Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DAERAH
RUGI
BIAYA
TETAP
SATUAN PELAYANAN
KURVA HUBUNGAN BIAYA DAN OMSET
Bila margin = 20% (dari modal),
Maka modal = 100%, penjualan = 120%.
Titik Impas dapat dihitung sebagai berikut:
BT
Titik impas =
100
1 -
120
= 6 BT
Besar-kecilnya titik impas ditentukan oleh 2 faktor:
biaya tetap dan margin.
Semakin besar biaya tetap semakin tinggi titik impas,
semakin besar margin semakin rendah titik impas.
Bila margin = 20% (dari modal),
Maka modal = 100%, penjualan = 120%.
Titik Impas dapat dihitung sebagai berikut:
BT
Titik impas =
100
1 -
120
= 6 BT
374,8
Titik impas =
2.412,6
1-
2.925
= Rp.2.139.520.000,- per tahun
= Rp. 178.293.000,- per bulan
= Rp. 6.857.400,- per hari
PERHITUNGAN TITIK IMPAS MENGGUNAKAN MS EXCEL
374,8
Titik impas =
2.312,621
Catatan: 1-
Indeks Penjualan 2.925
2.925 juta
= = Rp.1.790.214.900,- per tahun
2.312,621 juta = Rp. 149.184.500,- per bulan
= 1,265 = Rp. 5.737.800,- per hari
PERHITUNGAN TITIK IMPAS MENGGUNAKAN MS EXCEL
BIAYA TETAP JUMLAH KARYAWAN GAJI@/BLN 13XGAJI
GAJI 247.000 APA 4.000 52.000
LISTRIK PMA 2.500 32.500
TELEPON 9.000 APING (2) 2.500 65.000
AIR TTK (3) 1.500 58.500
BIAYA LAIN-LAIN 4.800 KARYAWAN (3) 1.000 39.000
KONTRAK RUMAH 50.000
10% PENYUSUTAN 40JT 4.000
BIAYA MODAL 500JT 12% /thn 60.000
JUMLAH 374.800 11.500 247.000
BIAYA TETAP PER HARI 1.201,28 Indeks Penjualan 1,265
TOTAL OMZET BIAYA TOTAL LABA/BULAN
1.000 1.992 (25.787)
2.000 2.782 (20.340)
3.000 3.573 (14.893)
4.000 4.363 (9.447)
5.000 5.154 (4.000)
5.500 5.549 (1.277)
6.000 5.944 1.447
6.500 6.340 4.170
1. Suatu apotek menghasilkan penjualan
sebesar Rp.1 milyar per tahun dengan biaya
operasional sebesar Rp.150 juta. Jika HPP
sebesar 75% (dari HJA), kapan apotek
tersebut BEP ?
2. Suatu apotek mengeluarkan biaya
operasional per tahun sebesar Rp.150 juta.
Jika HPP sebesar Rp.75 % (dari HJA), kapan
apotek tersebut BEP ?
1
150.000.000
Titik impas =
750.000.000
1-
1.000.000.000
2 150.000.000
Titik impas =
75%
1-
100%
= Rp.600.000.000,-
Untuk keperluan studi kelayakan pada pendirian apotik,
diasumsikan ada 3 jenis barang: A, B dan C dengan
margin berturut-turut 20, 10 dan 5% perbandingan
variasi jenis barang yang terjual adalah 2:2:1.
Jumlah BT = 54.150.000
54.150.000
Titik impas =
500
1-
565
54.150.000
Titik impas =
1
1-
1,13
1,13 x 1.000.000
0,13
8.692.307
Apabila pengelola apotik menginginkan target
keuntungan Rp.30.000.000,- per tahun, maka
omset yang harus dicapai dapat dihitung sebagai
berikut:
54.150.000+30.000.000
Target Omset =
1
1-
1,13
PR!
KASUS (latihan 1):
Pada tahun 2012 anda mendapat kepercayaan dari Organisasi Profesi IAI memanfaatkan
dana sebesar Rp 500 juta untuk investasi pendirian sebuah Apotek. Dengan ketentuan IAI
ingin mendapat keuntungan sebesar 8% per tahun dari nilai investasi dan investasi harus
dikembalikan Rp.100 juta per tahun.
Diketahui :
1. Apotek beroperasi 24 jam dengan 3 shift.
PR!
2. Margin penjualan untuk obat-obat dengan resep adalah 25% dan margin penjualan untuk
obat-obat bebas, obat wajib apotek dan lain-lain rata-rata adalah sebesar 16% dari harga
beli.
3. Proporsi rata-rata dari penjualan dengan resep sebesar 60% dari total Omset.
4. Belanja obat awal tahun dibayar kontan sejumlah Rp.300 juta
5. Sewa tempat untuk Apotek Rp50juta/per tahun selama 3 tahun
6. Renovasi dan perlengkapan fasilitas menghabiskan Rp40juta
7. Karyawan Golongan-1 adalah 3 Apoteker Pendamping dengan gaji masing-masing
Rp1,5juta per bulan.
8. Karyawan Golongan-2 adalah 3 Tenaga Teknis Kefarmasian dengan gaji masing-masing
Rp900ribu per bulan.
9. Karyawan lain yang diperlukan 6 orang dengan gaji masing-masing Rp600rb per bulan
10. Tagihan listrik, air, telefon rata-rata Rp750ribu perbulan
11. Biaya lain-lain Rp400ribu/bulan
12. Anda sendiri menghendaki penghasilan rata-rata Rp4juta per bulan ditambah 20% dari
laba bersih setelah pajak 5% (EAT)
Soal: Berapa rata-rata OMSET per hari (1 bulan 26 hari) yang harus dicapai untuk
memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut dan berapa titik impasnya?