Analisis Kasus

1
LGBT dan HAM
Apa yang kalian tentang

HAM?
Pro LGBT
LGBT Kontra
 Melanggar
Kaedah di
Indonesia

Meningkatkan
Resiko Penyakit
Menular yang
Mematikan
LGBT Melanggar UU Pasal 1 No.
1 th. 1974, tentang
perkawinan

Melanggar
Norma agama
 Kendala yang di hadapi
MK tidak memiliki
wewenang membuat
hukum

Penolakan MK
memperluas Tidak melegalkan
makna tindakan adanya praktik LGBT
asusila
Menolak LGBT
sebagai suatu HAM
Berdasar KUHP pasal 292 dan 285
Mengandung pemaksaan
(pemerkosaan atau
bujukan dengan
ancaman)

Dinyatakan Sebagai Mengandung unsur

Tindak Pidana, apabila pornografi

Dilakukan terhadap anak

di bawah umur
 Pasal 28j ayat 2 UUD 1945
“Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,
setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan
atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.”
Analisis Kasus
 2.
Komnas HAM Bentuk Tim Pemantau
Pemilu 2019
Apa itu?
Tugas

• Pengkajian dan penelitian mengenai instrument HAM

internasional
• Pengkajian dan penelitian peraturan perundang-
undangan
• Studi kepustakaan, lapangan dan perbandingan
mengenai HAM
• Pembahasan mengenai HAM
• Penyuluhan dan juga penyebarluasan mengenai HAM
• Penanganan kasus HAM baik ringan hingga berat
Tindakan Diskriminasi melanggar:

UU No. 9 tahun 1998, pasal 28E

ayat (3) UUD 1945 tentang
kebebasan berserikat, berkumpul,
dan mengeluarkan pendapat.
 Fungsi
Pemantauan
Lembaga terkait

KOMNAS HAM

Pengawasan Tindak
Pelanggaran HAM
Analisis Kasus
 3.
Penculikan Anak Masuk dalam
Kejahatan dan Pelanggaran HAM
Berat
 Internasional
Berat
Pelanggaran Nasional
HAM
Ringan
 Pelanggaran Terhadap

UURI No.39 tahun 1999, UU No.
35 pasal 76F yang berisi tentang
larangan seseorang untuk
terlibat dalam tindakan
penculikan, penjualan, dan/atau
perdagangan anak
Pasal 368 ayat (1) KUHP
tetang pemerasan dengan
ancaman pidana penjara
paling lama sembilan
bulan.
Solution