Você está na página 1de 47

PENDEKATAN TEORI MODEL

KEPERAWATAN PADA ANAK


Tujuan Teori dan Model Konsep Keperawatan
• Memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan
yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik untuk
tindakan atau bentuk model praktek keperawatan
sehingga berbagai permasalahan dapat teratasi.
• Membantu para anggota profesi perawat untuk
memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian
asuhan keperawatan kemudian dapat memberikan dasar
dalam penyelesaian berbagai masalah keperawatan.
• Membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi
tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan
tindakan dapat dipertimbangkan.
• Memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan
sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan
keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.
Karakteristik Teori Keperawatan
• Teori keperawatan mengidentifikasi dan didefinisikan sebagai
hubungan yang spesifik dari konsep keperawatan seperti
hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit,
keperawatan dan konsep lingkungan.
• Teori keperawatan harus bersifat alamiah. Artinya, teori
keperawatan digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas
dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang
logis.
• Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya, teori
keperawatan dapat digunakan pada masalah yang sederhana
maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan
situasi praktek keperawatan.
• Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of
knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian.
• Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam
memperbaiki kualitas praktek keperawatan
TEORI MODEL KEPERAWATAN

• Florence Nightingale (1820~1910) The enviromental


of nursing model
• Virgiia Henderson (1897~1968) The activities of living
• Sister Calista Roy (1964)
Roy adaptation model
• Dorothea E Orem
• Self care or self care deficit theory
• Imogene M King (1923~1971 An interaction model for
nursing
• Jean Watson Human science and human care
• Ida Jean Orlando (1926~1972) Totality interactive
• Hildegard E Peplau Interpersonal model
Virginia Henderson
Virginia Henderson

• Menurut Henderson manusia adalah


unik dan tidak ada dua manusia yg
sama
• KDM tercermin dalam 14 komponen dari
basic nursing care sbb :
1. Bernapas normal
2. Mami secukupnya
3. Eliminasi
4. Bergerak
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian
7. Mempertahankan suhu tubuh normal

8. Kebersihan tubuh

9. Menghindari bahaya dan membahayakan orla

10. Berkomunikasi

11. Mengerjakan sesuatu

12. Beribadah

13. Bermain

14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin


tahu
Betty Neuman
Betty Neuman

• Neuman mengemukakan model sistem


dlm pendidikan dan praktik keperawatan
• Menggunakan pendekatan manusia utuh
(total person approach)dengan
memasukkan konsepholistik, open sistem
dan konsep stressor.
• Model ini menganalisa interaksi 4 variabel
penunjang komunitas meliputi : fisik,
psikologis, sosial kultural dan spiritual
• 4 konsep mayor dari teori Neuman :

1. Manusia

2. Lingkungan

3. Keperawatan

4. Kesehatan
DOROTHEA
OREM
DOROTHEA OREM

• Dikenal dengan Model Self Care.

• Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas


fisik, psikologik dan sosial dengan derajat
kemampuan mengasuh diri (self care ability) yg
berbeda-beda.

• Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan


keperawatan ditujukan kepada upaya memacu
kemampuan mengasuh diri sendiri
• Menurut Orem keperawatan diberikan jika :
• Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan

• Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi


diprediksi di masa yg akan datang kemungkinan akan
terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan
kebutuhan.

• Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu :


1. Self Care

2. Self Care Defisit

3. Teori Sistem Keperawatan


Self Care
 Self care meliputi :
◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm
memenuhi kebutuhannya
◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia,
perkembangan, kesehatan dan sosiokultural
◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri
sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm
waktu ttt.
◦ Bersifat universal bagi seluruh individu
Self Care Defisit
– Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan
diri serta membantu dlm proses penyelesaian
masalah yaitu :
• Bertindak/ berbuat untuk orang lain
• Sebagai pembimbing orang lain
• Memberi support
• Mengajarkan atau mendidik orang lain

– Dalam praktek keperawatan Orem melakukan


identifikasi kegiatan praktek dengan :
• Melibatkan pasien dan keluarga
• Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
• Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan
serta kebutuhan pasien
• Mempersiapkan bantuan secara teratur dan
mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-
hari pasien.
Teori Sistem Keperawatan

• Orem memberikan identifikasi dlm


sistem pelayanan keperawatan
diantaranya :
1. Sistem bantuan secara penuh
(Wholly Compensatory
System)
2. Sistem bantuan sebagian
(Partially Compensatory
System)
3. Sistem suportif dan edukatif
Sister Calista Roy
Sister Calista Roy
 Individu mampu meningkatkan kesehatannya
dengan mempertahankan prilaku adaptif
dan menghilangkan prilaku maladaptif
 Roy mengemukakan teori keperawatan dgn
model adaptasi yg memiliki beberapa
keyakinan/ pandangan/ nilai:
◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia
harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi
◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :
 Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu
 Kontekstual stimulus, stimulus dari luar
 Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri
tambahan
◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:
 Fungsi fisiologis
 Konsep diri
 Fungsi peran
 Interdependent
◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi agar
mampu meningkatkan respon adaptif
Jean Waston
Jean Waston

• Dikenal dengan teori pengetahuan


manusia dan merawat manusia
• Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan
manusia yg saling berhubungan :
1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan mami,kebutuhan
eliminasi, kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/
istirahat dan kebutuhan seksualitas
3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, keb.
Berorganisasi
4. Keb. Intra-interpersonal : aktualisasi diri
Imogene King
Imogene King

• King mengemukakan model konsep interaksi


• Dlm mencapai hub interaksi, meliputi :

Sistem sosial

Sistem personal

Sistem interpersonal
• Menurut King sistem personal merupakan
sistem terbuka dimana di dlmnya terdapat
: persepsi, pola tumbang, gambaran
tubuh, ruang dan waktu
• Hub interpersonal mrkan hub antara
perawat dengan klien
• Sistem sosial adalah dimana manusia
akan hidup dengan orang lain yg saling
berinteraksi
Model Konsep King

Perawat Feedback

Aksi ReaksiInteraksi Transaksi

Klien Feedback
• Konsep hub manusia menurut King terdiri
dari komponen :
– Aksi, proses awal hub 2 individu
– Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya
aksi, mrpkan respon dari individu
– Interaksi,suatu bentuk kerjasama yg saling
mempengaruhi yg terwujud dlm bentuk
komunikasi
– Transaksi, antara perawat klien terjadi
persetujuan dlm rencana askep yg akan
dilakukan
Hildegard Peplau
Hildegard Peplau

• Menjelaskan ttg kemampuan dalam memahami diri


sendiri dan orang lain yg menggunakan dasar
hubungan antar manusia yg mencakup :
– Proses interpersonal
– Perawat – klien
– Masalah yng terjadi akibat kondisi sakit

• Hub interpersonal memiliki 4 tahap yaitu :tahap


orientasi, tahap identifikasi, tahap eksplorasi,
tahap resolusi/ mandiri
Perawat Klien
Hubungan interpersonal
Hubungan Interpersonal

Fase orientasi

Fase identifikasi
Fase eksplorasi

Fase resolusi Mandiri


Johnson
Johnson
• Model konsep dan teori keperawatan Johnson
adalah dgn pendekatan prilaku
• Individu dipandang sbg sistem prilaku yg selalu
ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas
• Individu juga memiliki keinginan dlm mengatur
dan menyesuaikan dari pengaruh yg
ditimbulkannya
• Sistem prilaku di dlmnya terdapat
komponen sub sistem, yaitu :
– Ingestif, sumber memelihara integritas
dlm pencapaian pengakuan dari
lingkungan
– Achievement, tk pencapaian prestasi
melalui keterampilan yg kreatif
– Agresif, mrpkan bentuk perlindungan dan
pertahanan diri dr ancaman yg ada di lingk
– Eliminasi
– Seksual, pemenuhan kebutuhan dicintai
dan mencintai
– Interdependensi
Perawat berfungsi sebagai
pengatur agar dapat
menyeimbangkan sistem
prilaku tsb.
Status kesehatan tercapai jika
mampu berprilaku untuk
memelihara keseimbangan
atau stabilitas dengan
lingkungan
Martha E. Rogers
Martha E. Rogers

• Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai


unit
• Martha berasumsi bahwa manusia mrpkan satu
kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan karakter yg
berbeda-beda
• Asumsi tsb didasarkan pada kekuatan yg
berkembang secara alamiah, yaitu :
– Keutuhan manusia dgn lingkungan
– Sistem ketersediaan
– Proses kehidupan manusia
– Konsep homeodinamik : integritas, resonansi,
helicy
• Integritas, individu dgn lingkungan tdk dpt
dipisahkan dan saling mempengaruhi satu dgn
yg lain
• Resonansi, proses kehidupan individu dgn lingk
berirama dgn frekuensi yg bervariasi
• Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi antara
manusia dgn lingk akan tjd perubahan
(perlahan-lahan atau cepat)
Faye G. Abdellah
• Model keperawatannya berdasarkan
metode pemecahan masalah

Mira Estrin Levine


• Menurutnya,intervensi keperawatan
adalah bantuan thd klien scr holistik dan
mrpkan pusat kegiatan keperawatan,
mempercepat proses adaptasi yg turut
berperan dlm proses penyembuhan dan
pemulihan kesehatan
PARENT-CHILD
INTERACTION MODEL
KHATERYNE E. BARNARD
• Dalam perannya sebagai perawat
profesional, perawat anak perlu
mengembangkan ilmu dan kiat keperawatan
yang salah satunya adalah harus dapat
mengintegrasikan model konseptual
khususnya dalam pemberian asuhan
keperawatan pada anak
KONSEP MAYOR DAN DEFINISI

• Fokus utama dari karya Barnard adalah


mengembangkan alat pengkajian untuk
mengevaluasi kesehatan anak, pertumbuhan dan
perkembangan dengan mengamati anak dan
orang tua sebagai sebuah sistem yang interaktif.
• Barnard memaparkan bahwa sistem orang tua –
anak dipengaruhi oleh karakteristik individu dari
setiap anggota dan karakteristik dari individu
tersebut juga dimodifikasi untuk menemukan
kebutuhan- kebutuhan dari sistem. Dia
mendefinisikan modifikasi sebagai prilaku
adaptif.
Karakteristik orang tua –
pengasuh : Karakteirstik infant:
•Kepekaan terhadap •Kejelasan dari
petunjuk-petunjuk atau petunjuk atau isyarat .
isyarat yang diperlihatkan
•Tanggapan terhadap
anak.
•Meringankan keadaan pengasuh
distress
•Memberikan situasi
pertumbuhan -
pendidikann
Tiga konsep mayor yang
menjadi dasar dari teori ini
adalah sebagai beikut :
Child (Anak ) :

• Menggambarkan anak, kebiasaan anak, makan dan pola


tidur, penampilan fisik, temperamen, kemampuan
beradaptasi dengan pengasuh dan lingkungan.
– Clarity of Cues ( kejelasan isyarat )
• Kemampuan anak untuk mengkomunikasikan kebutuhan
dan keinginan mereka melalui perubahan ekspresi
wajah,dan postur tubuh. Isyarat yang tidak konsisten bisa
menyebabkan kesulitan adaptasi dari orang tua atau
pengasuh .
– He responsibilities to the parent/ caregicer (tanggapan
terhadap pengasuh )
• Kemampuan anak untuk memberikan umpan balik
terhadap stimulus yang diberikan pengasuh seperti,
senyuman, goyangan atau hiburan.
Mother ( Ibu )

• Ibu yang dimaksud di sini adalah ibu , ayah atau


pengasuhnya dengan karakteristik yang penting dari mereka.
Karakteristik yang dimaksud di sini termasuk modal
physikososial, perhatian terhadap anak, status kesehatan fisik
dan mental, harapan terhadap anak, parenting style ( pola
pengasuhan ) dan kemampuan beradaptasi terhadap situasi
yang baru.( Barnard, 1994)
• Sensitif to cues ( kepekaan terhadap isyarat )
Kemampuan pengasuh untuk menginterpretasikan secara
akurat dan merespon secara sensitif terhadap kebutuhan dan
keinginan anak.
• Alleviation of distress ( Mengurangi kondisi distres )
Keefektifan dari orang tua atau pengasuh untuk merespon
stres anak, yang sangat tergantung dari kemampuan untuk
mengenal stres yang terjadi pada anak dan mempunyai suatu
inisiatif atau tindakan untuk menenangkan anak
• Social emosional growth postering activities. (
kegiatan-kegiatan orang tua dalam memfasilitasi
pertumbuhan social emosional anak )
• Kemampuan untuk berinisiatif, memberikan
permainan yang cocok sesuai umur, pemberian
verbal dan non verbal reinforcement ,
• Kegiatan-kegiatanorang tua dalam memfasilitasi
pertumbuhan kognitif anak .
• Pemberian stimulasi sesuai dengan tingkat
pemahaman anak.
Lingkungan

• Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan


orang tua maupun anak. Karakteristik ligkungan
dimaksud adalah termasuk lingkungan fisik
keluarga ( obyek, suara, visual dan taktil stimulasi
), ayah, dan kualitas dalam menghormati
keterbelakangan anak.

Você também pode gostar