Você está na página 1de 11

ANEMI PADA

REMAJA PUTRI
SMK BENINDO
10 OKTOBER 2017
Remaja
Masa penting dalam perjalanan kehidupan
manusia

• Merupakan jembatan antara masa kanak-kanak dan dewasa


• Jembatan antara saat sepenuhnya tergantung pada orang lain ke
satu masa dimana ia dapat mandiri
• Terjadi perubahan nyata fisik pertumbuhan, faal dan emosional
(pubertas)
• Masa menjelang akhir masa kanak2, remaja dan
menjelang dewasa
• Butuh waktu 2 s/d 4 tahun
• Masa dimana terdapat perubahan yang cepat (L= 13-16
th), P= 12-15 th) dan berakhir dengan terjadinya sexual
maturation
• Ditandai dgn menstruasi pertama pada perempuan dan
mimpi basah pada laki-laki

Pubertas
• Remaja memiliki resiko tinggi mengalami anemia defisiensi
zat besi
• Disebabkan pada masa remaja pertumbuhan semakin pesat
yang disertai perubahan hormonal menjelang fase kedewasaan.
• Tubuh membutuhkan banyak nutrisi termasuk zat besi yang
digunakan darah untuk mengangkut oksigen.
• Zat besi yang tidak tercukupi akan memicu anemia
• Anemia yaitu menurunnya kadar hemoglobin dalam darah.
• Remaja putri lebih rentan terkena anemia.
• Anemia juga berpotensi pada remaja vegetarian
Anemia adalah menurunnya kadar hemoglobin / sel
darah merah dalam darah
Pada remaja putri disebabkan karena:
1. Kehilangan darah pada saat
menstruasi
2. Kurangnya zat besi dalam
makanan yang dikonsumsi.

3. Penyakit yang kronis, misalnya


TBC, Hepatitis dsb
4. Pola hidup yang kurang teratur ex:
sering terlambat makan atau
kurang tidur
5. Ketidak seimbangan antara asupan gizi
dan aktifitas yang dilakukan.
• Gejala anemia tidak selalu bisa diamati bahkan ketika ada
gejala yang terlihat sering diabaikan.
• Gejala umum adalah lemah, lelah, warna kulit pucat dan
kurangnya konsentrasi/ daya ingat.
• Gejala lain : denyut nadi cepat, napas pendek dan sering
mengalami sakit kepala.
• Ditandai pula mimisan mendadak yang kadang di sertai
sakit kepala.

Tanda-tanda / gejala
Makanan dengan kadar zat besi
tinggi pada umumnyaadalah:
Sayuran berwarna hijau tua,
kacang2an dan daging merah.
Secara specifik beberapa
bahan makanan yang kaya zat besi
adalah aprikot, bit hijau, chard,
jagung, telur, ,kangkung, molase
kismis dan bayam.

Penanggulangan anemi
pada remaja putri
2. Meningkatkan konsumsi zat besi dari sumber hewani ex:
daging, ikan, unggas, mknn laut dan minum sari buah yg
mengandung vitamin c untuk menigkatkan absorbsi Fe
dan menghindari/ mengurangi kopi, teh dan minuman
yang mengandung karbonat dan minum susu pada saat
makan.

Lanjutan…..
Lanjutan…….
3. Suplementasi zat besi
pada remaja dosis 1 mg/kg BB/ hari
• Minum dengan segelas air putih
satu jam sebelum makan atau
dua jam setelah makan
• Suplemen zat besi bisa diminum bersamaan vitamin C karena akan
meningkatkan penyerapan zat besi sebanyak 30%
• Hindari minum antasid secara bersamaan
• Hindari penggunaan zinc dan vitamin E secara berlebihan.
• Patuhi dosis yang komendasikan.
4.Untuk meningkatkan absorbsi zat besi sebaiknya
suplementasi zat besi tidak diberi bersama susu, kopi, the,
minuman ringan yang mengandung karbonat,
multivitamin yang mengandung phospat dan kalsium
5. Skrining anemia dengan melakukan pemeriksaan kadar
Hb (hemoglobin) dalam darah.

Lanjutan…….
TERIMA KASIH

Você também pode gostar