Você está na página 1de 14

TUGAS KELOMPOK

Sistem Pertahanan dan Keamanan di Indonesia


Member’s :
M. Ilham Gusti Pratama
M. Dimas
Wahyudin
Nurpita Sari
Nurya Safitri
Devi Rosiana
Sistem pertahanan dan
keamanan yang dikembangkan
oleh Indonesia
Pertahanan yang dimiliki setiap
negara sejatinya adalah elemen
terpenting bagi kelansungan
negara tersebut. Terlebih lagi di
Indonesia yang dikenal sebagai
negara dengan struktur geografis
negara kepulauan dan memiliki
sumber daya alam serta salah satu
negara dengan jumlah populasi
Pengertian Pertahanan dan
Keamanan Negara
Pertahan negara disebut juga
pertahanan nasional yaitu segala
usaha untuk mempertahankan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
sebuah negara dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan
bangsa dan negara. Sedangkan
Keamanan negara merupakan
istilah yang secara sederhana dapat
Pasal 1 ayat 1 UU No. 3 Tentang
pertahanan negara
Adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman
dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara.
1. Komponen Utama
Komponen Pertahanan dan
Tentara Nasional Indonesia,
Keamanan Negara
yang siap digunakan untuk
melaksanakan tugas-tugas
pertahanan.
Berdasarkan pasal 10 UU No. 3
Th 2002 menjelaskan tentang
fungsi dan tugas TNI secara
umum dalam sistem
pertahanan negara yaitu:
A. Tentara Nasional Indonesia
berperan sebagai alat
B. Tentara Nasional Indonesia
terdiri atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan
Udara.
C. Tentara Nasional Indonesia
bertugas melaksanakan
kebijakan pertahanan negara.
adalah “sumber daya nasional”
yang telah disiapkan untuk
dikerahkan melalui mobilisasi
guna memperbesar dan
memperkuat kekuatan dan
kemampuan komponen utama
serta dilaksanakan oleh
Kementrian Pertahanan yang
berkoordinasi dengan
Pemerintah Daerah serta
Lembaga Fungsional terkait,
3. Komponen Pendukung
adalah “sumber daya nasional”
yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kekuatan dan
kemampuan komponen utama dan
komponen cadangan.
Komponen pendukung terdiri dari 5
segmen:
a. Polisi (Brimop)
Tugasnya adalah
- Memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat.
pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat.
b. Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP)
dalam pasal 4 fungsinya
adalah:
- Penyusunan program dan
pelaksanaan penegakkan
ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat serta
perlindungan masyarakat.
ketentraman masyarakat di daerah
- Pelaksanaan kebijakan
perlindungan masyarakat
- Pelaksanaan koordinasi
penegakan Perda dan peraturan
kepala daerah, penyelenggaraan
ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat dengan Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Penyelidik
Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan
aparatur lainnya.
- Pengawasan terhadap
masyarakat, aparatur, atau badan
diberikan oleh kepala daerah
c. Perlindungan Masyarakat (Linmas)
yang lebih dikenal dengan sebutan
pertahannan sipil (Hansip)
- Hansip membantu dan
memperkuat pelaksanaan Hankamnas
di bidang Perlindungan Masyarakat.
d. Satuan Pengamanan (Satpam)
- Menyelenggarakan keamanan
dan ketertiban dilingkungan/kawasan
kerja khususnya pengamanan phisik
(Physical Security)
- Melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi serta
membantu terlaksananya
kegiatan dan program lainnya
di Perguruan Tinggi.
- Merencanakan,
mempersiapkan dan
menyusun seluruh potensi
mahasiswa untuk
memantapkan ketahanan
nasional, dengan
penyelenggaraan fungsi
perlindungan masyarakat
(LINMAS), khususnya
Penanggulangan Bencana dan
Pengungsi (PBP)
- Membantu terlaksananya
kesadaran bela negara dan
wawasan kebangsaan dalam
organisasi kepemudaan.
f. Organisasi kepemudaan.
g. Organisasi bela diri.

Você também pode gostar