• Keadaan dimana terdapat gangguan pada paru-

paru yang diakibatkan oleh Mycobacterium

Tuberculosis
• Terjadi proses inflamasi kronik.
• Mycobacterium tuberculosis = BTA
 PENEGAKKAN DIAGNOSIS TBC
• Anamnesis dan pemeriksaan fisis
• Pemeriksaan radiologis
• Pemeriksaan mikrobiologis
• Tes Tuberkulin
• Pemeriksaan darah
 Pemeriksaan Darah
• Pemeriksaan hematologi rutin
• Tuberculosis dapat menyebabkan perubahan yang
melibatkan komponen plasma dan komponen sel.
• Pada prinsipnya kelainan hematologis pada
tuberkulosis dapat disebabkan oleh
– Proses infeksi Mikobakterium Tuberkulosis
– Efek samping OAT
– Kelainan dasar hematologis yang mengalami infeksi
tuberkulosis
 Pemeriksaan Laju Endapan Darah
Biasanya dilakukan untuk melihat efektifitas
terapi.
• Normal = pria 0-10 mm/jam
wanita 0-18 mm/jam
• Penderita TBC = nilai LED meningkat
• Penyebab =
 Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit
Normal = 3200-10.000 sel/mm3.
Diagnosa TBC (+) = Leukositosis = >10.000
sel/mm3
Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit
• Neutrofil
Normal = 2500 – 6000 sel/mm3
Diagnosa TBC (+) = Neutrofilia = >6000/mm3
• Limfosit
Normal = 800 - 4000 sel/mm3
Diagnosis TBC (+) = Limfositosis = >4000 sel/mm3
• Monosit
Normal = 100 - 800 sel/mm3
Diagnosis TBC (+) = Monositosis = >800 sel/mm3
 Pemeriksaan trombosit
Normal : 150.000 - 450.000 sel/mm3.
Diagnosis TBC (+) = Trombositosis : >450.000
sel/mm3
 Pemeriksaan Hb

Hb Normal :
TBC Positif
Pria = 13,5-17,7%
Wanita = 12-16% Penurunan Hb

Infeksi Radang Hb
TBC Anemia
bakteri Kronik Turun