen, dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan logistik.
2. Untuk menjaga kelayakan, kualitas dan keawetan
barang-barang logistik.
3. Untuk mengatur keluarnya barang secara wajar kepada
konsumen.
4. Untuk meminimalisir berbagai kerusakan barang-
barang logistik.
5. Untuk mengukur dan meneliti jumlah barang-barang
logistik.
6. Untuk melakukan pengamanan terhadap barang
logistik dari berbagai ancaman .
7. Untuk memberikan informasi kepada pihak lain yang
membutuhkan.
Faktor yang perlu mendapat perhatian
dalam penyimpanan adalah:
 Pemilihan lokasi
 Barang (Jenis, bentuk barang atau bahan yang
disimpan)
 Pengaturan ruang
 Prosedur atau sistem penyimpanan
 Penggunaan alat bantu
 Pengamanan dan keselamatan
• Adapun kegiatan dari penyimpanan, antara
lain:
1. Menerima, menyimpan, mengatur dan
menjaga keutuhan barang dalam ruang
penyimpanan
2. Menyelenggarakan administrasi penyimpanan
atas semua barang yg ada dalam gudang;
3. Melakukan stock opname secara berkala
ataupun insidentil terhadap barang
persediaan yg ada
4. Membuat laporan secara berkala atas
persediaan barang yg ada di gudang.
5. Penyaluran (distribusi)
• Penyaluran atau distribusi merupakan kegiatan
atau usaha untuk mengelola pemindahan barang
dari satu tempat ketempat lainnya.
• Faktor yang mempengaruhi penyaluran barang
antara lain:
– Proses Administrasi
– Proses penyampaian berita (data informasi)
– Proses pengeluaran fisik barang
– Proses angkutan
– Proses pembongkaran dan pemuatan
– Pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan
6. Pemusnahan/penghapusan
• Merupakan kegiatan atau usaha pembebasan
barang dari pertanggungjawaban sesuai
peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
Alasan penghapusan barang antaralain:
1. Barang hilang, akibat kesalahan sendiri,
kecelakaan, bencana alam, administrasi yang
salah, tercecer atau tidak ditemukan
2. Tehnis dan ekonomis: Setelah nilai barang
dianggap tidak ada
3. Surplus dan ekses
4. Tidak bertuan: Barang-barang yang tidak
diurus
5. Rampasan yaitu barang-barang bukti dari
suatu perkara Program
Sistem Informasi Logistik
• Merupakan Sistem informasi yang digunakan
untuk membantu manajemen Institusi dalam
menyusun perencanaan, anggaran, dan
analisa biaya
• Tujuan utama dari sistem informasi logistik
adalah mengumpulkan, mempertahankan,
dan memanipulasi data dalam suatu institusi
untuk membuat keputusan, mulai dari
strategis untuk operasional.
FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

1. Mengumpulkan data secepat mungkin langsung


dari sumbernya  misalnya kenaikan harga
barang
2. Mengolah data dengan cepat dan akurat
menjadi informasi
3. Menyajikan informasi yang relevan
4. Menghindari pengolahan data ganda
5. Menghindari penyimpanan data ganda, yang
tidak perlu
Lanjutan…
6. Membebaskan pengambilan keputusan dari kegiatan
pengolahan data agar dapat memberikan waktu lebih
banyak pada proses manajemen
7. Menggunakan komponen SIM seefisien mungkin
8. Memelihara komponen sistem informasi sebaik-
baiknyanya, bahkan meningkatkan kualitas dan
produktivitas
9. Memperkecil ukuran fisik arsip dan media
penyimpanannya
10. Mengurangi kertas-kertas, tentang dan segala
akibatnya seperti debu, dsb.
SISTEM INFORMASI LOGISTIK
MEMUAT:
1. Subsistem pemrosesan pesanan
2. Subsistem akuntansi & keuangan
3. Subsistem persediaan
4. Subsistem pembelian
5. Subsistem kebutuhan bahan, tenaga kerja, mesin, modal
6. Subsistem penjadwalan, pemberian perintah
7. Subsistem pemeliharaan
8. Subsistem pengendalian kualitas
9. Subsistem distribusi, dll

Sistem harus dibuat komprehensif, terpadu, dan terkoordinasi


mencakup segala transaksi
SISTEM INFORMASI LOGISTIK

Keuangan

Admin Barang Gudang Distribusi Inventarisasi


Jenis Logistik di Rumah Sakit
• Logistik Obat
• Logistik Alat Kesehatan
• Logistik Food and Baverages
• Logistik Bahan Habis Pakai
• Logistik Barang Kuasi
• Logistik Peralatan Medis dan Non Medis
• Logistik Sarana dan Prasarana Gedung
• Logistik Linen
Siklus Logistik di Rumah Sakit
Perencanaan

Penghapusan Penganggaran

ADM, Pel.
Pemeliharaan Medik, Lab, Pengadaan
Rawat inap, dll

Utilisasi Pencatatan

Pendistribusian

Você também pode gostar