Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMBAHASAN
Analisa Gas Darah
adalah suatu analisa atau pemeriksaan
untuk memeriksa kadar gas dalam darah
PENGERTIAN
Untuk mendiagnosa dan mengelola :
Penyakit Pernapasan
Pemberian oksigen
Ventilasi
Keseimbangan asam basa
TUJUAN
Arteri Radialis
Arteri yang berada dipergelangan tangan
pada posisi ibu jari.
- Terdapat sirkulasi kolateral
- Hematoma jarang terjadi
- Kesulitan :
a. Ukuran kecil
b. Sulit diperoleh pada pasien dengan kondisi
curah jantung yang rendah
LOKASI PENGAMBILAN
Arteri Femoralis
Arteri yang berada pada permukaan paha
bagian dalam, di sebelah lateral tulang pubis
- Arteri paling besar
- Dapat dilakukan sekalipun pada pasien
dengan
curah jantung yang rendah
- Jarang dilakukan
- Kesulitan :
a. Sirkulasi kolateral sedikit
b. Sulit bekerja aseptis
LOKASI PENGAMBILAN
Arteri Lain Yang Dapat Digunakan
Pada Bayi :
- Arteri kulit kepala
- Arteri tali pusat
2. Pada dewasa :
- Arteri dorsalis pedis
Arteri – arteri diatas dapat menjadi
alternatif, tetapi sangat jarang dilakukan.
LOKASI PENGAMBILAN
Persiapan Alat :
Baki yang berisi ;
1. Spuit 1 cc 2. Heparin
3. Nierbeken 4. Kapas alkohol 70
%
5. Perlak & pengalas 6. Balok lateks
7. Plester 8. Gulungan
handuk
9. Needle 26/25 ( sesuai kondisi )
PROSEDUR PENGAMBILAN
Teknik Pengambilan/ Plebotomi
1. Beritahu pasien/ keluarga tentang
tindakan yang akan dilakukan.
2. Cuci tangan dan kenakan sarung
tangan
3. Siapkan spuit dengan heparin :
Cek fungsi spuit dan pasang jarum
Bersihkan bagian atas botol heparin
PROSEDUR PENGAMBILAN
Tarik plunger bolak-balik untuk
membasahi
semua bagian spuit dengan posisi
vertikal keluarkan heparin dari spuit.
Ganti jarum dengan ukuran yang sesuai
dengan kondisi arteri.
PROSEDUR PENGAMBILAN
4. Pasang perlak dan pengalas dibawah
daerah yang akan di tusuk.
5. Letakkan tangan pasien diatas
gulungan handuk dengan posisi
menghadap keatas.
6. Cari Arteri Radialis dengan jari telunjuk
dan tengah tangan kanan
PROSEDUR PENGAMBILAN
PROSEDUR PENGAMBILAN
7. Usapkan alkohol pada bagian yang
akan diambil, demikian pula
jari yang dipakai untuk palpasi.
8. Siapkan spuit untuk AGD, jangan
sampai terdapat udara.
Sebelum darah diambil cari kembali
Arteri Radialis, masukkan jarum
dengan lubang menghadap keatas (
sudut 45 sudut 90° / femoralis )
9. Kedalaman jarum ditambah sedikit. Bila
darah telah nampak pada ujung spuit
tanpa gerakan biarkan darah masuk
kedalam spuit, jangan menarik plunger spuit.
10. Bila arteri menghilang, perlahan-lahan tarik
jarum sampai ujungya berada dibawah kulit.
Masukkan kembali jarum seperti prosedur 8- 9.
11. Bila darah telah cukup, tarik jarum segera.
Tekan bagian tusukan dengan kapas alkohol
selama > 5 menit.
12. Sambil menekan tangan pasien, buanglah
gelembung – gelembung udara pada sampel
dan endamkan jarum kedalam balok lateks.
Sampel dibolak balik perlahan – lahan.
13. Sampel diberi label dan masukkan ke
dalam kotak pendingin.
14. Setelah 5 menit angkat kapas, periksa
apakah ada pembengkakan.
15. Rapikan alat, buka sarung tangan dan
cuci tangan.
16. Serahkan sampel kepada petugas
laboratorium.
1. Sampel darah yang sudah diambil
dibebaskan dari udara.
2. Beri etiket yang jelas pada sampel dan
pengantar
3. Letakkan spuit yang berisi sampel ke
dalam termos es untuk menjaga suhu.
TEKHNIK PENGIRIMAN
1. Metabolik Asidosis
2. Respiratorik Asidosis
3. Metabolik Alkalosis
4. Respiratorik Alkalosis
NILAI NORMAL
◦ ASIDOSIS ALKALOSIS
PH <
PCO2 >
BE <
CONTOH
pH : 7,2 → asidosis
BE : – 10 → asidosis metabolik
PaCO2 : 25 → respiratorik alkalosis
Diag : Primer Asidosis metabolik
dengan kompensasi
respiratorik alkalosis
CONTOH
pH : 6,8 → asidosis
BE : – 20 → metabolik asidosis
PaCO2 : 69 → respiratorik asidosis
Diag : Metabolik asidosis dengan
respiratorik asidosis
CONTOH
Metabolik Asidosis
Shock
Hipoksia
Renal failure
Diabetes Asidosis
Diare
Katabolisme lemak
Pasca Cardiac Arrest
Respiratorik Asidosis
Gangguan pernapasan
Bronchopneumonia
Trauma thorax
Atelektasis paru
RDS
Keracunan morphine
COPD
Metabolik Alkalosis
Muntah - muntah
Cairan NGT berlebihan
Hipokalemia
Hiponatremia
Pemberian bicnat
Respiratorik Asidosis
Hiperventilasi
Psikogenik
Ventilator
Hypermetabolik
Cari penyebabnya dan obati → terpenting
!
Obati gangguan asam basanya. Yang
diobati gangguan primernya, jangan obati
mekanieme kompensasinya
BE negative obati dengan Bic Nat
PCO2 tinggi obati dengan perbaikan jalan
napas dan ventilasinya
PRINSIP PENGOBATAN