Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Rasulullah saw. bersabda yang artinya: ”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam
perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (sperma), 40 hari menjadi ‘alaqah
(segumpal darah), 40 hari menjadi mudghah (segumpal daging), kemudian Allah mengutus
malaikat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang
rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan hidupnya) sengsara atau bahagia.
Kewajiban beriman kepada
Qadha’ dan Qadar
Qada' dan qadar merupakan salah satu rukun iman yaitu rukun iman yang
keenam, sehingga sebagai seorang yang beriman kita diwajibkan mengimani
takdir atau qada' dan qadar.
Takdir Allah Swt. Merupakan iradah (kehendak) Allah Swt. Oleh sebab itu, takdir
tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Tatakala takdir sesuai dengan
keinginan kita, hendaklah kita bersyukur karena hal itu merupakan nikmat yang
diberikan Allah Swt. Kepada kita. Ketika takdir yang kita alami tidak
menyenangkan atas musibah, maka hendaklah kita terima dengan sabar dan
ikhlas. Kita harus yakin, bahwa di balik musibah itu ada hikmah yang terkadang
kita belum mengetahuinya. Allah Swt. Maha Mengetahui atas apa yang
diperbuat-NYa
Macam – macam Takdir
Takdir Mua’llaq
Takdir yang berhubungan dengan usaha/ikhtiar manusia. Dapat
dikatakan takdir yang dapat dirubah
Contohnya : Budi ingin menjadi juara kelas, maka ia belajar dengan
keras.
Takdir Mubram
Takdir yang terjadi pada diri sendiri dan tidak dapat diusahakan atau
diubah oleh manusia.
Contohnya : Orang yang lahir dengan mata sipit, kulit hitam rambut
pirang tidak dapat diubah lagi.
Makna Beriman kepada
Qadha’ dan Qadar
Qada' dan Qadar atau takdir berjalan menurut hukum “sunnatullah”. Artinya
keberhasilan hidup seseorang sangat tergantung sejalan atau tidak dengan
sunnatullah. Sunnatullah adalah hukum-hukum Allah Swt. yang disampaikan
untuk umat manusia melalui para Rasul, yang tercantum di dalam al-Qur'an
berjalan tetap dan otomatis. Misalnya malas belajar berakibat bodoh,tidak
mau bekerja akan miskin, menyentuh api merasakan panas, menanam benih
akan tumbuh dan lain-lain.
Takdir
Mengapa manusia tidak mampu terbang laksana burung, tumbuh-tumbuhan berkembang subur,
lalu layu, dan kering. Rumput-rumput subur bila selalu disiram dan sebaliknya bila dibiarkan
tanpa pemeliharaanakan mati. Contoh-contoh tersebut, merupakan ketentuan Allah, dan itulah
yang disebut sebagai takdir. Manusia dapat memilih takdir / ketentuannya sendiri dan mereka
juga harus bertanggung jawab atas pilihan/takdir yang telah dipilihnya.
Ikhtiar
Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh mencapai apa yang dicita-citakan.
Walaupun qada' dan qadar manusia telah ditentukan oleh Allah SWT manusia tetap harus
berikhtiar karena keberhasilan seseorang berada di pundaknya sendiri..
Doa
Doa adalah ikhtiar batin yang besar pengaruhnya bagi manusia yang
meyakininya. Allah akan mengabulkan permhonan orang yang berdoa dengan sungguh-
sungguh.
Tawwakal
Setelah kita beriman pada takdir dan telah berusaha dengan ikhtiar, selanjutnya adalah
tawwakal. Tawwakal adalah menyerahkan segala urusan dan hasil ikhtiar kepada Allah SWT.
Hikmah Beriman kepada
Qadha’ dan Qadar
Semakin yakin yang terjadi di dunia ini adalah sunnatullah