ANEMIA

Anemia Adalah?
Kekurangan darah, keadaan saat jumlah sel
darah merah atau jumlah Hb dalam sel darah
merah berada di bawah normal.
 Etiologi
Anemia menurut
Etiopatogenesis Anemia akibat
kekurangan
(ganguan pembentukan eritropoietin: anemia
eritrosit dalam sumsum pada gagal ginjal kronik
tulang)

Anemia dengan
Anemia hemolitik penyebab tidak
diketahui dan etiologi
Perdarahan Saluran Cerna,
Uterus, hidung, Luka
Kehilangan Sel Darah merah
Penurunan Jumlah Eritrosit
Kompensasi Jantung
Beban Kerja & Curah Jantung
Meningkat
Takikardia, Angina (Nyeri
dada), Iskemia Miokardium,
Beban Kerja Jangtung
Meningkat
Ketidakefektifan Perfusi
jarinagan Perifer, Nyeri Akut
Peningkatan Kontraktilitas
Palpitasi
Penebalan Dinding Ventrikel
Kardiomegali
Defisiensi Besi, Vit B12, As Folat Overaktif RES, Produksi SDM
Depresi Sumsum Tulang Abnormal
Eritropoetin menurun
Penghancuran SDM
Produksi Sel Darah Menurun Meningkat
Pertahanan Sekunder Tidak
Resiko Infeksi
Adekuat
Penurunan Kadar HB Efek GI
Gangguan Penyerapan Nutrisi
Kompensasi Paru
& Defisiensi Folat
Glositis Berat (Lidah
Peningkatan Frekuensi Napas Meradang), Diare, Anoreksia
Dyspnea (Kesulitan bernapas) Intake Nutrisi Menurun
Penurunan Transport O2
Ketidak Seimbangan Nutrisi
Kurang Dari kebutuhan TUbuh
Hipoksia
Lemah, Lesu, Parestesia, Mati
Rasa, Ataksia, Gangguan Ketidak Efektifan Pola Napas
Koordinasi, Bingung
Defisit Perawatan Diri
Intoleransi Aktivitas
 Manifestasi Klinis
Manifestasi yang sering muncul
• Pusing, mudah berkunang-kunang, lesu
• Aktivitas kurang, rasa mengantuk, susah konsentrasi
• Cepat lelah, prestasi kerja fisik/pikiran menurun

Gejala masing-masing anemia

• Perdarahan berulang/kronik pada anemia pasca perdarahan (anemia defisiensi
besi)
• Ikterus, urin berwarna kuning tua/coklat, perut makin buncit (anemia hemolitik)
• Mudah infeksi pada anemia aplastik dan anemia karena keganasan

Tanda-tanda anemia umum

• Pucat, takhikardi, bising karotis, perbesaran jantung, suara pembuluh darah
spontan
 Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Pemeriksaan
Tes Penyaring darah seri sum-sum
anemia tulang

Pemeriksaan
Radiologi :
atas indikasi
torak, USG
khusus
 Discharge Planning
1. Menjalani diet dengan gizi seimbang.
2. Asupan zat besi yang terlalu berlebihan bisa membahayakan yang menyebabkan
sirosis,kardiomiopati, diabetes, dan kanker jenis tertentu. Suplemen zat besi
hanya boleh di konsumsi atas anjuran dokter.
3. Makan makanan yang tinggi asam folat dan vitamin B12, seperti ikan, produk
susu, daging, kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau tua, jeruk, dan biji-bijian.
4. Batasi minum alkohol dan pada ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi
suplemen asam folat untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi asam folat
5. Pastikan untuk mengunakan sepatu atau sandal untuk menghindari resiko
kecacingan.
6. Hindari pemaparan berlebihan terhadap minyak, insektisida, zat kimia dan zat
toksit lainnya karena juga dapat menyebabkan anemia.
7. Konsultasi kembali jika gejala anemia menetap dan untuk mengetahui faktor
penyebab.
8. Ajarkan kepada orang tua tentang cara-cara melindungi anak dari infeksi
9. Kenali tanda-tanda komplikasi.
 Pengkajian
Riwayat Riwayat
Pengumpulan
penyakit penyakit
data
sekarang dahulu

Riwayat Riwayat
kesehatan Tumbuh
keluarga Kembang

Riwayat Riwayat
Imunisasi Nutrisi
 Diagnosis Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d sindrom hipoventilasi,
penurunan transfer oksigen ke paru .
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan
konsentrasi Hb dan darah, suplay oksigen berkurang.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d intake yang kurang, anoreksia.
4. Nyeri akut b.d perubahan frekuensi jantung.
5. Defisit perawatan diri b.d kelemahan fisik.
6. Resiko infeksi b.d penurunan hemoglobin.
7. Intoleransi aktifitas b.d ketidakseimbangan antara suplay
dan kebutuhan oksigen, proses metabolisme yang
terganggu
No Diagnosa keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas NOC
Definisi : inspirasi dan/ atau
ekspirasi yang tidak memberi
ventilasi
Batasan karakteristik :
 Penurunan tekanan
ekspirasi
 Dipneu
Faktor yang berhubungan:
Sindrom hipoventilasi
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
NIC
 Respiratory status : Airway Management
Ventilation
- Posisikan pasien untuk
 Respiratory status : Airway
memaksimalkan ventilasi
patency
- Monitor respirasi dan
 Vital sign Status
status O2
Kriteria hasil :
Oxygen Therapy
 Mendemonstrasikan batuk
- Atur peralatan oksigenasi
efektif dan suara nafas
- Monitor aliran oksigen
yang bersih, tidak ada
- Observasi adanya tanda-
sianosis dyspneu (mampu
tanda hipoventilasi
mengeluarkan sputum,
- Monitor adanya
mampu bernafas dengan
kecemasan pasien
mudah, tidak ada pursed
terhadap oksigenasi
lips)
Vital sign Monitoring
 Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak - Monitor TD, nadi, suhu,
merasa tercekik, irama dan RR
nafas, frekuensi pernafasan - Monitor TD, nadi, RR,
dalam rentang normal, sebelum, selama, dan
tidak ada suara nafas setelah aktivitas
abnormal) - Identifikasi penyebab
 Tanda-tanda vital dalam dari perubahan vital sign
rentang normal (tekanan
darah, nadi, pernafasan)
1. Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
Definisi: Penurunan sirkulasi
darah ke perifer yang dapat
mengganggu kesehatan
Batasan karakteristik :
Perubahan tekanan darah
diekstremitas
Faktor yang berhubungan:
 Kurang pengetahuan
tentang proses penyakit
 Gaya hidup monoton
NOC NIC
 Circulation status Peripheral Sensation
 Tissue perfusion: cerebral Management (Manajemen
Kriteria Hasil : sensasi perifer)
Mendemonstrasikan status Monitor adanya
siulasi yang ditandai dengan: tromboplebitis
Tekanan systole dan diastole
dalam rentang yang
diharapkan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Definisi : Asupan nutrisi tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan metabolic
Batasan karakteristik :
 Diare
 Kurang minat pada makanan
 Mengeluh gangguan sensasi rasa
 Sariawan rongga mulut
Faktor- faktor yang berhubungan :
 Ketidak mampuan untuk
mengabsorbsi nutrien
 Ketidak mampuan untuk menelan
makanan
NOC
 Nutritional Status :
 Nutritional Status : food and fluid
intake
 Nutritional Status : nutrient intake
 Weight control
Kriteria Hasil :
 Mampu mengidentifikasi kebutuhan
nutrisi
 Tidak ada tanda- tanda malnutrisi
 Menunjukkan peningkatan fungsi
pengecapan dari menelan
NIC
Nutrition Management
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan pasuien
- Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
- Kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan.
- Monitor kalori dan intake nutrisi
- Catat adanya edema, hiperemik,
hipertonik papila lidah dan
cavitas oral
- Catat jika lidah berwarna
magenta, scaret
Nyeri akut NOC NIC

Definisi : Pengalaman sensori dan  Pain Level, Pain management

emosional yang tidak
menyenangkan yang muncul akibat
kerusakan jaringan yang actual atau
potensial atau digambarkan dalam
hal kerusakan sedemikian rupa
(International Association for the
study of Pain): awitan yang tiba-
tiba atau lambat dari intensitas
ringan hingga berat dengan akhir
yang dapat diantisipasi atau
diprediksi dan berlangsung <6
bulan.
Batasan karakteristik :
Perubahan frekuensi jantung
 Pain control,
 Comfort level
Kriteria Hasil :
 Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda
nyeri)
 Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
- Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi
- Tingkatkan istirahat
Analgesic Administration
- Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum
pemberian obat
- Cek instruksi dokter tentang
jenis obat, dosis, frekuensi
- Cek riwayat alergi
Resiko infeksi NOC NIC

Definisi : Mengalami peningkatan  Immune Status Infection Control (Kontrol infeksi)

resiko terserang organisme patogenik  Knowledge : Infection control
- Monitor hitung granulosit,
 Risk control
Faktor- faktor resiko : WBC
Kriteria Hasil :
- Batasi pengunjung
Ketidak adekuatan pertahanan
Jumlah leukosut dalam batas normal - Dorong istirahat
sekunder yaitu penurunan
- Laporkan kultur positif
hemoglobin
Intoleransi aktivitas
Definisi : ketidakcukupan energy
psikologis atau fisiologis untuk
melanjutkan atau menyelesaikan
aktivitas kehidupan sehari- hari yang
harus atau yang ingin dilakukan
Faktor yang berhubungan:
Ketidak seimbangan antara suplei
dan kebutuhan oksigen
NOC
 Energy conservation
 Activity tolerance
 Self Care : ADLs
Kriteria Hasil :
 Tanda- tanda vital normal
 Status kardiopulmunari adekuat
NIC
Activity Therapy
- Kolaborasi kan dengan Tenaga
Rehabilitasi Medik dalam
merencanakan program terapi
yang tepat.
- Bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas yang
mampu dilakukan