Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
REFERAT
Prolaps uteri
PEMBIMBING
DR. dr. H. Suhartono Sp.OG (K)
1
PENDAHULUAN
Prolaps uteri yaitu turunnya uterus
kedalam introitus vaginae
2
Jaringan Penunjang Genitalia Interna
pada Wanita
3
TINJAUAN PUSTAKA
Prolaps uteri adalah suatu keadaan pergeseran letak uterus ke bawah sehingga serviks
atau seluruh uterus berada di dalam orificium vagina, atau keluar hingga melewati vagina
4
Usia Penyakit jaringan ikat
Ras
Multiparitas
Etiologi &
Faktor Resiko Prolaps Uteri
Makrosomia
6
pembagian prolapsus uteri menurut Baden-Walker, metode
pemeriksaannya menggunakan pemeriksaan Baden-Walker. Pembagiannya adalah :
7
Di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo/FK UI
pembagian prolapsus uteri sebagai berikut :
8
PATOFISIOLOGI PROLAPS UTERI
10
• Rektokel dapat menjadi gangguan pada defekasi:
• Obstipasi karena feses berkumpul dalam rongga
rektokel.
• Baru dapat defekasi, setelah diadakan tekanan pada
rektokel dari vagina.
11
DIAGNOSIS
ANAMNESA
Pasien dengan prolaps uteri biasanya mengeluhkan adanya benjolan
yang keluar dari alat kelaminnya.
12
PEMERIKSAAN FISIK
13
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan laboratorium.
• Tes Papanicolaou (Pap smear sitologi) atau biopsi.
Pemeriksaan USG
• USG pelvis dapat berguna untuk memastikan prolaps
ketika anamnesis dan pemeriksaan fisik meragukan.
USG juga dapat mengeksklusi hidronefrosis.
• MRI dapat digunakan untuk menentukan derajat
prolaps namun tidak rutin dilakukan.
15
PENATALAKSANAAN
16
Jenis-jenis pessarium.
A. Cube pessary. B. Gehrung pessary. C. Hodge with knob pessary. D. Regula
pessary. E. Gellhorn pessary. F. Shaatz pessary. G. Incontinence dish pessary. H.
Ring pessary.
I. Donut pessary 17
Tempat pemasangan cicin pessarium. 18
19
Cara pemasangan pessarium (A,B dan C) dan cara melepaskannya (D)
20
PENATALAKSANAAN
• Ventrofiksasi
• Operasi Manchester
• Histerektomi vagina
Terapi Bedah • Kolpokleisis (operasi Neugebauer-Le Fort)
• Purandare
21
KOMPLIKASI PROLAPS
UTERI
Dekubitus.
Kreatinisasi mukosa vagina
dan portio uteri
Gangguan miksi dan stress
Hipertrofi serviks uteri dan inkontinensia.
elangasio kolli
22
Prognosis
• Bila prolaps uteri tidak ditatalaksana, maka secara
bertahap akan memberat.
• Prognosis akan baik pada pasien usia muda, dalam
kondisi kesehatan optimal (tidak disertai penyakit
lainnya), dan Indeks Masa Tubuh ( IMT ) dalam batas
normal.
• Prognosis buruk pada pasien usia tua, kondisi
kesehatan buruk, mempunyai gangguan sistem respirasi
(asma, PPOK), serta IMT diatas batas normal.
• Rekurensi prolaps uteri setelah tindakan operasi
sebanyak 16%.5
.
23
TERIMA KASIH
24