Você está na página 1de 18

PSAK 16 – ASET TETAP

KELOMPOK 5

01 Dina Dwi Apriliani 3154046

02 Mochamad Yolan Marwin 3154100

04 Niken Asyiami Rahma 3154041

03 Siti Hikma Rosakini 3154023


PSAK 16 - ASET TETAP
1. Tujuan
bertujuan untuk mengatur perlakuan
akuntansi aset tetap

55%
2. Ruang lingkup
30%
aturan yang diterapkan untuk
mengatur perlakuan akuntansi 15%
aset tetap, kecuali PSAK lain
mensyaratkan atau mengizinkan
perlakuan akuntansi yang
berbeda.
PSAK 16 - ASET TETAP

3. Definisi
Dalam PSAK 16 definisi aset tetap
adalah aset berwujud yang:
(a) dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang
55%
atau jasa, untuk direntalkan kepada 30%
pihak lain, atau untuk tujuan
administratif dan 15%
(b)diharapkan untuk digunakan
selama lebih dari satu periode
BIAYA PEROLEHAN
AWAL

Aset tetap dapat diperoleh untuk


alasan keamanan atau lingkungan. Biaya Selanjutnya
Perolehan aset tetap tersebut, Entitas tidak mengakui biaya
4. meskipun tidak secara langsung perawatan sehari-hari aset
PEN meningkatkan manfaat ekonomik tetap sebagai bagian dari
masa depan dari aset tetap tertentu aset tetap tersebut.
GAK
yang ada, Sebaliknya, biaya tersebut
UAN
diakui dalam laba rugi pada
saat terjadinya
5. Pengukuran Saat Pengakuan
2. PENGUKURAN BIAYA
PEROLEHAN
1. ELEMEN BIAYA
PEROLEHAN Biaya perolehan aset tetap
 Biaya perolehan aset tetap yang dicatat oleh lessee
 biaya yang dapat dalam sewa pembiayaan
distribusikan secara ditentukan sesuai dengan
langsung PSAK 30:
 biaya yang bukan Sewa.
merupakan biaya Jumlah tercatat aset tetap
perolehan aset dapat dikurangi dengan hibah
tetap pemerintah sesuai dengan
PSAK 61: Akuntansi Hibah
Pemerintah dan
Pengungkapan Bantuan
6. Pengukuran Setelah Pengakuan

Jumlah
Tersusutkan
MODAL dan Periode
1 3 Penyusutan 5
REVALUASI

MODAL PENYUSUTAN METODE


BIAYA 2 4 PENYUSUTAN
7. PENURUNAN
NILAI
Dalam menentukan apakah aset tetap
mengalami penurunan nilai, entitas
menerapkan PSAK 48: Penurunan
Nilai Aset. PSAK 48 menjelaskan
bagaimana entitas menelaah jumlah
tercatat asetnya, bagaimana
menentukan jumlah terpulihkan dari
aset, dan
kapan mengakui atau membalik rugi
penurunan nilai
8. Kompensasi untuk Penurunan Nilai

Kompensasi dari pihak ketiga untuk


aset tetap yang mengalami penurunan
nilai, hilang atau dihentikan dimasukkan
dalam Iaba rugi ketika kompensasi
menjadi piutang.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya
9.
1 pada saat pelepasan;
Penghentian
2
Pengakuan
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik
masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya
10. PENGUNGKAPAN

Laporan keuangan
mengungkapkan untuk
setiap kelas aset tetap

pengungkapan yang dapat timbul


dari perubahan estimasi

Pengukuran Nilai Wajar

Informasi yang mungkin relevan dengan


kebutuhan pengguna aporan keuangan
11. Tanggal
Efektif

Pernyataan ini berlaku efektif untuk periods tahun buku


yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 januari 2012.
Entitas menerapkan penyesuaian definisi nilai wajar
dalam paragraf 06, 26,32, 33, 35, dan 77 secara
prospektif dan paragraf 08 secara retrospektif untuk
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2015.
STUDI KASUS

PT KINO INDONESIA Tbk


PROFILE
PT. Kino Indonesia Tbk.
merupakan salah satu
perusahaan consumer goods yang telah diakui di
Indonesia dan juga manca
negara dengan lingkup
bisnis yang meliputi produk-produk perawatan tubuh,
makanan, minuman serta
farmasi.
Pelaporan Aset
Tetap Pada
Catatan Atas
Laporan Keuangan
LANJUTAN
Penilaian atas aset tersebut dilakukan
secara berkala untuk memastikan
bahwa nilai wajar aset yang
direvaluasi tidak berbeda secara
materialdengan jumlah tercatatnya.
Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus
ANALISA berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap.Jumlah tercatat
aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau saat tidak
ada manfaat ekonomis masa depan
yang diharapkan dari penggunaannya.
55%
KESIMPULAN
15%
Thank
you

Você também pode gostar