efektif yang berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian informasi atau pemberian penjelasan yang diperlukan dalam rangka membangun kerja sama antara dokter dengan pasien. Komunikasi yang dilakukan secara verbal dan nonverbal pemahaman pasien terhadap keadaan kesehatannya, peluang dan kendalanya, sehingga dapat bersama-sama dokter mencari alternatif untuk mengatasi permasalahannya. Pasien merasa dokter menjelaskan Pasien tetap tidak mengerti keadaannya sesuai tujuannya keadaannya karena dokter tidak berobat. menjelaskan, hanya mengambil Berdasarkan pengetahuannya anamnesis atau sesekali tentang kondisi kesehatannya, bertanya, singkat dan mencatat pasien pun mengerti anjuran seperlunya, melakukan dokter, misalnya perlu mengatur pemeriksaan, menulis resep, diet, minum atau menggunakan memesankan untuk kembali, obat secara teratur, melakukan atau memeriksakan ke pemeriksaan (laboratorium, laboratorium/foto rontgen, dan foto/rontgen, scan) dan sebagainya. memeriksakan diri sesuai jadwal, memperhatikan kegiatan (menghindari kerja berat, istirahat cukup, dan sebagainya). Pasien merasa dokter tidak memberinya Pasien memahami dampak yang kesempatan untuk bicara, padahal ia yang menjadi konsekuensi dari penyakit merasakan adanya perubahan di dalam yang dideritanya (membatasi diri, tubuhnya yang tidak ia mengerti dan biaya pengobatan), sesuai penjelasan karenanya ia pergi ke dokter. Ia merasa dokter usahanya sia-sia karena sepulang dari dokter ia tetap tidak tahu apa-apa, hanya mendapat resep saja. Pasien merasa dokter mendengarkan keluhannya dan mau memahami Pasien merasa tidak dipahami dan keterbatasan kemampuannya lalu bersama diperlakukan semata sebagai objek, mencari alternatif sesuai bukan sebagai subjek yang memiliki tubuh kondisi dan situasinya, dengan segala yang sedang sakit. konsekuensinya Pasien ragu, apakah ia harus mematuhi anjuran dokter atau tidak. Pasien memutuskan untuk pergi ke dokter lain. Pasien mau bekerja sama dengan dokter dalam menjalankan semua upaya Pasien memutuskan untuk pergi ke pengobatan/perawatan kesehatannya. pengobatan alternatif atau komplementer atau menyembuhkan sendiri (self therapy). Bagaimana berkomunikasi? - Pemanfaatan jenis komunikasi (lisan, tulisan/verbal, non verbal) - Active listener - Noise - Channel - ekspresi SKDI.2012 Komponen Kompetensi Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga Berkomunikasi dengan mitra kerja Berkomunikasi dengan masyarakat