Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAGI DIABETES
MELLITUS
Epriyanika
G1A016041
BAB1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
◦ Diabetes Mellitus (DM) yang umum dikenal sebagai kencing manis dan penyakit yang
menyebabkan meningkatnya kadar glukosa darah dalam tubuh dan tergolong kedalam penyakit
kronis.
◦ Diabetes Mellitus itu terbagi menjadi 3 kategori yaitu DM TIPE 1, DM TIPE 2, dan DM
gestasional.
◦ Tanaman alpukat berasal dari iklim yang tropis dan telah menyebar hampir ke seluruh negara
sub-tropis dan tropis termasuk indonesia.
◦ Minyak biji alpukat mengandung fatty acid methyl esters yang berpotensi sebagai bahan bakar
alternatif: avocado biodiesel.
◦ Untuk mengetahui kelayakan minyak biji alpukat sebagai bahan baku biodiesel, maka perlu
dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui angka asam, asam lemak bebas, densitas
minyak.
Tujuan
◦ bertujuan untuk mengetahui informasi apa saja yang terdapat di dalam biji alpukat. Terkait
penyakit diabetes mellitus meliputi definisi, etiologi, epidemiologi, pathogenesis, dasar
diagnosis, dan tata laksana. Apa saja kandungan yang terdapat di dalam biji alpukat.
Manfaat
◦ meningkatkan pengetahuan penulis maupun pembaca mengenai manfaat dari biji alpukat bagi
diabetes mellitus, alpukat banyak mengandung khasiat bukan hanya pada daging alpukatnya
tetapi juga terdapat pada biji alpukatnya, karena ternyata biji alpukat bisa bermanfaat bagi
Diabetes Mellitus.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENYAKIT DIABETES MELLITUS
◦ Definisi
Diabetes Mellitus (DM) yang umum dikenal sebagai kencing manis dan penyakit yang
menyebabkan meningkatnya kadar glukosa darah dalam tubuh dan tergolong kedalam penyakit kronis.
◦ Etiologi
Diabetes tipe 1 (Diabetes Insulin Dependent) Pada Diabetes tipe lebih sering terjadi pada usia remaja.
Olehkarena itu, kebanyakan pada usia dibawah 30 tahun karena insulin yang diproduksi sedikit atau tidak
langsung dapat diproduksikan. Hanya 13 sekitar 10% dari semua penderita diabetes melitus menderita tipe 1.
Diabetes tipe 2 ( Diabetes Non Insulin Dependent ) Diabetes tipe 2 ini tidak ada kerusakan pada pankreasnya
dan dapat terus menghasilkan insulin, bahkan kadang-kadang insulin pada tingkat tinggi dari normal. Obesitas
faktor resiko utama pada Diabetes tipe 2, sebanyak 80% sampai 90% penderita diabetes tipe 2 itu obesits
Diabetes Gestasional adalah salah satu sub-tipe dari diabetes melitus, pada wanita hamil, khususnya pada usia
kandungan di atas 6 bulan, tingkat glukosa dalam darah akan meningkat melebihi batas normal. Sebagian orang
bahkan beranggapan bahwa situasi ini alamiah dialami oleh wanita hamil.
◦ Epidemiologi
Menurut data terkini dari International Diabetes Federation (IDF), seramai 285 juta orang di seluruh
dunia menghidap diabetes.
Pada tahun 2009 ini diperkirakan terdapat lebih dari 14 juta orang dengan diabetes, tetapi baru 50% yang
sadar mengidapnya dan di antara mereka baru sekitar 30% yang datang berobat teratur .
Dari berbagai penelitian epidemiologis di Indonesia di dapatkan prevalensi sebesar 1,5-2,3 % pada
penduduk usia lebih besar dari 15 tahun. Penelitian di Jakarta pada tahun 1993 menunjukkan prevalensi
5,7%.
◦ patofisiologis
DM Tipe I Pada Diabetes tipe I terdapat ketidak mampuan pankreas menghasilkan insulin karena
hancurnya sel-sel beta pulau langerhans.
DM Tipe II Terdapat dua masalah utama pada DM Tipe II yaitu resistensi insulin normalnya insulin akan
berkaitan pada reseptor kurang dan meskipun kadar insulin tinggi dalam darah tetap saja glukosa tidak
dapat masuk kedalam sel sehingga sel akan kekurangan glukosa.
◦ Diagnosis deabetes mellitus
Ada 3 kategori apabila pasien dinyatakan DM apabila terdapat:
Kadar glukosa darah sewaktu
Kadar glukosa darah puasa
Kadar glukosa plasma.