Você está na página 1de 11

Oleh Kelompok 3:

1. Anastasia Nurannisa
2. Annisa Ullya Rahma
3. Fuad Mulkan Al Machzumy
4. M. Al Farizi
5. Nahla Taqiyyah Khairunnisa
• Etimologi : Berasal dari bahasa Arab yaitu
qadara (kemampuan dan kekuatan).
• Terminologi : suatu aliran yang percaya bahwa
segala tindakan manusia tidak
diintervensi
• oleh Allah.
Q.S. Ar- Ra’ad [13]: 11, yang artinya
“Sesungguhnya Allah tidak merubah
keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan mereka sendiri.”
Doktrin adalah suatu pernyataan yang dituangkan
kedalam bahasa oleh semua ahli hukum, dan hasil
pernyataannya pun disepakati oleh semua pihak.
Menurut Dr. Ahmad Amin dalam kitabnya Fajrul Islam,
menyebutkan:
1. Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlah
mukmin, tapi fasik dan orang fasik itu masuk neraka secara
kekal.
2. Allah SWT. tidak menciptakan amal perbuatan manusia,
melainkan manusia lah yang menciptakannya.
3. Kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah itu
Esa.
4. Kaum Qadariyah mengatakan bahwa akal
manusia mampu mengetahui mana yang baik
dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak
menurunkan agama.
• Bahasa : berasal dari kata “ I’tizal ” artinya
“ memisahkan diri “
• Istilah : salah satu aliran pemikiran dalam
islam yang banyak terpengaruh dengan
filsazat barat sehingga berkecenderungan
menggunakan rasio sebagai dasar
argumentasi.
• Al Tauhid ( Keesaan Allah )
• Al ‘Adl (Keadilan Tuhan)
• Al-Wa’d wa al-wa’id (janji dan ancaman)
• Al Manzilah bain al manzilatain ( posisi
diantara posisi)
• Amar ma’ruf nahi munkar

Você também pode gostar