Você está na página 1de 49

PENYAKIT

AKIBAT KERJA
&
KECELAKAAN
AKIBAT KERJA
Widya Fatmawati
RSJ Grhasia DIY
Penyakit akibat kerja
occupational disease

Menurut WHO (1985) :


Aspek/ unsur kesehatan yang bertalian
dengan lingkungan kerja dan pekerjaan
yang secara langsung/ tidak langsung
dapat mempengaruhi kesehatan tenaga
kerja
Permennaker no
01/Men/1981

 Penyakityang disebabkan
oleh pekerjaan atau
lingkungan kerja yang akan
berakibat cacat sebagian
maupun cacat total.
KEP.PRES 22/1993
 PENYAKIT AKIBAT KERJA

 31 KELOMPOK PENYAKIT AKIBAT KERJA

Setiap tenaga kerja yang menderita


penyakit yang timbul karena
hubungan kerja berhak mendapat
jaminan kecelakaan kerja baik pada
saat masih dalam hubungan kerja
maupun setelah hubungan kerja
berakhir
Klasifikasi penyakit akibat
kerja menurut WHO
 Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan,
misalnya pneumoconiasis
 Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah
pekerjaan, misalnya karsinoma bronkhogenik
 Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah satu
penyebab diantara faktor penyebab yang lain, misalnya
bronkhitis kronis
 Penyakit, dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi
yang sudah ada sebelumnya, misalnya asma
Macam penyakit akibat kerja

 Penyakit alergi/ hipersensitif


 Penyakit paru
 Penyakit hati dan gastrointestinal
 Penyakit saluran urogenital
 Penyakit hematologi
 Penyakit kardiovaskuler
 Penyakit muskuloskeletal
 Gangguan telinga
 Gangguan mental
Diagnosis penyakit akibat
kerja

Menentukan
Menentukan
apakah pajanan
Menentukan pajanan yang
memang dapat
diagnosis klinis dialami oleh
menyebabkan
tenaga kerja
penyakit
Menentukan apakah
jumlah pajanan Menentukan apakah Membuat keputusan
yang dialami cukup ada faktor lain yang apakah penyakit
besar untuk dapat mungkin tersebut disebabkan
mengakibatkan mempengaruhi oleh pekerjaannya
penyakit tersebut
Pedoman deteksi dini PAK
menurut who

 Perubahan biokimiawi dan


morfologis
 Perubahan kondisi fisik dan
sistem tubuh
 Perubahan kesehatan umum
Pekerja yang beresiko
terhadap PAK di Rumah Sakit
 Perawat
 Dokter
 Dokter gigi
 Petugas gizi
 Petugas farmasi
 Petugas laboratorium
 Petugas radiologi
 Petugas laundry
 Petugas rumah tangga di lingkungan RS
Dampak kerja shift

 Gangguan tidur
 Gangguan pencernaan
 Gangguan hormonal
 Gangguan sistem saraf
 Gangguan kardiovaskuler
 Gangguan mental
 Gangguan kehidupan sosial
Irama Pelepasan
Gangguan
sirkardian hormone
mental
terganggu kortisol
Pencegahan penyakit akibat kerja

• Perilaku kerja yang baik


• Olah raga
Pencegahan • Gizi
primer • Faktor bahaya di tempat kerja

• Pengendalian administratif/ organisasi


• Pengendalian teknis
Pencegahan • Pengendalian jalur imunisasi
sekunder

• Pemeriksaan kesehatan berkala


• Pemeriksaaan lingkungan secara berkala
Pencegahan • Pengobatan segera bila ditemukan gangguan pada pekerja
tersier • Pengendalian segera di tempat kerja
Kecelakaan Kerja

kecelakaan kerja

tak terduga dan tidak dikehendaki

mengacaukan suatu proses aktivitas yang telah diatur


merugikan terhadap manusia
merusak harta benda atau kerugian terhadap proses
definisi

Permennaker no 03/men/98
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga
semula yang dapat menimbulkan korban manusia atau
harta benda
OHSAS 18001:2007
Kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang
dapat menyebabkan cidera atau kesakitan (tergantung
dari keparahannya), kejadian kematian, atau kejadian
yang dapat menyebabkan kematian
Jenis-jenis Kecelakaan Kerja

Kecelakaan industri
(Industrial Accident)

Berdasarkan lokasi
kejadian

Kecelakaan dalam
perjalanan
(Community Accident)
Klasifikasi kecelakaan akibat kerja menurut
Organisasi Perburuhan International Tahun
1962

1 •menurut jenis kecelakaan

2 •menurut jenis penyebab

3 •menurut luka atau kelainan

4
•menurut letak kelainan atau
luka di tubuh
Faktor penyebab kecelakaan
kerja

manusia lingkungan peralatan

• Umur • Kebisingan • Kondisi mesin


• Jenis kelamin • Suhu udara • Letak mesin
• Masa kerja • Penerangan
• APD • Lantai licin
• Tingkat
pendidikan
• Perilaku
• Pelatihan K3
• Peraturan K3
Kerugian akibat kecelakaan
kerja (ILO)

 Kerusakan
 Kekacauan organisasi
 Keluhan dan kesedihan
 Kelainan dan cacat
 kematian
Upaya Pencegahan

Pengendalian • Pemantauan dan pengendalian kondisi tidak aman di


bahaya di tempat kerja
• Pemantauan dan pengendalian tindakan tidak aman di
tempat kerja tempat kerja

Pembinaan • Pelatihan dan Pendidikan K3 terhadap tenaga kerja


dan • Pengembangan SDM atau teknologi yang berkaitan
dengan peningkatan penerapan K3 di tempat kerja
pengawasan
• Prosedur dan aturan K3 di tempat kerja
Sistem • Penyediaan sarana dan prasarana K3 dan pendukungnya
di tempat kerja
manajemen • Penghargaan dan sanksi terhadap penerapan K3 di
tempat kerja kepada tenaga kerja
Terima kasih

Você também pode gostar