AUDIT

PENANAMAN
(INVESTASI)
1. Pengertian Penanaman (Investasi)
Yaitu merupakan surat-surat berharga (saham, surat
pengakuan hutang lainnya), dengan tujuan untuk
memperoleh hasil (capital gain & deviden) dengan
menguasai manajemen perusahaan disamping
memperoleh deviden. :
Penanaman (Investasi) dibedakan dlm :
a. Penanaman Jangka Pendek
Yaitu penanaman yang dilakukan untuk
memperoleh hasil dalam bentuk capital gain &
deviden.
Penyajian di Neraca masuk dalam akun kas &
setara kas atau perkiraan sendiri “Penanaman”
b. Penanaman Jangka Panjang (long term investment)
Yaitu penanaman jangka panjang yang
dimaksudkan untuk menguasai dan mengendalikan
perusahaan.
Penyajian di Neraca disajikan setelah kelompok
aset lancar sebelum aset tetap.
2. Standar Akuntansi Penanaman
(Investasi)
1) Transaksi perolehan & penjualan
surat-surat berharga dicatat
sebesar harga perolehannya (at
cost) = Harga beli + biaya
2) Laba atau rugi atas penjualan
surat-surat berharga disajikan
dalam perhitungan laba rugi
kelompok pendapatan/biaya
lain- lain.
3) Penilaian saldo akhir penanaman
per tanggal neraca dinilai
dengan cost or market.
4) Penyajian penanaman di Neraca
dibedakan menurut tujuan &
jangka waktunya.
3. Siklus Akuntansi Penanaman (Investasi)/Jurnal :
1. Saat Investasi :
Investasi (+) XX
Kas (-) XX
2. Saat Penjualan tidak untung/tidak rugi :
Kas (+) XX
Investasi (-) XX
3. Saat Penjualan Rugi :
Kas (+) XX
Rugi Penjualan Investasi (+) XX
Investasi (-) XX
4. Saat Penjualan Laba :
Kas (+) XX
Investasi (-) XX
Laba penjualan Investasi (+) XX
Jurnal :
5. Saat Pengakuan Deviden :
Piutang Deviden (+) 100
Pendapatan Deviden (+) 100
6. Saat Penerimaan Piutang Deviden :
Kas (+) 85
Uang Muka Pajak PPh Psl 23 (+) 15
Piutang Deviden (-) 100
4. Prosedur Audit Penanaman (Investasi)
1). Periksa saldo awal penanaman &
bandingkan dengan kertas kerja tahun
lalu.
2). Periksa transaksi perolehan & penjualan
penanaman & telusuri ke buku besar,jurnal
pengeluaran & penerimaan kas.
a. Bukti pengeluaran & penerimaan Kas.
b. Otorisasi pejabat yang berwenang
c. Perlakuan akuntansi
3). Periksa jumlah lembar saham-saham yang
ada secara fisik.
4). Periksa penilaian penanaman &
bandingkan dengan saldo akhirnya.