Você está na página 1de 31

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN


ANEMIA
Arif Rakhman, MAN

Slide 001
DEFINISI
• Anemia adalah istilah yang digunakan utk
menunjukan rendahnya hitungan sel darah
merah (SDM) termasuk kadar hemoglobin
dan hematokrit, yg disebabkan karena
penurunan kuantitas dan/atau kualitas sel
darah merah.
• Anemia bukan merupakan penyakit,
melainkan pencerminan keadaan suatu
penyakit atau gangguang fungsi tubuh.
Slide 002
KLASIFIKASI (Menurut Etiologi)
• Anemia Hipoproliferatif
– Terjadi ↓ produksi SDM dlm sumsum tulang
– Sebab: obat (chloramphenicole ), kimia
(benzene), kanker/inflamasi, kekurangan faktor
pembentukan (eritropoietin, besi, vit B12, asam
folat)
– Jenis:
• Anemia Aplastik,
• Anemia Defisiensi-Besi,
• Anemia Megaloblastik,
• Anemia pada penyakit ginjal
KLAS…
• Anemia Hemolitik
– Kerusakan prematur pada SDM; usia SDM
memendek
– Sebab: abnormalitas SDM, abnormalitas pada
plasma, pendarahan.
– Jenis:
• Anemia Hemolitik Turunan (Anemia sel sabit,
Anemia
• Anemia Hemolitik Didapat
KLASIFIKASI (Menurut
Morfologi)
• Anemia Normositik Normokrom.
– Ukuran, bentuk dan warna SDM normal
namun mengalami anemia. Sebab:
pendarahan akut, hemolisis, anemia aplastik,
penyakit kronik, infeksi, gangguan ginjal.
• Anemia Makrositik Normokrom
– Ukuran SDM lebih besar dari normal namun
konsentrasi Hb normal. Sebab: Anemia
Megalobastik (Defisiensi B12 dan asam folat)
KLAS…
• Anemia Mikrositik Hipokrom
– Ukuran SDM lebih kecil dan konsentrasi Hb
kurang dari normal. Sebab: Defisiensi besi.
Anemia Aplastik
• Suatu gangguan pada sel induk di sumsum
tulang, shg jumlah SDM yg dihasilkan tidak
memadai.
• Sebab: ↓ sel prekusor (dari sel stem) dlm
sumsung tulang dan penggantian sumsum
tulang dengan lemak.
• Terjadi secara kongenital, didapat atau
idiopatik.
• Pencetus: Infeksi, kehamilan, obat, bahan
kimia, radiasi,
Anemia Ap…
• Laborat-Aspirasi sumsum tulang: ↓ elemen
sumsum tulang normal, digantikan dgn
lemak
• Manifestasi Klinis:
– Kelemahan, Pucat & Sesak nafas (dispnea)
– Pendarahan kulit (purpura)
– Pansitopenia: defisiensi berbagai sel darah
– Adenopati: Pembesaran kelenjar
– Hepatosplenomegali: pembesaran hati dan
limpa
Purpura
Anemia Ap…
• Penatalaksanaan:
– Transplantasi sumsum tulang
• Pencocokan antara sel donor dan resipien
• Imunosupresan cyclosporine utk mengurangi
insiden penolakan tandur < 10%
Anemia Ap…
• Terapi imunosupresif dgn kombinasi globulin
antitimosit (ATG) dan cyclosporine
– Menghentikan fungsi imunologis yg
memperpanjang aplasia, shg sumsum tulang
mengalami penyembuhan.
– Diberikan melalui kateter vena sentral selama
7-10 hari
– Efek samping: demam dan
menggigil
Anemia Defisiensi-Besi
• ↓ kandungan besi tubuh total.
• Pada semua kelompok umur
• Sebab: pendarahan (pascamenopause/
menoragia, ulkus, gastritis, tumor saluran
cerna), malabsorbsi, alkoholisme.
• Laborat: Nilai Hb < dari Hematokrit,
Hipokromia
Anemia Def…
• Manifest:
– Lidah halus
– Nyeri dan pica (keinginan makan sesuatu yg
tak lazim sprt: tanah liat, pakaian atau es)
• Penatalaksana:
– Preparat besi oral: sulfat ferosus, glukonat
ferosus, fumarat ferosus
Anemia Megaloblastik
• Disebabkan oleh defisiensi vit B dan asam
folat.
• SDM yg diproduksi lebih besar –
Megaloblastik
• Hiperplasia sumsum tulang, prekusor
eritoid & mieloid besar dan aneh, bbrp
mengalami multinukleasi
• Sel mati dlm sumsum tulang; SDM
berjumlah sedikit; Hb 4-5 g/dl
Def Vit B12…
• Sebab: asupan tdk adekuat, vegetarian,
gangguan absorbsi pd gastrointestinal,
gastrektomi
• Ketidakmampuan lambung mensekresi
facktor intrinsik yg mengikat B12 utk
diabsorbsi ileum
• Sering disebut Anemia pernisiosa
Def Vit B…
• Manifest:
– Lemah, Pucat
– Lidah merah, halus, nyeri
– Diare ringan
– Parestesia
– Gangguan keseimbangan krn kerusakan
sumsum tulang
Def Vit B…
• Tes Schilling
– Puasa 12 jam
– Minum Vit B12 radioaktif oral, kemudian
diberikan Injeksi IM Vit B12 non radioaktif
– Urin tampung 12 jam mengandung byk
radioaktifitas
– Jika sedikit, stadium kedua penambahan
kapsul faktor intrinsik brsama dgn Vit B12 oral
• Penatalaks: Vit B12
Def Asam Folat
• Sebab: Diit jarang makan sayur dan buah
mentah, alkoholisme, nutrisi parenteral
total.
• Penatalaks: Diit dan
penambahan asam folat 1 mg
perhari.
Anemia Sel Sabit
• Defek molekul hemoglobin; trait sel sabit
(HbS) yg diturunkan
• Usia SDM memendek: 15-25hari (normal
120 hr)
Anemia Sel…
• Hb sabit bersifat kaku seperti kristal pada
tekanan O2 rendah sprt: darah vena.
Anemia Sel…
• Sel yg panjang dan kaku dpt terperangkap
dalam pembuluh kecil, shg menghambat
aliran darah
Anemia Sel…
• Manifest:
– Infark
– Nyeri, Bengkak & Demam
– Ikterik pada sklera
– Hb 7-10 g/dl
– Sumsum tulang besar pd anak2
– Takikardi, Kardiomegali
– Disritmia dan gagal jantung pd dewasa
Anemia Sel…
• Penatalaks:
– Antisabit: Hydroxyurea, Cetiedil citrate,
Pentoxifyline, Vanili
– Krisis sel sabit (Hipoksia jaringan & nekrosis)
—hidrasi dan analgetik
• Komplikasi:
– Infeksi, Hipoksia dan iskemik, Episode
trombosis, Stroke, Gagal ginjal dan
Priapiosmus (Nyeri abnormal dan ereksi terus
menerus)
Def Glukosa-6-Fosfat
Dehidrogenase (G-6-PD)
• G-6-PD mrpkn enzim utk stabilitas
membran SDM
• Hemolisis berlangsung 1 minggu
• Def G-6-PD diturunkan
• Sebab: stress, obat (primaquine-anti
malaria, sulfonamida, aspirin, vit K dll)
• Manifest:
– Pucat, Ikterik, hemoglobinuria, retikulosit ↑
Anemia Hemolitik Imun
• Autoantibodi: antibodi bergabung dgn
SDM; menghancurkan diri
• Antibodi bereaksi pada panas (37oC) atau
dingin (OoC).
• Uji Coomb (Direct Antibodies Test/DAT)
menguji antibodi pada permukaan SDM.
• Manifest:
– Kelemahan, Pusing, Ikterik, Splenomegali,
Hepatomegali.
KOMPLIKASI
• Gagal Jantung
• Parestesia
• Delirium
ASUHAN KEPERAWATAN
• Pengkajian
• Diagnosa Kep:
– Intoleransi aktifitas bd kelelahan, kelemahan,
dan malaise
– Nutrisi < keb tubuh bd < asupan nutrisi
– Nyeri bd aglutinasi sel sabit dlm pembuluh
darah
• Intervensi: Promosi istirahat aktifitas,
Nutrisi adekuat, Managemen nyeri
JURNAL
• Efficacy of red blood cell transfusion in the
critically ill: A systematic review of the
literature
– Paul E. Marik; Howard L. Corwin (2008)
– 45 riset termasuk 272,596 pasien
– Kesimpulan: Transfusi SDM meningkatkan
resiko kematian, infeksi, disfungsi multiorgan,
gangguan pernafasan akut

Você também pode gostar