Você está na página 1de 4

PROGNOSIS

HIV / AIDS telah menjadi penyakit kronis daripada penyakit akut di


banyak wilayah di dunia. Prognosis bervariasi antara orang-orang, dan jumlah
CD4 dan viral load bermanfaat untuk hasil yang diperkirakan. [ Tanpa
pengobatan, waktu bertahan hidup rata-rata setelah terinfeksi HIV
diperkirakan 9 sampai 11 tahun, bergantung pada subtipe HIV. Setelah
diagnosis AIDS, jika pengobatan tidak tersedia, rentang kelangsungan hidup
antara 6 dan 19 bulan. ART dan pencegahan infeksi oportunistik yang tepat
mengurangi tingkat kematian hingga 80%, dan meningkatkan harapan hidup
bagi orang dewasa muda yang baru didiagnosis menjadi 20-50 tahun. Ini
adalah antara dua pertiga dan hampir sama dengan populasi umum. Jika
pengobatan mulai terlambat dalam infeksi, prognosis tidak sebaik: misalnya,
jika pengobatan dimulai setelah diagnosis AIDS, harapan hidup adalah ~ 10-
40 tahun. Setengah dari bayi yang lahir dengan HIV meninggal sebelum
berusia dua tahun tanpa pengobatan

[UNAIDS , WHO (Desember 2007). "Update epidemi AIDS 2007" (PDF) .


Diarsipkan dari aslinya (PDF) pada tanggal 27 Mei 2008 . Diakses 12 Maret
2008 & Mandell, Bennett, dan Dolan (2010). Bab 118 ]
Pencegahan oleh drg.
Pada dasarnya tindakan pencegahan harus mencakup lima komponen penting
yaitu penjaringan pasien, perlindungan diri, dekontaminasi peralatan, desinfeksi
permukaaan lingkaran kerja dan penanganan limbah kllinik .
A. Penjaringan Pasien
Dalam hal ini harus disadari bahwa tidak semua pasien dengan penyakit
infeksi dapat terjaring dengan rekam medik sehingga system penjaringan pasien tidak
menjamin sepenuhnya pencegahan penularan penyakit. Konsep Universal precaution
pertama kali dianjurkan oleh Centers For disease Control (CDC) pada tahun 1987 yaitu
mempermalukan semua pasien seolah-olah mereka terinfeksi HIV
B. Perlindungan diri
Perlindungan diri meliputi cuci tangan, pemakaian sarung tangan(tdk
bocor,harus peka), cadar, kaca mata, dan mantel kerja. Prosedur cuci tangan dilakukan
dengan sabun antiseptik di bawah air mengalir. Cadar berfungsi untuk melindungi
mukosa hidung dan kontaminasi percikan saliva dan darah pada mata karena
conjunctiva mata merupakan salah satu port entry sebagian besar infeksi virus.
Sedangkan mantel kerja dianjurkan digunakan sewaktu melayani pasien yang setiap
saat terkancing baik
C. Dekontaminasi Peralatan
Dekontaminasi adalah suatu istilah umum yang meliputi segala metode
pembersihan, desenfeksi dan sterilisasi yang bertujuan untuk menghilangkan
pencemaran mikroorganisme yang melekat pada peralatan medis sedemikian
rupa sehingga tidak berbahaya. Metode dekontaminasi yang utama adalah
penguapan dibawah tekana (autklav), pemanasan kering (oven udara panas), air
mendidih dan desinfektan kimia dengan menggunakan hipoklorit atau
glutaraldehid 2%.
D. Desinfeksi permukaan lingkungan kerja
Setiap permukaan yang dijamah oleh tangan operator harus disterilkan
(misalnya instrumen) atau desinfeksi (misalnya meja kerja, kaca pengaduk,
tombol-tombol atau pegangan laci dan lampu). Meja kerja, tombol-tombol,
selang as[pirator, tabung, botol material dan pegangan lampu unit harus diulas
dengan klorheksidin 0,5% dalam alcohol atau hipoklorit 1000 bagian perjuta
(bpj) dari klorida yang tersedia, dalam setiap sesi atau setiap pergantian pasien.
Bila ada noda darah, cairan tubuh atau nanah, permukaan harus
didesinfeksidengan larutan hipoklorit yang mengandung 10.000 bjp dari klorida
yang tersedia dan kemudian dibersihkan dengan lap sekali pakai. Larutan harus
dibiarkan pada permukaan yang akan dibersihkan minimal selama tiga menit,
kemudian larutan tersebut dilap, serta permukaan permukaan tersebut dibilas
dan dikeringkan.
• E. Penanganan limbah klinik
Yang dimaksud dengan limbah klinik adlah semua bahan yang menular atau
kemungkinan besar menular atau zat-zat yang berbahaya yang berasal dari lingkungan
kedokteran dan kedokteran gigi. Sampah ini dikumpulkan untuk dibakar, atau ditanam
untuk jenis tertentiu. Limbah klinik seperti jarum dikumpulkan di dalam wadah plastik
berwarna kuninguntuk dibakar dan jenis limbah tertentu dikumpulkan untuk ditanam.
Sebaiknya jarum suntik disposible setelah dipakai langsung dibuang dalam wadah
tanpa memasang kembali penutup jarum, hal ini untuk menghindari tertusuknya tangan
oleh jarum tersebut.
Limbah darah, adalah yang paling potensial mengandung HIV, maka bila ada
limbah darah misalnya kapas dengan darah, ekstraksi jaringan atau gigi jatuh ke lantai
ambillah limbah tersebut dengan mengggunakan sarung tangan

[Modul pelatihan identifikasi lesi rongga mulut dan penatalaksanaan kesehatan


gigi dan mulut pada ODHA bagi tenaga kesehatan gigi di fasilitas pelayanan
kesehatan,-- Jakarta : KementerianKesehatan RI. 2012 ]

Você também pode gostar

  • 7 Syarat Insersi
    7 Syarat Insersi
    Documento1 página
    7 Syarat Insersi
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Dapuz
    Dapuz
    Documento1 página
    Dapuz
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento17 páginas
    Bab Ii
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar PDF
    Kata Pengantar PDF
    Documento4 páginas
    Kata Pengantar PDF
    Rissa Lestari
    Ainda não há avaliações
  • Pertanyaan
    Pertanyaan
    Documento3 páginas
    Pertanyaan
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Orang Tua Berpengaruh
    Orang Tua Berpengaruh
    Documento3 páginas
    Orang Tua Berpengaruh
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Cover Tina
    Cover Tina
    Documento1 página
    Cover Tina
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Cover Tina
    Cover Tina
    Documento1 página
    Cover Tina
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Bab 7
    Bab 7
    Documento2 páginas
    Bab 7
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Digital - 126178 R17 PRO 199 Hubungan Antara Literatur
    Digital - 126178 R17 PRO 199 Hubungan Antara Literatur
    Documento13 páginas
    Digital - 126178 R17 PRO 199 Hubungan Antara Literatur
    Adrian Boer
    Ainda não há avaliações
  • BAB 7 Huft
    BAB 7 Huft
    Documento1 página
    BAB 7 Huft
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • 1 PDF
    1 PDF
    Documento5 páginas
    1 PDF
    mia
    Ainda não há avaliações
  • TTRT
    TTRT
    Documento3 páginas
    TTRT
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento1 página
    Daftar Isi
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Etiologi
    Etiologi
    Documento3 páginas
    Etiologi
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Pembuatan Ekstrak
    Pembuatan Ekstrak
    Documento1 página
    Pembuatan Ekstrak
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Aw Bab 2
    Aw Bab 2
    Documento8 páginas
    Aw Bab 2
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Etiologi
    Etiologi
    Documento3 páginas
    Etiologi
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Etiologi
    Etiologi
    Documento3 páginas
    Etiologi
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Bab 7
    Bab 7
    Documento2 páginas
    Bab 7
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Abal
    Abal
    Documento1 página
    Abal
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Etiologi
    Etiologi
    Documento3 páginas
    Etiologi
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Abal
    Abal
    Documento1 página
    Abal
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Etiologi
    Etiologi
    Documento3 páginas
    Etiologi
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Al Dina
    Al Dina
    Documento2 páginas
    Al Dina
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Al Dina
    Al Dina
    Documento2 páginas
    Al Dina
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • B.indo Syafi'i
    B.indo Syafi'i
    Documento1 página
    B.indo Syafi'i
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Etiologi
    Etiologi
    Documento3 páginas
    Etiologi
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações
  • Les Iiiiii
    Les Iiiiii
    Documento1 página
    Les Iiiiii
    Ursula Valentina
    Ainda não há avaliações