Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
B. Tujuan advokasi
1. Mendapatkan dukungan
2. Mendorong pengambil keputusan
3. Mendorong pengambilan keputusan untuk aktif
mendukung kegiatan pemecahan masalah
C. Sasaran advokasi
1. Tingkat Pusat
2. Tingkat Propinsi
3. Tingkat Kabupaten
D. Pendekatan advokasi
1. Upaya yg perlu dilaksanakan sebagai kunci keberhasilan
2. Analisis masalah dan perumusan posisi
3. Membuat pesan advokasi
E. Langkah-langkah advokasi
1. Analisis masalah dan perumusan posisi
2. Analisis stakeholder terhadap pengambil keputusan
3. Membuat pesan advokasi
4. Melaksanakan advokasi
5. Monitoring dan evaluasi
F. Bentuk-bentuk kegiatan advokasi
1. Loby politik
2. Debat
3. Dialog
4. Negosiasi
5. Petisi
6. Mobilisasi
7. Penggunaan media massa
Melaksanakan peran, fungsi,
tanggung jawab, kepemimpinan dan
advokasi bidan dalam pelayanan
kebidanan
S3 KEBIDANAN
D IV BIDAN PENDIDIK
S2 KEBIDANAN
D III KEBIDANAN
S1 KEBIDANAN
PENGELOLA
2. FUNGSI PENDIDIK
PENGAJAR
PELAKSANA/PENGELOLA
INPUT MENJADIKAN
3. TANGGUNG PROSES BIDAN
PROFESIONAL
JAWAB UTAMA OUT PUT
OUT COME
OLEH :
Hj. Rosmiati, S.SiT,
SKM, M.Kes
PENGERTIAN
PEREMPUAN
LULUS PENDIDIKAN BIDAN YANG DIAKUI PEMERINTAH
DAN ORGANISASI
MEMILIKI KOMPETENSI
SERTIFIKASI DIREGISTER
LISENSI UNTUK PRAKTEK
BERMITRA DENGAN PEREMPUAN
PENDAHULUAN
2. PRAKTEK BIDAN
IMPLEMENTASI ILMU KEBIDANAN OLEH
BIDAN YANG BERSIFAT OTONOM, KEPADA
PEREMPUAN, KELUARGA DAN
KOMUNITASNYA, DIDASARI ETIKA DAN
KODE ETIK BIDAN.
3. HUBUNGAN DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
KEPERCAYAAN
KEAHLIAN DAN KEWENANGAN
STANDAR PROFESI
HUBUNGAN BIDAN PASIEN
a. PATERNALISTIK
- SUKARELA
- KEPERCAYAAN
b. PARTNERSHIP
- SEBAGAI PARTNER DALAM PELAYANAN
- ADA TIMBAL BALIK (HAK DAN
KEWAJIBAN)
SOFT SKILL
- MIND SET
- ETIKA
- MOTIVASI
- EMPATI
- ADAPTASI
- SOSIALISASI
4. PERFOMANCE
BIDAN
- PERCAYA DIRI
- HUBUNGAN
- INTRAPERSONAL
- BUDAYA
HARD SKILL
PRAKTEK/PELAYANAN
- KEBIDANAN
- KB
- KESMAS
37
B. KONSEP DASAR
1. SOFT SKILL
KETERAMPILAN YANG DIPELAJARI DARI HATI; PERASAAN
DAN SIKAP MELIPUTI; KETERAMPILAN MENGENAL DIRI,
BERFIKIR RASIONAL, KECAKAPAN SOSIAL, KECAKAPAN
AKADEMIK MEMILIKI KECERDASAN EMOSIONAL,
KERJASAMA, MENGELOLA INFORMASI UNTUK EKSIS
HIDUP KARAKTER
2. HARD SKILL
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM BIDANG
AKADEMIK YANG BERSIFAT OBYEKTIF UNTUK MENUNTUN
DIDUNIA KERJA SESUNGGUHNYA
3. PRINSIP KERJA BIDAN
a. KOMPETEN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
b. PRAKTEK BERDASARKAN FAKTA/EVIDANCE
BASED
c. PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG
JAWAB
d. PEMAKAIAN TEKNOLOGI SECARA ETIS
e. MEMAHAMI PERBEDAAN BUDAYA DAN ETNIK
f. MEMBERDAYAKAN/MENGAJARKAN UNTUK
PROMOSI, INFORM CHOICE DAN IKUT SERTA
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
g. SABAR TAPI RASIONAL, ADVOCACY UNTUK
PEREMPUAN DAN TIDAK MELAKUKAN
INTERVENSI PADA KASUS YANG TIDAK
MENGALAMI KOMPLIKASI
h. BERSAHABAT DENGAN PEREMPUAN, KELUARGA
DAN MASYARAKAT
4. BIDAN DI MASYARAKAT
a. PENINGKATAN CITRA BIDAN SEBAGAI
PEMBERI PELAYANAN YANG BERKUALITAS,
NON DISKRIMINATIF, MANDIRI, MAMPU
MENUNJUKKAN KEPEMIMPINAN
DIMASYARAKAT UNTUK TUJUAN KEMANUSIAAN
b. MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN TERHADAP
PENTINGNYA KESEHATAN REPRODUKSI DAN
PERSALINAN YANG AMAN DAN TUMBUHNYA
DUKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN STATUS
PEREMPUAN
5. PROFESIONALISME
• Status profesional tidak merupakan hak yang
melekat hanya dengan kualifikasi tapi juga
diberikan kepercayaan oleh masyarakat.
• Publik harus percaya dan melihat para profesional
sebagai dapat dipercaya.
• Untuk dapat dipercaya para profesional harus
memenuhi kewajiban yang diharapkan oleh
masyarakat.
• Kegagalan untuk memenuhi kepercayaan dan
tingkah laku dan standar profesional akan
mengakibatkan kehilangan status profesi
tersebut
5. PROFESIONALISME
Professionals - Community
Privilege
Autonomy
Self Regulation
Moral responsibility (Ethics)
High standard competence
PROFESIONAL
MELAYANI
ALTRUISME
KONTRAK SOSIAL DGN MASY
KESEJAHTERAAN MASY
PRAKTEK SESUAI
DGN KEB.
PASIEN
PELAYANAN EXELENT
SOFT SKILL
KOMPETENSI PROFESIONAL
BIDAN
HARD SKILL
ASUHAN
SOFT SKILL PERFORMANCE
PRAKTEK
HARD SKILL BIDAN
PELAYANAN
KOMPETENSI BIDAN
PROFESIONAL
D. PENUTUP
PELAYANAN BERKUALITAS
47
Perspektif Asuhan Kebidanan dan
Masa Depan Profesi Secara
Internasional
SUBDIT BP KEBIDANAN
DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KETEKNISIAN MEDIK
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
DASAR HUKUM JABFUNG BIDAN
PP No. 16 Th 1994 ttg Jabatan Fungsional
PP No. 9 Tahun 2010 ttg Tunjangan Jabatan Fungsional
Bidan
Kepres No. 87 Th 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional
PNS
Kepmenpan No 01 Tahun 2008 ttg Jabfung Bidan dan
Angka Kreditnya
Kep Bersama Menkes Ka BKN No 25/1110 tahun 2009 ttg
Juklak Jabfung Bidan dan Angka Kreditnya
Kepmenkes No 551 tahun 2009 tgl Juknis Jabfung Bidan
dan Angka Kreditnya
TUNJANGAN JABATAN (PP No 9/2010)
BIDAN TRAMPIL
• Pelaksana Pemula Rp. 220.000,-
• Pelaksana Rp. 240.000,-
• Pelaksana Lanjutan Rp. 265.000,-
• Penyelia Rp. 500.000,-
BIDAN AHLI
• Bidan Pertama Rp. 300.000,-
• Bidan Muda Rp. 600.000,-
• Bidan Madya Rp. 850.000,-
TUJUAN
TRAMPIL AHLI
TIDAK TIDAK
TERAKREDITA TERAKREDITA
SI TERAKRE SI
DITASI
• Pendidikan
• Pelayanan Kebidanan
• Pengembangan Profesi
• Penunjang kegiatan pelayanan
kebidanan
Sub Unsur Pendidikan :
(Kepmenpan No 1/ 2008)
• Diploma IV /Setara S1
• Sarjana Muda/Akademi/Diploma III
• Diploma I/Bidan
• Mengikuti penddk dan pelatihan fungsional
di bid kes dan mdpt Surat Tanda Tamat
Penddk Latihan (STTPL)
Sub Unsur Pelayanan Kebidanan
(Kepmenpan No 1/ 2008 Ps.7)
1.Pendidikan
2.Pelayanan Kebidanan 80 %
3.Pengembangan Profesi
Dibantu oleh :
• Tim Penilai terdiri dr Ketua (teknis), Wk,
Sekretaris (kepeg), 4 anggota (2 orang dr fungsional
bidan) 3 th
Pasal 24
Usul PAK diajukan oleh :
• Eselon II (pusat) Bidan Madya
• Eselon III (Prov) Pemula s.d Penyelia dan
Pertama s.d Muda
• Eselon IV Pemula s.d Penyelia dan Pertama
s.d Muda
Pengangkatan pertamakali Bidan Terampil
(Ps. 27)
Memenuhi syarat:
– Berijazah paling rendah Sekolah
Bidan/Diploma I Kebidanan;
– Pangkat paling rendah Pengatur
Muda,golongan ruang II/a; dan
– Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau
pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)
sekurang-kurangnya benilai baik dalam 1
tahun terakhir.
Pengangkatan pertamakali Bidan Ahli
(Ps. 27)
Memenuhi syarat:
– Berijazah paling rendah Sarjana (S1) /Diploma
IV Kebidanan;
– Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan
ruang III/a; dan
– Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau
pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah
benilai baik dalam 1 tahun terakhir.
Bidan Terampil yg memperoleh ijazah S1/DIV Kebidanan
dpt diangkat dlm jabatan Bidan Ahli (Ps. 30)
Bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Tersedia formasi
• Minimal 1 tahun dlm pangkat terakhir;
• DP3 baik dlm 1 th terakhir;
• Memenuhi jumlah AK yg ditentukan u/ jabatan/pangkat
yg didudukinya;
Sebelumnya tlh
menjabat tapi blm
ada angka kredit INPASSING
AK Kurang 1. Fc Sk Kp
SK
2. Fc Sk Pak
Alih Tugas 3. Fc Sk
Pembebas
Mutasi an
Tugas belajar > 6 bl 4. Fc Kep. Sementara
PEMBEBASAN Tugas
SEMENTARA Belajar
Hukuman disiplin 5. Fc Kep.
Huk. Disiplin DITETAPKA
N DENGAN
Pember
Cuti L. Tanggungan 6. Fc Kep. KEPUTUSA hentian
Cuti N PEJABAT Tunjab
YANG
Diberhentikan
BERWE
sementara dari PNS
NANG
1. Fc Sk Kp
2. Fc Sk Pak
1 th pembebasan AK PEMBERHENT Terakhi
tetap kurang
IAN DARI r SK
3. Fc Sk Pemberhen
JABATAN Pembe
Hukuman disiplin tian
berat
FUNGSIONAL basan
Sement
ara
HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL
NO KEGIATAN HAK KEWAJIBAN
I UNSUR UTAMA
1 Melaksanakan kegiatan Gaji dan tunjangan jabatan Mencatat kegiatan pada
pelayanan dan bimbingan fungsional buku catatan pribadi (BCP)
Mengisi formulir kegiatan
harian
2 Melaksanakan kegiatan Mendapat surat tugas dan Mengumpulkan surat tugas/
lapangan dan bimbingan bukti kegiatan bukti kegiatan lapangan yang
lapanagan/bimbingan telah dilaksanakan
3 Mengikuti diklat kedinasan Memperoleh Mengumpulkan sertifikat
Sertifikat/STTPL
4 Membuat karya tulis Memperoleh nilai kredit atas Mensosialisasikan karya
karya tulisnya tulisnya
Kegiatan Yang
Mendukung
Pelaksanaan Tugas
Kebidanan
No Unsur Presentase Jenjang jabatan, Golongan , ruang , dan angka kredit bidan tingkat
ahli
Pertama Muda Madya
Kegiatan Yang
Mendukung
Pelaksanaan Tugas
Kebidanan
SATUAN
No. UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN AK PELAKSANA
HASIL
1 2 3 4 5 6 7
N
o UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL AK PELAKSANA
.
1 2 3 4 5 6 7
PENDID 1
I ijazah
IKAN A Pendidikan dan . Strata 3 (S3) Kebidanan 200 Semua Jenjang
B Pendidikan dan 1
. pelatihan . Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat 15 Semua Jenjang
fungsional di bidang 2
kebidanan dan . Lamanya antara 641 - 960 jam Sertifikat 9 Semua Jenjang
memperoleh Surat 3
Tanda Tamat . Lamanya antara 481 - 640 jam Sertifikat 6 Semua Jenjang
Pendidikan & 4
Pelatihan (STTPP) . Lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat 3 Semua Jenjang
5
. Lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat 2 Semua Jenjang
6 Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat 1 Semua Jenjang
.
C Pendidikan dan
. pelatihan Pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III Sertifikat 2 -
prajabatan
CONTOH
tgl KEGIATAN POIN NILAI NILAI
10-3- S : Pinggang panas pegal mulai dari perut ke belakang. Mulai terasa sakit pukul 5 pagi. • Anamnese
2010 Keluar lendir dari kemaluan. Seperti ada bagian yang menekan atas kemaluan ke
bawah. Kehamilan yang pertama periksa teratur di klinik HPHT 19-8-03.
• Pemeriksaan
O : Kesadaran composmentis, T.D. 110 – 70, Nadi 80 x / menit, Suhu 36,8 fisik
j. Oc, FU. 34 cm, letkep puki 3/5, His 3 x 10 menit, lamanya 50 s kuat, Bjj
8.10 152 x / menit, Pd : pembukaan 4 cm, porsio tipis, ketuban positif, kep
hodge 2,, uuk kibel, Hb : 10,1 gr%
A : G I Po Hamil aterem, inpartu kala I, fase aktif, dengan anaemia ringan. Diagnosa
janin tunggal, hidup
P ; Menginformasikan hasil pemeriksaan dan tindakan yang akan Perencanaa
dilakukan, pasien memahami Implentasi
Evaluasi
Evaluasi
Dokumentasi
‘BIDAN’
Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti
program pendidikan bidan yang diakui di
negaranya, telah lulus dari pendidikan
tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk
didaftar (register) dan atau memiliki izin yang
sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.
• Bidan : tenaga professional , bertanggung-
jawab dan akuntabel, bekerja sebagai mitra
perempuan untuk memberikan dukungan,
asuhan dan nasehat selama masa hamil,
persalinan dan nifas, memimpin persalinan
atas tanggung jawab sendiri, memberikan
asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi.
• Asuhan mencakup upaya pencegahan,
promosi persalinan normal, deteksi komplikasi
pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis
atau bantuan lain yang sesuai, serta
melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
• Bidan mempunyai tugas penting dalam
konseling dan pendidikan kesehatan kepada
perempuan, keluarga dan masyarakat.
(pendidikan antenatal, persiapan menjadi
ortu, kesehatan reproduksi perempuan,
kesehatan seksual dan asuhan anak)
• Bidan dapat praktik diberbagai tatanan
pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat,
Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan
lainnya.
Kebidanan/Midwifery
• A/ satu bidang ilmu mempelajari keilmuan
dan seni yg mempersiapkan kehamilan,
menolong persalinan, nifas dan menyusui,
masa interval dan pengaturan kesuburan,
klimakterium dan menopause, bayi baru lahir
dan balita, fungsi–fungsi reproduksi manusia
serta memberikan bantuan/dukungan pada
perempuan, keluarga dan komunitasnya
Praktik Kebidanan
Keturunan
Perilaku
Perempuan
• Perempuan : a/ mahluk bio-psiko-sosio-
kultural yang utuh dan unik, mempunyai
kebutuhan dasar yang unik, dan bermacam-
macam sesuai dengan tingkat perkembangan.
• Perempuan sebagai penerus generasi,
sehingga keberadaan perempuan yang sehat
jasmani, rohani, dan sosial sangat diperlukan.
• Perempuan sebagai sumber daya insani
merupakan pendidik pertama dan utama
dalam keluarga. Kualitas manusia sangat
ditentukan oleh keberadaan/kondisi
perempuan/Ibu dalam keluarga.
• Para perempuan di masyarakat adalah
penggerak dan pelopor peningkatan
kesejahteraan keluarga.
Lingkungan
merupakan semua yang terlibat dalam interaksi individu pada
waktu melaksanakan aktifitasnya, baik lingkungan fisik,
psikososial, biologis maupun budaya.
Lingkungan psikososial meliputi keluarga, kelompok, komunitas
dan masyarakat. Ibu selalu terlibat dalam interaksi keluarga,
kelompok, komunitas, dan masyarakat.
• Masyarakat merupakan kelompok paling penting dan
kompleks yang telah dibentuk oleh manusia sebagai
lingkungan sosial yang terdiri dari individu, keluarga dan
komunitas yang mempunyai tujuan dan sistem nilai.
• Perempuan : anggota keluarga dari unit komunitas.
Fungsi keluarga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungan di mana dia berada.
• Keluarga dapat menunjang kebutuhan sehari-hari
dan memberikan dukungan emosional kepada ibu
sepanjang siklus kehidupannya.
• Keadaan sosek, pendidikan, kebudayaan dan lokasi
tempat tinggal keluarga sangat menentukan derajat
kesehatan reproduksi perempuan
Perilaku