Você está na página 1de 14

METODE SIMPLEKS

(MAKSIMASI)
PROGRAM LINEAR
KELOMPOK 4:
- A N N I S YA N U R R A H M A N
- S I LV I A A R I A N T I
- D W I N U R H A F I FA H S YA F I T R I
-KHOIRUNNISA VIVI ADTRIA
DEFINISI METODE SIMPLEKS
Metode Simpleks merupakan metode yang umum digunakan untuk menyelesaikan seluruh
problem program linier, baik yang melibatkan dua variabel keputusan maupun lebih dari dua
variabel keputusan. Metode Simpleks digunakan untuk mencari nilai optimal dari program linier
yang melibatkan banyak constraint (pembatas) dan banyak variable (lebih dari dua variable).

Proses eksekusi untuk mendapatkan hasil optimum yaitu dengan mengubah-ubah tabel
simpleks sampai diperoleh hasil yang positif di seluruh elemen nilai fungsi tujuan. Kelebihan
dari metode ini seperti yang telah disebutkan di atas adalah mampu menghitung dua atau lebih
variabel keputusan apabila dibandingkan dengan metode grafik yang mampu mengaplikasikan
dua variabel keputusan
SYARAT DAN KETENTUAN
Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam penyelesaian metode simpleks :
1. Nilai kanan fungsi tujuan harus nol (0)
2. Nilai kanan fungsi kendala harus positif.
3. Fungsi kendala dengan tanda ≤ harus diubah ke bentuk = dengan menambahkan variabel slack/surplus. Variabel
slack/surplus disebut juga variabel dasar.
4. Dengan adanya slack variable pada fungsi pembatas/kendala, maka fungsi tujuan juga harus disesuaikan dengan
memasukkan unsur slack variable ini. Karena slack variable tidak mempunyai kontribusi apa-apa terhadap fungsi
tujuan, maka konstanta untuk slack variable tersebut dituliskan nol.
5. Metode simpleks hanya bisa dipakai (diaplikasikan) pada bentuk standar, sehingga kalau tidak dalam bentuk
standar harus ditransformasikan dulu menjadi bentuk standar.
MODEL UMUM KASUS
MAKSIMASI
Fungsi tujuan: Maksimumkan
Z  C1X1  C2X2  .....  CnXn  0S1  0S2  .....  0Sn  NK

Fungsi pembatas :
a11X11 + a12X12 + ..... + a1nXn + 1S1 + 0S2 + ..... + 0Sn  b1

a21X21 + a22X22 + ..... + a2nXn + 0S1 + 1S2 + ..... + 0Sn  b2


........ ........ ........ ..... ..... .....  ....
am1Xm1 + am2Xm2 + ..... + amnXn + S1 + 0S2 + ..... + 1Sn  bm

Var. Kegiatan Slack Var


TABEL SIMPLEKS
Var.
Z X1 X2 .... Xn S1 S2 .... Sn NK
Dasar

Z 1 -C1 -C2 .... -Cn 0 0 0 0 0

S1 0 a11 a12 ... a1n 1 0 0 0 b1

S2 0 a21 a22 ... a2n 0 1 0 0 b2

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Sn 0 am1 am2 ... amn 0 0 0 1 bm


LANGKAH-LANGKAH
METODE SIMPLEKS
 Rumuskan persoalan PL ke dalam model umum PL (fungsi tujuan dan fungsi pembatas).
 Merubah model umum PL menjadi model simpleks :
a. Fungsi Pembatas : tambahkan slack variabel dan/atau surplus variabel, dan/atau
variabel buatan (artifisial var).
b. Fungsi tujuan :
- Rubahlah bentuk fungsi tujuan eks-plisit menjadi persamaan bentuk implisit.
- Tambahkan/kurangi dengan slack var, surplus var dan/atau variabel buatan yg
bernilai nol.
 Formulasikan ke dalam Tabel Simpleks.
 Lakukan langkah-langkah penyelesaian.
CONTOH SOAL
 Model Program Linear  Model Simpleks :
1. Fungsi Tujuan : 1. Fungsi Tujuan : Maksimumkan
Maksimumkan : Z=8X1 + 6X2 Z– 8X1–6 X2–0S1- 0S2 = 0
(Dlm Rp1000) 2. Fungsi Pembatas :
2. Fungsi Pembatas : 4X1+2X2+ S1+ 0S2 = 60
Bahan A : 4X1 + 2X2 ≤ 60 2X1+4X2+0S1+ 1S2 = 48
Bahan B : 2X1 + 4X2 ≤ 48 X1, X2, S1, S2 ≥ 0
X1, X2 ≥ 0
BENTUK TABEL SIMPLEKS
Variabel Dasar X1 X2 S1 S2 NK

Z -8 -6 0 0 0

S1 4 2 1 0 60

S2 2 4 0 1 48
MENENTUKAN KOLOM DAN
BARIS KUNCI
Kolom kunci : kolom yang Baris kunci : nilai indeks yang
mempunyai koefisien fungsi tujuan terkecil (positif).
yang bernilai negatif terbesar.

Variabel X1 X2 S1 S2 NK Variabel
Dasar X1 X2 S1 S2 NK Indeks
Dasar

Z -8 -6 0 0 0
Z -8 -6 0 0 0 -

S1 4 2 1 0 60
S1 4 2 1 0 60 15

S2 2 4 0 1 48
S2 2 4 0 1 48 24

Angka Kunci
PERUBAHAN NILAI BARIS
- Nilai baris kunci baru = (Nilai baris kunci lama) : n-angka
kunci
- Nilai baris yang lain = Baris lama – (Nilai baris kunci baru)
x angka kolom kunci baris ybs.
Variabel Dasar X1 X2 S1 S2 NK

X1 1 ½ ¼ 0 15

S2
Mengubah Nilai-nilai Selain
Pada Baris Kunci
RUMUS:
Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci
Baris pertama (Z)
Variabel X1 X2 S1 S2 NK
[-8 -6 0 0 0]
Dasar
(-8) [1 1/2 1/4 0 15 ] (-) Z 0 -2 2 0 120
Nilai baru = [0 -2 2 0 120 ]

Baris ke-3 (Batasan 2) X1 1 ½ ¼ 0 15

[2 4 0 1 48 ]

S2 0 3 -½ 1 18
(2) [1 1/2 1/4 0 15 ] (-)

Nilai baru = [0 3 -1/2 1 18 ]


Kemudian setelah mendapat baris baru, ulangi cara pertama dengan menentukan
baris dan kolom kuncinya. Dilanjutkan dengan mencari nilai baris baru lagi hingga
diperoleh hasil yang optimum yaitu dengan mengubah-ubah tabel simpleks sampai
diperoleh hasil yang positif di seluruh koefisien nilai tujuan.

Variabel Dasar X1 X2 S1 S2 NK Indeks

Z 0 -2 2 0 120 -

X1 1 ½ ¼ 0 15 30

S2 0 3 -½ 1 18 6
Pada iterasi ini terlihat bahwa koefisien fungsi tujuan sudah tidak ada lagi yang
mempunyai nilai negatif, proses perubahan selesai dan ini menunjukkan
penyelesaian persoalan linear dengan metode simpleks sudah mencapai optimum
dengan hasil sbb :
X1= 12 dan X2 = 6
Z = 8X1 + 6X2 Variabel
X1 X2 S1 S2 NK Indeks
= 96.000 + 36.000 Dasar

Sehingga diperoleh Zmakasimum = Rp 132.000.-


Z 0 0 5/3 2/3 132 -

X1 1 0 1/3 - 1/6 12 -

X2 0 1 - 1/6 1/3 6 -
Soal Latihan
1. Fungsi Tujuan :
Maksimumkan : Z=15X1 + 10X2
(Dlm Rp10.000)

2. Fungsi Pembatas :
Bahan A : X1 + X2 ≤ 600
Bahan B : 2X1 + X2 ≤ 1000
X1 , X 2 ≥ 0

Você também pode gostar