MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

BIDANG KESEHATAN
DI DESA Rantau bakung
TAHUN 2019
 PROMKES
79%
80% 73%
70%
60%
45% A
50%
36%
40% B
C
30% 18%
20% 9% 6% 12% 12% D
10% 3% 3%
0%
PERTANYAAN 1 PERTANYAAN 2 PERTANYAAN 3

1. Yang menjadi penghambat masyarakat untuk tidak melakukan PHBS ( Prilaku Hidup Bersih dan
Sehat ) di rumah tangga
a) Tidak tau apa itu PHBS
b) Yang sudah ada saja sudah cukup
c) Tidak ada dana untuk melakukannnya
2. Yang membuat masyarakat tidak datang jika puskesmas melakukan pembinaan dan penyuluhan di
desa
a) Tidak tau jadwalnya
b) Merasa tidak ada yang saya butuhkan di kegiatan tersebut
c) Jarak tempat kegiatan yang terlau jauh
d) Waktu yang kurang tepat karena saya bekerja saat itu
3. Agar masyarakat memahami tentang PHBS seharusnya puskesmas mengadakan
a) Sosialisasi kepada masyarakat
b) Aparat desa harus paham dahulu tentang PHBS
c) Beri selebaran / buku informasi
d) Bantuan dana dari desa
 KESLING
90% 82%
80%
67%
70%
60%
55%
A
50%
36% 33%
B
40% C
30% D
20% 9% 12%
6%
10%
0%
PERTANYAAN 1 PERTANYAAN 2 PERTANYAAN 3

1. Penyebab masyarakat tidak memiliki jamban sehat

a) Jamban yang ada sudah cukup sehat
b) Saya tidak tau tentang jamban sehat
c) Kekurangan dana dan tempat
d) Tidak tersedia tempat
2. Penyebab masyarakat tidak mempunyai tempat khusus penampungan sampah dirumah
a) Tidak ada biaya membuatnya
b) Saya rasa dibakar saja cukup
c) Karena sampah akan terurai dengan sendirinya (dibiarkan saja)
d) Saya mempunyai tempat sampah terpisah
3. Menurut masyarakat Depot Air Minum yang di konsumsi agar dapat layak minum harus memenuhi syarat
a) Air harus bersih dan jernih
b) Memliki sertifikat layak sehat dari Dinas Kesehatan
c) Memiliki surat ijin usaha
 GIZI
79%
80%
70%
55%
60%
45% 45% A
50%
B
40% 30%
21% C
30%
D
20% 9%
10%
0%
PERTANYAAN 1 PERTANYAAN 2 PERTANYAAN 3

1. Yang menjadi penghambat anda tidak memberikan ASI Ekslusif kepada anak
a) ASI tidak keluar
b) Bidan menyuruh memberikan susu formula
c) Faktor orang tua
d) Tidak ada hambatan (Anak saya ASI Ekslusif)
2. Tablet tambah darah diberikan pada kelompok usia
a) Ibu hamil
b) Remaja
c) Anak-anak
d) Ibu hamil dan remaja
3. Penyebab masyarakat tidak datang ke posyandu
a) Tidak ada pemberian vitamin A
b) Imunisasi sudah lengkap
c) Lokasi posyandu jauh
d) Tidak ada hambatan / masih aktif ke posyandu
 KIA / KB
79% 76%
80% 73%
70% 64%
60%
48% A
50% 39% B
36%
40% C
30% 21% 18% D
20%
9% 6% 9%12% 6%
10% 3%
0%
PERTANYAAN 1 PERTANYAAN 2 PERTANYAAN 3 PERTANYAAN 4 PERTANYAAN 5

1. Penghambat ibu dalam melakukan KB

a) Efek samping b) Tidak nyaman c) Larangan suami d) Saya KB
2. Jenis KB yang dilakukan untuk jangka panjang
a) UD (Spiral) dan Implan b) Suntik c) Pil
3. Masyarakat tidak mau mengunakan alat KB IUD / dalam Rahim / Spiral?
a) Takut c) Larangan suami
b) Malu d) Saya pakai IUD (Spiral)
4. Cara memantau tumbuh kembang anak
a) Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang c) Perhatikan kemampuan bicara
b) Ukur tinggi badan dan berat badan di posyandu d) Di bawa ke dokter
5. Standar minimal pemeriksaan kehamilan selama masa kehamilan
a) 3 kali selama kehamilan, setiap 3 bulan
b) 1 kali dalam 3 bulan pertama, 1 kali dalam 3 bulan ke 2, 2 kali dalam 3 bulan terakhir (4 kali )
c) Setiap bulan di Posyandu, ada atau tidak ada keluhan tetap periksa kehamilan
d) Bila ada keluhan, terutama jika sudah hamil besar
 KIA / KB
70% 64%
58%
60%

50%
45%
39% A
40%
30% 30% B
30% 24% C
18% 18% 15% 15% 15%
20% 12% D

10%
6% 6% 3%
0%
PERTANYAAN 6 PERTANYAAN 7 PERTANYAAN 8 PERTANYAAN 9

6. Jika diadakan kelas ibu hamil alasan masyarakat tidak mengikuti kelas ibu hamil
a) Jarak Posyandu jauh c) Karena tidak ada keluhan
b) Tidak tau kapan jadwal kelas ibu hamil d) Saya selalu datang ke kelas ibu hamil
7. Yang menjadi alasan ibu hamil tidak melakukan persalinan di Sarana Kesehatan seperti PUSTU
a) Persalinan dirumah dan PUSTU sama saja
b) PUSTU tidak meyakinkan / layak
c) Bidan / orang tua meminta bersalin dirumah
d) Karena tidak mengetahui persalinan harus di sarana kesehatan (PUSTU)
8. Yang menjadi penghalang para Usila di desa untuk tidak melakukan kunjungan ke Posyandu Usila
a) Jarak Posyandu jauh c) Karena tidak ada keluhan
b) Tidak tau kapan jadwal Posyandunya d) Saya datang ke posyandu Usila
9. Jika ditemui anggota keluarga yang remaja mengalami gangguan haid, jerawatan, dan malas belajar, seharusnya dikonsultasikan ke
a) Dokter rumah sakit
b) PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas
c) Praktek bidan
d) Bicarakan dengan orang tua
 PTM (Penyakit Tidak Menular)
70% 67%
70%
60%
42% 45%
50% A
40% 30% 27% 27% B
30% 21%
20%
15% 12% 12%12%9%
C

3% 6% D
10%
0%
PERTANYAAN 1 PERTANYAAN 2 PERTANYAAN 3 PERTANYAAN 4

1. Alasan mayarakat tidak mau melakukan pemeriksaan dini kanker serviks (IVA)
a) Takut hasil pemeriksaannya
b) Jadwal tidak diketahui
c) Pemeriksaan kewanitaan masih tabu (malu)
d) Karena saya tidak beresiko kena kanker
2. Nama pemeriksaan kanker serviks pada wanita yang belum menunjukkan gejala kanker serviks
a) USG c) Pap Smear
b) IVA tes d) Rontgen
3. Walaupun tidak ada keluhan tentang payudara, untuk mendeteksi dini ada tidaknya tumor atau kanker payudara dapat dilakukan
dengan
a) Pemeriksaan payudara oleh tenaga medis
b) Tunggu jika ada keluhan ketika menstruasi
c) Datang ke dokter kandungan dan ginekologi di RS (Rumah Sakit)
d) Tumor / kanker payudara tidak dapat di periksa secara dini
4. Yang membuat msayarakat tidak datang Jika Puskesmas melakukan pemeriksaan dini kanker serviks (mulut Rahim) atau
pemeriksaan payudara
a) Selama ini tidak tau jadwalnya
b) Merasa tidak ada yang saya butuhkan di kegiatan tersebut
c) Jarak tempat kegiatan yang terlalu jauh
d) Waktu yang kurang tepat karena saya bekerja saat itu
 IMUNISASI
90%
85% 85%
80% 73%
70% 58%
60%
A
50%
40%
33% B

30% C
12%9% 9%
20%
6% 6% 6% 6% 9% D
10%
0%
PERTANYAAN 1 PERTANYAAN 2 PERTANYAAN 3 PERTANYAAN 4
1. Yang menjadi penghambat dan untuk melakukan imunisasi
a) Takut efek samping
b) Factor agama dan kehalalan
c) Lokasi posyandu jauh
d) Tidak yakin dengan tenaga medis
e) Karena imunisasi tidak wajib
2. Usia anak yang perlu diberikan imunisasi wajib di posyandu
a) 0-6 bualn
b) 0-9 bulan
c) 0-18 bulan
d) 0-36 bulan
3. Jika di SD dilakukan imunisasi yang disebut Bulan imunisasi anak sekolah maka anak anda
a) Tidak di imunisasi karena tidak pernah diberi tahu pihak sekolah
b) Tidak di imunisasi karena tidak tau siapa yang bertanggung jawab
c) Di imunisasi karena kegiatan di Sekolah pasti bermanfaat
d) Di imunisasi karena saya tau manfaat imunisasi untuk anak di sekolah
4. Darimana anda mendapatkan informasi tentang imunisasi
a) Bidan / Perawat / Dokter
b) Ustad
c) Oang tua
d) Tetangga
e) Mediasosial
 TB paru
80% 67% 70%
55%
60%
A
B
40%
24% C
18% 18%
20% 12% 9% 12% D
6% 9%
0%
PERTANYAAN 1 PERTANYAAN 2 PERTANYAAN 3

1. Hal yang paling merugikan dari penyakit TBC jika ada penderita TBC di lingkungan anda
a) Kematian penderita TBC
b) Mudah menular keanggota keluarga & sekitar
c) Menular melalui makanan dan air
d) Batuk disertai darah dan sesak nafas
2. Kerugian jika ada anda/ tetangga anda/ anggota keluarga yang merupakan pasien putus di tengah jalan pengobatan
TBC selama 6 bulan
a) Biaya pengobatan akan lebih mahal
b) Keluhan penyakit akan semakin berat
c) Tidak masalah karena dapat diulang lagi di RS
d) T dak masalah karena dapat diulang
3. Jika anda/keluarga anda mengalami batuk darah, maka anda akan memeriksakan ke
a) Rumah sakit
b) Bidan
c) Puskesmas
d) Dukun kampung
 DIARE, ISPA, DBD
97%
100% 91%

80% 67%
A
60% 48% B
39%
40% C
24%
D
20% 9% 9% 9%
3% 3%
0%
PERTANYAAN DIARE PERTANYAAN ISPA PERTANYAAN 1 DBD PERTANYAAN 2 DBD
DIARE
1. Faktor yang menyebabkan tingginya kejadian diare di satu daerah / desa menurut masyarakat
a) Kebersihan air disekitar desa tidak baik c) Masyarakat & saya tidak tau penyebab diare
b) Banyaknya lalat ditempat saya d) Puskesmas tidak pernah menginformasikan
ISPA
1. Penyebab jika disuatu rumah tangga mengalami batuk dan pilek
a) Polusi didalam rumah c) jarang mencuci tangan
b) Jajan sembarangan d) Tidak tau
DBD
1. Demam Berdarah Dengue dapat mengakibatkan
a) Kematian c) Gusi berdarah
b) Demam tinggi d) Batuk pilek
2. Hal yang paling penting dalam pencegahan DBD
a) Prinsip 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan kembali)
b) Pengobatan rumah sakit
c) Fogging/ pengasapan
d) Makan makanan yang bergizi
 GHPR, JIWA, BATRA
100%
94%
90% 82%
80%
70%
60%
55% A
48%
50% 42% B
40% 33% C
30% D
20%
6% 9% 9% 9% 9%
10% 3%
0%
PERTANYAAN 1 RABIES PERTANYAAN 2 RABIES PERTANYAAN JIWA PERTANYAAN BATRA
RABIES
1. Jika ada warga yang tergigit hewan penular rabies seperti anjing, sikap anda biasanya adalah
a) Bunuh anjingnya c) Cuci bekas gigitan dengan deterjen
b) Lapor ke puskesmas untuk suntik rabies d) Berikan betadine
2. Kenapa anjing yang sudah menggigit tidak ditangkap?
a) Takut ikut digigit anjing c) Kekurangan tenaga untuk menangkap
b) Langsung bunuh karena lebih aman d) Saya tidak tau anjing tersebut perlu ditangkap
JIWA
1. Jika ada penyuluhan tentang kesehatan jiwa, apa yang menjadi penghambat anda untuk tidak datang?
a) Jadwalnya tidak diketahui c) Waktu bersamaan dengan saya kerja
b) Keluarga tidak ada gangguan jiwa d) Takut dengan orang gangguan jiwa
BATRA
1. Apa alasan anda tidak memanfaatkan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dilingkungan rumah?
a) Merasa tidak butuh
b) Tidak tau apa itu TOGA
c) Mempunyai TOGA dilingkungan rumah
 PENCAPAIAN PHBS DI WILAYAH KERJA UPTD
PUSKESMAS PEKAN HERAN TAHUN 2018

350
319

300 RT yg dipantau
260 261
245 250 yg BerPHBS
250
231

200 192 189

177
168

150 138
126
116 117 119

100
67 7176
54 48
46 43 44 41
50 33 35 38 37 35
26 28 30
16 22 21 17

TARGET TAHUN 2018 60%

 JAMBAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEKAN HERAN
TAHUN 2018
350 322
299 295
300 288
247
250

200 193

142 144
150
111 109106
100 92
100
66 60 61 68
50
50 22 22 23 15 32 34 35
92 5 13
2
0

TIDAK PUNYA TIDAK SEHAT

 PROGRAM GIZI

D/S
89
90 83
77
80 74
68
70 61 63
59 60 58 60
60 51
46 46 47 46 48
50 42 41
40
30
20
10
0

TAHUN 2018 TARGET TAHUN 2018 78%

 ASI EKSLUSIF

69
70 65
62
60
58
60 56
54
49
50
43 43
40
38
40 36
32
30 24 24 24
21
17
20

10

TAHUN 2018 TARGET TAHUN 2018 47%

 FE III

100 92
88
90 82
79 80
76 75 77 77
80 74
71
66 67
70

60 53 53
50 44
38
40 33 34

30

20

10

TAHUN 2018 TARGET TAHUN 2018 91,2%

 PERSALINAN NAKES

100 100
100 94
89 88 90
87
90 84 83 84
78
80
68 70
67 67
70 62
56
60 52
50 45

40
30
20
10
0

TAHUN 2018 TARGET TAHUN 2018 91,2% PENCAPAIAN S/D BULAN DESEMBER 2018 78 %
 KB Aktif Jan – Des ‘18

98 96
100 95 95
88
90 81 81
78 76 77
80 75 74
66 68
70
60 52
48
50
40
28 27
30
20
8
10
0

TARGET TAHUN 2018 88% PENCAPAIAN S/D BULAN DESEMBER 2018 75 %

KASUS DIARE DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEKAN HERAN
TAHUN 2018

80
69
70
60 57 56
53 50
50 47 45
40 31
30 28
30 23 24
19 16 19
20 12 15 15
10
0
 KASUS ISPA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN PEKAN
TAHUN 2018

300
254
250
210
193
200
166
148 140
150 124 128
95 90 90 86 83
100 74 64
48
50 19
2
0
KASUS TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN HERAN
TAHUN 2018

10 9
9
8
7
6
5
4 3
3 2 2
2 1 1 1 1 1 1
1
0
 KASUS GHPR (GIGITAN HEWAN PENYEBAB RABIES)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN HERAN TAHUN 2018

8
7
7
6
5
4
3
3
2
1 1 1 1 1 1
1
0
KASUS JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN HERAN
TAHUN 2018

9 8
8
7
6
5
4 3 3
3 2 2 2 2
2 1 1 1
1
0